CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 2122|Reply: 3

Wanita yang melahirkan anak dan Orang yang telah mengerjakan Haji

[Copy link]
Post time 27-3-2009 09:55 PM | Show all posts |Read mode
Assalamualaikum semua,

Saya pernah terbaca di sebuah buku agama (tak ingat apa tajuk or sape penulisnya) yang mengatakan wanita yang melahirkan anak dan juga orang yang pulang ke tanah air setelah mengerjakan Haji, kedudukannya adalah sama seperti dilahirkan semula.  Maknanya takde dosa.  Betul ke? Abih, kalu dosa besar camne?  Misal kata sebelum ni dia liat semayang ke, atau pernah berzina ke.   Adakah memana hadis or ayat Al-Quran yang menyokong kenyataan tu? Harap sesape yang arif di sini dapat menerangkan.

Terima kasih.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 28-3-2009 07:05 PM | Show all posts

Reply #1 Vvenus's post

Yes it is true..But Haji tu kalau dia mabrur..tapi kalau balik Haji still sama je..or dengan Haji tu dia suka berlagak atau bragged dengan mengatakan: "Pergilah Haji, murah rezeki kau tengok" atau "Doa di hadapan kaabah tak tertolak, cuba tengok aku, relax je rezeki melimpah"..adakah itu tandanya Haji mabrur?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 30-3-2009 09:21 PM | Show all posts
Thank you Eastrun.

Yang lelain, taknak bagi pandangan ke?
Reply

Use magic Report

Post time 4-4-2009 07:26 AM | Show all posts
Memang betul, itu hadis nabi. samalah seperti ibu yang melahirkan anak,akan diampunkan segalanya dosanya.

Bagi saya, dosa yang dimaksudkan di sini adalah dosa yang bersangkutan dengan Allah (Hak-hak Allah)  setelah dia bertaubat dengan taubat Nasuha ( kena ikutlah syarat-syarat taubat nasuha ni...) Sama ada dosa besar atau dosa kecil, itu ada persoalan yang lain pula.

Sementara dosa terhadap manusia, tidak akan terampun kecuali telah mendapat keampunan/kemaafan drp org yang terlibat terlebih dahulu.

Mengenai rezeki pula, memang murah rezeki... tapi masyarakat kita agak pelik, apabila disebutkan rezeki, kita fokuskan hanya kepada duit saje.... rezeki itu luas dan realitif.... anak, kesihatan, mudah urusan, keberkatan hidup juga adalah rezeki...byk lagi yg lain.

Rezeki yg Allah bagi kpd saya, wlpn tidak termasuk dalam permintaan saya di depan Kaabah ialah perasaan cepat nak marah,

Dulu, kalau org maki saya, cepat rasanya darah saya naik ke kepala...alhamdulillah Allah dah tarik drp saya slps kembalinya drp tanah suci.. Saya terasa amat bersyukur yg tak dapat dinyatakan... Inilah antara yg kita tak terfikir nak mintak kpd Allah di sana, sebenarnya di mana-manapun boleh, tak semestinya di tanah Suci... tapi, bila di depan Kaabah tu rasa lain sikit, rasa ada satu perasaan yg tak boleh digambarkan, maklumkan seafdhal tempat di muka bumi tentulah doanya makbul.

Tentang doa di depan Kaabah tu, bagi saya, kalau tak ikut adab dan tatasusila berdoa, di mana-manapun doa kita tertolak. Tentu semua tahu tentang adab berdoa ni, tak perlulah saya jelaskan.

Doalah agar semua ibadah kita di tanah suci termasuk dlm golongan Haji Mabrur.

Setakat ni dulu....Terima kasih.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

14-5-2024 03:20 PM GMT+8 , Processed in 0.072716 second(s), 30 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list