aghhh dah mmng indon tu kotor..cer tgk vidio2 diorg ada yg duk bawah jembatan tu tak salah hidup dalam kemisikinan tapi kebersihan itu adalah terpenting dlm hidup kalu itu tak bole jaga baik jadi binatang je. binatang yg takde otak pun tau jaga kebersihan.
malaysia ni pon dah sam akotor jgak sebab ramai keturunan indon beranak pinak dan bawak perangai mereka kesini.
i olls anak kecik2 3org...nak ke pulau tu hold dulu...now suka bawak ke teluk batik & tidur damai laut tu....bebudak suka swimming pool nya...yg lain semua ok except berlalat jela...tp tetapla nak repeat p lg
ha ah, indon kalau org mat saleh tak kisah la dari ceruk mana even belah2 estonia ke russia ke tak berani berkutik, komplen dari korea pon diorg diam tak berkutik, diorg admit pulak negara diorg mmg kotor wakakakaka... hanjinggg.. dasar indon caprut. pasal tu lah jakarta nak tenggelam... wakakakakakaaa
ni aku setuju, malaysia kotor sebab perangai indon dan pati buka penempatan haram. kawasan yg takda penempatan haram pati dan indon bersih jer. cer tgk kawasan penempatan pati dan indon, sampah bercelaru, bersepah2, berlonggok2, lipas, tikus dah boleh buat pet sorg satu
tapi apa2 pon aku tetap suka berhibur kan indon, cuz aku suka dining briefing & discovery yg hotel indon sediakan
Penempatan Indon di Klang Valley sana tue noks sekelians:
1. Chowkit (Boyan)
2. Kampung Baru (Boyan)
3. Gombak (Boyan)
4. Subang (Jawa Timur)
5. Balakong (Boyan + Jawa Timur + Batak)
6. Bangi (Jawa Timur)
7. Klang (Jawa Timur)
9. Batu 9, Hulu Langat (Batak)
Soal Perkampungan WNI Ilegal di Malaysia, KJRI: Mereka "Overstay", Tak Punya Izin Tinggal
JAKARTA, KOMPAS.com - Konsul Jenderal RI di Johor Bahru Sigit Suryantoro Widiyanto mengatakan, 67 warga negara Indonesia (WNI) penghuni perkampungan ilegal di Nilai Spring, Negeri Sembilan Malaysia yang ditangkap memang tidak punya izin tinggal dan izin kerja. Sigit menuturkan, memang terdapat sejumlah WNI yang tidak memiliki izin tinggal dan izin kerja di daerah Nilai Spring. "Memang jelas mereka overstay, tidak punya izin tinggal dan tidak punya izin kerja," kata Sigit saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/2/2023).
Sigit mengatakan, pihaknya tidak tahu persis kapan mereka masuk ke Malaysia. Namun, ia meyakini, perkampungan ini dimulai pada tahun 2016, atau ketika adanya pembangunan Apartemen Residence Lili di Nilai Spring Negeri Sembilan. Banyak WNI yang tidak memiliki izin tinggal serta izin kerja yang bekerja di proyek tersebut. Mereka tinggal area hutan di sekitar proyek. Setelah proyek selesai, para WNI bekerja sebagai cleaning service di apartmen tersebut. Ada juga yang bekerja pada lokasi penambangan pasir tidak jauh dari tempat tinggal mereka. "Proyek itu memang tempatnya masih terpencil, di samping-sampingnya kayak hutan, mereka kemudian kerja di situ memang secara ilegal," tutur Sigit. Menurut dia, para WNI tersebut menyalahi aturan keimigrasian Negeri Jiran. Namun, pemberi kerja juga tidak lepas dari kesalahan.
Menurut Sigit, pemberi kerja mereka selama ini yang merupakan WN Malaysia juga melanggar hukum Imigrasi. Ketentuan Imigrasi Malaysia melarang untuk mempekerjakan pencari kerja tanpa izin tinggal dan izin kerja yang jelas. "Dan saya yakin majikan atau pemberi kerjanya pun tahu mereka ilegal dan tidak punya izin kerja, tapi memang dipekerjakan dan mereka bikin pemukiman di situ. Itu tahun-tahun 2016, tapi kemudian tahun 2020 ketika Covid-19 mereka tidak bisa pulang juga," ucap Sigit. Selanjutnya, kata Sigit, KJRI Johor Bahru akan memulangkan WNI tidak punya izin tinggal ke negara asal. Pihaknya sudah meminta kepada Imigrasi Malaysia agar proses pemulangan mereka dapat dipercepat.
Ya Allah.. begitu besar nya gaji dan murah nya pengeluaran di negeri jiran malaysia, orang indon lah yg paling banyak di sna merantau kerja.. semoga Allah memberi keselamatan kepada kalian semua Amin.
Tu pada liat yg suka demo usir tenaga kerja asing. Org malaysia gk pernah demo masalah TKI kita
Neh ler punca Malaysia masuk bawah States Report sebab Human Trafficking. Bangsat punya hendon!
Yaallah sedih y melihat saudara2 kt in andai saja diindonesia in byak pkerjaan dgn hasil yg mencukupi untuk kehidupan mugkin mrka TDK senekat in andai saja Indonesia byak pkrjaan dn upah yg bisa mncukupi PST Meraka TDK nekat semoga selalu dlm lindungan allh swt amin
Gagalnya pemerintah yang tidak bisa mensajeterakan rakyatnya sehinggga banyak orang yg nekat demi kehidupan yg layak sampae2 tidak tau undang2 di negara lain
Inilah fonomena yang terjadi dengan Warga Indonesia yang ingin merubah nasibnya diluar jangkauan meskipun belum tentu disana sukses, karena diluar negeri lebih menjanjikan harapan hidup di banding kan di dalam Negeri
Karena di negara sendiri tidak adanya lapangan pekerjaan untuk mereka entah itu kerja kasar atau kantoran minimnya pendidikan yg rendah mungkin mereka terpaksa mencoba memberanikan diri untuk pergi merantau dengan cara ilegal coba pemerintah membukakan lapangan pekerjaan untuk rakyatnya jangan hanya perlu mereka sendiri saja yang kenyang aji mumpung selagi ada kesempatan jd wakil rakyat korupsinya digedein;;bapak ,ibu pejabat lihat rakyat kecil anda bisa seperti itu juga karena mereka rakyat kecil kini anda lupa pada janji kalian untuk mereka
Perkebunan sawit banyak di negara sendiri...kalian saja yg mau bikin susah dan bikin malu negara mu sendiri...kalian di malon pun di leceh kan ...upah di malon besar ya..sesuai dgn biaya hdp di sana juga tinggi....pt perkebunan di kalimatan di sumatra byk butuh tenaga kerja...ngapain merayap2 ke malon...nanti klo kena masalah di negri orang teriak2 pemerintah di jadiin biang kerok...rakyat model anda ini bikin pusing
Indon pandai suruh tangkap PATI masuk negara dia, tapi bangsa Indon me-PATI dalam Malaysia tak apa pulak. Siap maki si habam Sopian, dasar brengsek tak guna
Komen terpilih Indon
Mantappp saya putra Indonesia dan asli NTT setuju dengan penegak hukum.
Negara saya tidak sama dengan negara kalian walau pun kita 1 Rumpun tapi untuk kesejahteraan tanah kelahiran aturan tetap harus ditegakkan...NKRI Harga Mati...jangan sampai kita terpecah bela bangsa lain...Salam Dari Ujung Timur Indonesia...
memang yang ilegal biasanya yang buat kekacauan, Mencuri, Rampok, kalau sudah kepepet dana. Saya ada rumah Di Timor Tengah Utara dekat Oepoli, Timtim yang sebelah utara
nilah aslinya indonesia... orang luar begitu mudahnya masuk ke indonesia. kebayang ga kalau misal mereka² adalah yg punya misi tertentu (misalnya) apa jadinya? tolonglah negara harus hadir agar hal² seperti itu bisa dicegah atau setidaknya tidak gampang masuk NKRI apalagi secara tidak sah / ilegal.
Post time 14-3-2024 01:34 PMFrom the mobile phone|Show all posts
Salah intan ni jgk area tnh abang tu pinggir jakarta kot mcm chow kit area2 psr seni ko tak pergi area2 bundaran hi plaza indonesia sana bersih2 je situ kot dh la ko kasi rate 0 mau tak mgmuk warga konoho sana
setahu aku yg byak amek indon kerja kat KL as customer service ni sbb dorg mmg kena review content2 bahasa indon atau kena communicate ngan indon customers... gaji dorg kat cni around RM4-5k.. xderla rendah sgat for customer service position
Biasa dorg kerja dgan company industy BPO... yg indon2 tu diambik untuk review content2 dari indon.. pastu kalo content dari filipin, dorg amek org filipin, content thai, orang thai, camtu la... content2 malaysia die amek ramai malaysian la
tanah abang tu padat dan panas, takat carik kebaya style diaorg tu okla kot otherwise no need to go there. i lagi suka gi kota kasablanka mall, makan and shopping best situ..and kalau hotel tak nak area sudirman, duduk la area jln wahid hasyim..situ byk cafe best..and lagi best cafe biasa pun ada live band..and lagi best live band they all nyanyi superb tak cam kat msia..
mengada2 la kau perempuan..
padanlaa muke kene hencap...
mmg la x dinafikan jkt tu kotor, sungai pun busuk..
tp perlu ke post kt tt?
utk review..review utk kekwan ko dh ler...