Despite Covid-19 threat, THOUSANDS of Muslim pilgrims gather in Indonesia (GOWA,

MissVixen

Despite Covid-19 threat, thousands of Muslim pilgrims gather in Indonesia
INDONESIA

Wednesday, 18 Mar 20207:47 PM MYT
JAKARTA/KUALA LUMPUR (Reuters) Thousands of Muslim pilgrims from across Asia gathered in Indonesia on Wednesday (March 18), despite fears that their meeting could fuel the spread of a coronavirus, just two weeks after a similar event in Malaysia caused more than 500 infections.

Organisers and regional officials said the event in the world's fourth most populous nation had begun, although the regional police chief said he was making a last ditch-effort to persuade organisers to call it off.

"We are more afraid of God," one of the organisers, Mustari Bahranuddin, told Reuters, when asked about the risk of participants spreading the virus at the event in Gowa in Indonesia's province of South Sulawesi.

"Because everyone's human, we fear illnesses, death," he said.

"But there's something more to the body, which is our soul."

Organisers had rejected a formal request from authorities to postpone the gathering, said a regional official, Arifuddin Saeni.

He estimated that 8,695 people had already assembled in Gowa, near the provincial city of Makassar, adding that the numbers would make it hard to put a halt to the proceedings.

"They are still coming," he said. "There are people from Thailand, Arabia, India and the Philippines."

The Malaysian event, held from February 27 to March 1, drew 16,000 followers.

Both gatherings in Indonesia and Malaysia were organised by members of Tablighi Jama'at, a global movement of evangelical Muslims that promotes proselytising, known as dakwah.

About two-thirds of Malaysia’s 790 infections have been traced to the meeting at a mosque complex on the outskirts of Kuala Lumpur, the capital.

Tiny neighbour Brunei has confirmed 50 infections linked to it, while Cambodia, the Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam have also said citizens were infected there.

Organisers in Indonesia were checking pilgrims' temperatures as a precaution, Bahranuddin added. Saeni said health officials had visited the site and asked to monitor participants.

By Wednesday, Indonesia's tally of infections stood at 227, with 19 deaths. The nation of 260 million had run just 1,255 tests by Tuesday. By contrast, South Korea, with a population of a fifth that size, is doing more than 15,000 tests a day.

The Indonesian and Malaysian meetings had been organised by different groups, Bahranuddin said. Even so, he added,"Our purpose is one, even if the name changes, which is how we take religion to other people."

The same social media accounts were used to promote both events. One Facebook account displayed a photograph of a prominent Indian Tablighi cleric, Sheikh Maulana Ibrahim Dewla, leaving Kuala Lumpur airport on Tuesday for the Indonesia event.

Images on the account, Aalmi Tablighi Shura Elders, showed men setting up huge tents at the Indonesia site, and described them as having arrived early from Gulf nations to offer help.

Promotional material for the Indonesian gathering reviewed by Reuters read,"The pleasure of living in this world is only a little, compared to the afterlife." - Reuters

https://www.thestar.com.my/news/regional/2020/03/18/thousands-of-muslim-pilgrims-brave-virus-to-gather-in-indonesia


Note : ada yang mengatakan 83 rakyat Malaysia pergi ke perhimpunan ini. Tak tahu sahih atau tidak yang rakyat malaysia pergi ni.

MissVixen

Tanpa Izin, Jamaah Tabligh Tetap Gelar Ijtima’ Dunia di Gowa.



Rabu , 18 Mar 2020, 20:10 WIB
Ijtima Jamaah Tabligh Asia(Dok)
Dok


REPUBLIKA.CO.ID,GOWA -- Jamaah Tabligh tetap menggelar Ijtima’ Dunia 2020 Zona Asia meski Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah membatalkan izin rekomendasi kegiatan itu. Padahal kegiatan ini telah menimbulkan kekhawatiran memicu penyebaran virus Corona karena hanya dua pekan setelah peristiwa serupa di Malaysia menyebabkan lebih dari 500 jamaah tabligh terinfeksi.


Dilansir di Reuters, Rabu (18/3) Sebanyak 8.695 orang hadir pada acara yang diselenggarakan di Gowa, Sulawesi Selatan. Penyelenggara dan pejabat regional mengatakan acara di negara terpadat keempat di dunia itu telah dimulai, meskipun kepala polisi daerah ini mengatakan telah berupaya untuk membujuk penyelenggara agar membatalkannya.
"Kami lebih takut kepada Tuhan," ujar seorang penyelenggara, Mustari Bahranuddin, mengatakan kepada Reuters, ketika ditanya tentang risiko peserta menyebarkan virus pada acara di Gowa di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
''Karena semua orang manusia, kita takut penyakit, kematian. Tapi ada sesuatu yang lebih penting sekedar tubuh, yaitu jiwa,'' ujarnya.

  Seorang pejabat daerah, Arifuddin Saeni mengatakan, panitia telah menolak permintaan resmi dari pihak berwenang untuk menunda pertemuan. "Mereka masih datang, ada orang-orang dari Thailand, Arab, India, dan Filipina," kata dia.

Baik acara di Indonesia dan Malaysia beberapa waktu lalu keduanya diselenggarakan oleh komunitas yang sama. Saat acara berlangsung di Malaysia, jamaah yang hadir sekitar 19 ribu orang.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tidak memberikan rekomendasi izin pelaksanaan Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang rencananya digelar di Kecamatan Bontomarannu sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Ini adalah kegiatan yang internasional, tetapi karena ada hal-hal yang di luar jangkauan seperti wabah Corona, jadi rekomendasi izin pelaksanaan Ijtima tidak diberikan," ujar Sekretaris Daerah Gowa, Muchlis seperti dikutip Antara di Gowa, Kamis (12/3).

Dia mengatakan maraknya wabah Virus COVID- 19 (Corona) yang telah masuk di Indonesia membuat Pemkab Gowa juga mulai bersiap dan waspada. Salah satu kegiatan yang melibatkan tamu dari luar negeri yakni Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang diadakan jamaah tabligh tidak diberikan rekomendasi penyelenggaraan acara.
Muchlis menyatakan hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi Pemkab Gowa terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19) mengingat kegiatan tersebut dikabarkan akan melibatkan 48 negara.
"Kita sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa mempermaklumkan untuk tidak melaksanakan kegiatan tersebut dengan mengundang tamu dari luar negeri," jelasnya.

Sekda Gowa ini menjelaskan jika keputusan yang dikeluarkan itu sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dalam memberlakukan protokol penanggulangan COVID-19 atau virus baru corona. "Kita sangat memaklumi adanya pembatasan warga dari luar negeri dan aksesnya dibuat sedemikian rupa untuk memproteksi daerah ini agar tidak terpapar Corona-19," ungkapnya.

Walaupun demikian, Muchlis mengungkapkan kegiatan tersebut bisa saja dilaksanakan. Hanya, dia menginginkan agar kegiatan ini tidak melibatkan tamu dari negara luar.

Dia menyarankan agar nama kegiatan tersebut diubah dan hanya dilaksanakan tingkat lokal. "Kalau kegiatannya hanya diikuti peserta lokal saya kira tidak masalah. Boleh dilaksanakan bahkan sesuai dengan anjuran dari kebijakan pusat menghidupkan perekonomian," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gowa, Hj Adliah, mengaku mendukung keputusan yang diambil Pemerintah Kabupaten Gowa. "Kami mendukung keputusan Pemkab Gowa untuk tidak memberikan izin kegiatan ini," ucapnya.

Sumber :
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/q7e4lx327

bloodyamuk

penin dengan puak2 tabligh ni

munchkin

Bila komplen pasal tabligh menggelupur mengamuk set set pembackup tabligh ni.

I.am.PH

munchkin replied at 18-3-2020 03:11 PM
Bila komplen pasal tabligh menggelupur mengamuk set set pembackup tabligh ni.

[youtube]jjpIs1ndbRk[/youtube]
*IJAZAH AMALAN ELAK ANCAMAN PENYAKIT CORONA VIRUS*

Amalan ini disampaikan oleh *_'Alim Murobbi Tuan Guru Syeikhuna Muhammad Nuruddin bin Marbu al-Banjari al-Makki Hafidzohullah;_*

1. Memelihara solat Fardhu 5 waktu secara berjemaah di masjid.

2. Mempelihara wudhuk seharian.

3. Membaca Sayyidul Istighfar,
اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت أعوذ بك من شر ما صنعت أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت

4. Doa al-Hafiz,
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَأَنْتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، مَا شَاءَ اللهُ كَانَ وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا، إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

5. Setelah itu membaca doa ini,

يا أمان الخائفين آمنا مما نخاف
يا أمان الخائفين سلمنا مما نخاف
يا أمان الخائفين نجنا مما نخاف

Baca dan amalkan doa diatas setiap kali *SELEPAS SOLAT SUBUH & MAGHRIB* dengan penuh keyakinan serta tulus dan ikhlas memohon perlindungan dari Allah Taala. Mudah-mudahan diri kita sekeluarga mendapat perlindungan dari ancaman penyakit merbahaya terutamanya dari virus corona yang sedang menular ini.

I.am.PH

[youtube]q_h3VAS6SmI[/youtube]

manjalara_01

Ajaran sesat lg menyesatkan..good job guys!

manjalara_01

I.am.PH replied at 18-3-2020 11:16 PM
*IJAZAH AMALAN ELAK ANCAMAN PENYAKIT CORONA VIRUS*

Amalan ini disampaikan oleh *_'Alim Murobb ...

Patut info nonsense mcm ni la yg kena ban dari youtube..

MissVixen

I.am.PH replied at 18-3-2020 11:22 PM

Tak payah kongsi. Nanti ada lahanat lurus bendul yang terus ikut tanpa berfikir.

famri7

Tipikal sis..xkenal lagi ke ummah mcm mana...semoga ya cash di luar malaysia ya..

munchkin

I.am.PH replied at 18-3-2020 11:16 PM
*IJAZAH AMALAN ELAK ANCAMAN PENYAKIT CORONA VIRUS*

Amalan ini disampaikan oleh *_'Alim Murobb ...

Hmmmm

...speechless

MissVixen

famri7 replied at 18-3-2020 11:40 PM
Tipikal sis..xkenal lagi ke ummah mcm mana...semoga ya cash di luar malaysia ya..

83 bakal bawa covid ni cod ke malaysia katanya. Moga mereput la di sulawesi sana bila tak lepas balik.. Dah la hospital pun daif. Degil sangat.

taikor

Bukankah Islam ade ajar kalau tahu tempat ade wabak jgn pegi, kalau dah dalam tempat wabak, lockdown

Peterpan17

MissVixen replied at 18-3-2020 11:43 PM
83 bakal bawa covid ni cod ke malaysia katanya. Moga mereput la di sulawesi sana bila tak lepas ba ...

Derang dah keluar sebelum gomen istihar sekat org msia dari keluar. Aku harap kerajaan takkan bg derang msk blk dlm tempoh sebulan ni. Utk melemahkan rantaian virus. Suruhlah derang dok saja kat indon tu.

MissVixen

taikor replied at 18-3-2020 11:46 PM
Bukankah Islam ade ajar kalau tahu tempat ade wabak jgn pegi, kalau dah dalam tempat wabak, lockdown

Ajaran Islam dah bagus... Tapi ada penganut yang lebih Islam dari Islam... Jumud sangat. Macam nilah jadinya. Dah la di sulawesi tu ada pelampau agama di Poso.

MissVixen

Peterpan17 replied at 18-3-2020 11:49 PM
Derang dah keluar sebelum gomen istihar sekat org msia dari keluar. Aku harap kerajaan takkan bg d ...

Harap kerajaan bertegas kali ni. Tapi ikut sejarah, kerajaan kita ni lembut dan mudah beralah.

taikor

MissVixen replied at 18-3-2020 11:49 PM
Ajaran Islam dah bagus... Tapi ada penganut yang lebih Islam dari Islam... Jumud sangat. Macam nil ...

Segala masalah dari manusia. Carik penyakit puak2 nih. Lepas ni kita ban Indon 6 bulan!

Peterpan17

MissVixen replied at 18-3-2020 11:52 PM
Harap kerajaan bertegas kali ni. Tapi ikut sejarah, kerajaan kita ni lembut dan mudah beralah.

Malaysia mmg lembek lembam dlm menguruskan byk hal. Lambat bertindak.

MissVixen

Keadaan tempat tabligh ni berkumpul pun agak kotor dan rapat2.