|
dah berapa ramai penganut syafii makan daging dubuk? ![](static/image/smiley/default/titter.gif)
|
|
|
|
|
|
|
|
yang haram tu adalah manusia yang bersifat kebinatangan
bersifat anjing - x tahu malu suka mengulur ngulur lidah
bersifat babi - suka menyondol serta merosak batas tanaman tanaman yakni suka berlebih lebihan dan melampaui batas |
|
|
|
|
|
|
|
salam ![](static/image/smiley/default/1.gif)
ada beberapa khilaf pendapat ulamak tentang binatang yang haram d'makan
waimma apa pun ..
tiap² yang halal yang tidak d'haramkan
ada 2 hukum
Ini berdasarkan hadith Syu’bi dari Ibnu Umar katanya:
Sesungguhnya sahabat Nabi Muhammad SAW memakan Dhab,
salah seorang isteri Nabi Muhammad SAW memanggil mereka
dan menjamu Dhab, dan Nabi Muhammad SAW berkata:
“makanlah, (Dhab) ini bukan makananku..”
(D'keluarkan oleh Muslim)
dah berapa ramai penganut syafii makan daging dubuk? يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٌ۬‌ۖ وَلَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًا‌ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُڪُمۡ أَن يَأۡڪُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتً۬ا فَكَرِهۡتُمُوهُ‌ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ۬ رَّحِيمٌ۬
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ
"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwsanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ ؟
“Tahukah kalian apakah ghibah itu?”.
قَالُوْا : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ
Sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”.
قَالَ : ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: “Yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu”,
فَقِيْلَ : أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخِيْ مَا أَقُوْلُ ؟
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam d'tanya: “Bagaimanakah pendapat anda, jika itu memang benar ada padanya ?
قَالَ : إِنْ كَانَ فِيْهِ مِا تَقُوْلُ فَقَدِ اْغْتَبْتَهُ
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: “Kalau memang sebenarnya begitu berarti engkau telah mengghibahinya,
وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهُ
tetapi jika apa yang kau sebutkan tidak benar maka berarti engkau telah berdusta atasnya".
(Muslim no 2589, Abu Dawud no 4874, At-Tirmidzi no 1999 dan lain-lain)
wassalam
![](static/image/smiley/default/1.gif)
|
|
|
|
|
|
|
| |
|