|
Reply 848# atiaz
tq atie |
|
|
|
|
|
|
|
ok mat tq 4 the info. nak tanya lg hotel tu dkt dgn tmpt shoping tak? tmpt apa ye? brp minit ...
yanadin Post at 7-4-2011 16:55
chihempelas ada Chi Walk dan beberapa FO x berapa cun..kalau jalan lenggang, dalam 7-10 minit sampai Chi Walk.... |
|
|
|
|
|
|
|
3 ari ni ada 20% seat aa kan? tp still mahal la nak ke bdo
ya ampun teruk betul penangan bdo, asik teringat je skang nak ke sana
kalo dpt harga macam ari tu rm113 ajer memang grab
kawan laki bini dpt harga rm50 je berdua, pegi bln 6 nanti tp last year booking
kalo dpt boleh join dia hehe |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 863# kuchenta_81
Hani
hotel cemerlang tu dekat tak dgn PB, FO's ?
boleh jalan kaki jerk ker? atau kena naik taxi? |
|
|
|
|
|
|
|
Reply kuchenta_81
Hani
hotel cemerlang tu dekat tak dgn PB, FO's ?
boleh jalan kaki jerk k ...
Amiizaa Post at 7-4-2011 17:18
salam kenal .. hi amiiza, hani dah bg link hotel cemerlang kat blog awak.
ada satu FO tak silap namanya Wanted berdekatan ngan hotel ni. boleh jalan2 belah malam.
dari hotel ke pasar baru dalam 10 minit ajer naik angkutan rp2000 seorang.
and, ada branch kartika sari di jalan hadapan hotel.
kiranya hotel ni ditengah-tengah pekan la, bersebelahan dengan hilton. |
|
|
|
|
|
|
|
tak sabar nak gi bandung!!{:1_115:} |
|
|
|
|
|
|
|
otai2 bandung,,sy nak tny kt bdo nty kt mne tmpt murah nk bli luggage bag ye?.sje nak survey harga,, |
|
|
|
|
|
|
|
Sapa2 yang nak pergi 15 April ........boleh naik airbus... selesa..........
Air Asia jetliner makes maiden flight to Bandung
Bandung, West Java (ANTARA News) - An Air Asia jetliner Airbus A-320 made its maiden flight to Bandung, West Java, on Tuesday.
Piloted by Captain Syahreza, the Air Asia aircraft from Jakarta landed for the first time at Bandung`s Husein Sastranegara airport at 7.07 local time on Tuesday morning.
Flown on the Air Asia A-320 jetliner from Jakarta to Bandung were the airline company`s President Director Dhardmadi, airport management company PT Angkasapura-II president director Tri S Sunoko, and a number of officials.
Arriving at Husein Sastranegara airport, they were greeted by West Java Governor Ahmad Heryawan who had been waiting at the airport waiting room since the morning.
"It is our pride to be the first airline company to serve Husein Sastranegara airport with Airbus A-320," Air Asia President Director Dharmadi said.
He said the presence of such an aircraft with the capacity of 180 passengers was part of the company`s commitment to improving West Java`s economic and tourism sectors.
Dharmadi added that it would also be able to improve the flow of tourist visits to the city of Bandung, known as "Paris van Java."
According to him, the Air Asia A-320 would serve Bandung-Kuala Lumpur route starting this year.
"Seven years ago, exactly in 2004, we pioneered Bandung-Kuala Lumpur route with one flight per week when no other air line company eyed that potential route," he said.
He said the high market potential of Bandung-Kuala Lumpur and Bandung-Singapore routes encouraged Air Asia to open other routes namely Bandung-Denpasar and Bandung-Medan.
"The load factor for Bandung-Kuala Lumpur and Bandung-Singapore at present is over 80 percent, and the enormous public interest to fly by Air Asia encourage us to server more flights to and from Bandung," he said.
(Uu.O001/HAJM/S012) |
|
|
|
|
|
|
|
AirAsia to double Bandung flights
Yuli Tri Suwarni, The Jakarta Post, Bandung | Wed, 04/06/2011 8:00 AM | Business
A | A | A |
AirAsia Indonesia plans to double its flights to and from Bandung as more and more tourists are requesting direct flights to West Java’s provincial capital.
Airline director Dharmadi said Tuesday that starting April 15 the subsidiary of Malaysian budget carrier AirAsia would add one more flight a day to Denpasar, Medan and Singapore. The airline currently has once-a-day flights linking Bandung to those cities.
“Tourism in Bandung has developed rapidly since we began operating the Bandung-Kuala Lumpur direct flight in April 2004,” he said.
“The load factor is fantastic. Even during the low season from January to March the load factor can reach 85 percent.”
Dharmadi was speaking after the airline conducted a positioning flight carrying officials from the Transportation Ministry and state airport operator PT Angkasa Pura II from Jakarta on a new Airbus A320.
He said the new A320 narrow-body aircraft had better fuel efficiency, cutting fuel consumption by 15 percent. He also said the aircraft could fly 180 passengers, or 22 percent more passengers than the Boeing 737-300 currently being used, which has a maximum seating capacity of 149 seats.
AirAsia Indonesia is currently replacing all of its 737-300s with A320s.
The tourism potential in Bandung has triggered AirAsia Indonesia to park four aircraft at Bandung’s Husein Sastranegara Aiport, including one reserve aircraft, Dharmadi said.
In addition to increasing flights to and from Denpasar, Medan and Singapore, the budget carrier also plans to increase the capacity of its thrice-daily flights linking Bandung with the Malaysian capital.
Regarding the airline’s plan to go public, Dharmadi said the timeframe had not been decided yet. He only said the airline was committed to go public so it could develop faster and reach further.
PT Angkasa Pura II president director Tri S. Sunoko said AirAsia Indonesia had made a huge contribution to the international flights at Husein Sastranegara.
“AirAsia Indonesia contributed 79 percent of international passengers and about 24 percent of domestic passengers at the airport,” he said.
He added that the airport served 755,000 passengers in 2010, or an average of 2,098 passengers a day. The airport recorded an average of 2,500 passengers daily in January.
“We expect the operation of bigger aircraft will increase the number of passengers by 70 percent,” Tri said.
“In addition to AirAsia, Malaysia Air and several domestic airlines will also use bigger aircraft once the project to overlay the runway is completed in May.”
The airport’s 2,200-meter runway is being overlaid from 37 centimeters to 52 centimeters thick, allowing larger aircraft to land.
Tri said the airport operator would enlarge the passenger terminal from 5,051 square meters to 8,650 square meters with a budget of Rp 80 billion (US$9.2 million). The expansion would increase the airport’s annual capacity from 350,000 passengers to about 1 million. He said the expansion would begin in November until 2013. |
|
|
|
|
|
|
|
Pesawat AirAsia Airbus A320 mendarat di Bandung
JAKARTA. Akhirnya maksud pesawat AirAsia Airbus A320 untuk mendarat di Bandung kesampaian juga. Pesawat ini rencananya akan melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng ke Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada Selasa, besok (5/4). Selama ini, AirAsia melakukan penerbangan ke Bandung dengan pesawat Boeing berkapasitas 140 orang penumpang.
Audrey Progastama Petriny, Manajer Komunikasi Perusahaan AirAsia menyatakan, pihaknya telah siap menerbangkan A320. "Besok kami akan menerbangkan pesawat Airbus A320 ke Bandung tapi bukan komersil, hanya sebagai tes flight," ujarnya, Senin (4/4).
Walaupun proses perizinan komersial belum selesai sepenuhnya, namun Audrey menyatakan AirAsia telah siap melakukannya. "Kami ingin segera memenuhi permintaan para penumpang kami di Bandung dan pesawat A320 akan menjadi pesawat pertama jenis itu yang mendarat di sana," ujarnya.
Menurut Audrey, rute Kuala Lumpur-Bandung sangat laris. Karenanya AirAsia melakukan penerbangan rute tersebut sebanyak tujuh kali dalam seminggu. Adapun tingkat keterisian alias load factor rute itu bisa mencapai 75% yang kebanyakan diisi oleh turis Malaysia. Selain rute tersebut, AirAsia juga melayani rute Bandung-Denpasar, Bandung-Medan, dan Badung-Singapura yang rata-rata memiliki load factor 80%-85%.
I Ketut Ferry Utama, Manajer Humas PT Angkasa Pura (AP) II mengatakan, untuk mendukung penerbangan perdana dengan Airbus A320 ini, AP II masih melanjutkan proses penebalan atau overlay landasan pacu dengan investasi senilai Rp 41,82 miliar. Proses overlay akan membuat landasan pacu nantinya akan menambah panjang 1.600 meter dengan menambah tinggi 15 sentimeter sehingga mencapai ketebalan ideal 52 pavement classification number (PCN). Spesifikasi inilah yang memungkinkan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 orang itu bisa mendarat. "Pembangunan overlay landasan pacu kami prioritaskan demi keselamatan penumpang, mungkin akan beres sekitar Mei ini," ujar Ferry.
Dulu, Bandara Hussein Sastra Negara Bandung memiliki tebal landasan pacu 37 sentimeter, sehingga hanya Boeing 737-300 berbobot 51,7 ton saja yang bisa mendarat di sana. Sedangkan pesawat jenis Airbus A320 yang bobotnya 64,5 ton tidak bisa mendarat di sana.
Ferry pun mengamini minat penumpang dari dan ke Bandung sangat besar. Ferry melihat ada petumbuhan penumpang sebesar 47,2% ke Bandara Husein Sastra Negara dari tahun 2009 ke 2010. "Total penumpang 2009 mencapai 5,2 juta meliputi 2,7 juta penumpang internasional, dan 2,5 juta penumpang domestik. Sedangkan tahun 2010, total penumpang mencapai 7,7 juta meliputi 3,4 juta penumpang internasional dan 4,3 juta penumpang domestik," ujarnya. Dengan adanya penebalan landasan pacu, Ferry mengaharapkan bisa menambah load factor di atas 10%.
Selain itu, Ferry pun berharap penebalan landasan pacu bisa mendorong peningkatan arus barang sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah. "Selama ini kontribusi AP II terhadap daerah sangat besar, itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk segera merampungkan overlay landasan pacu tersebut,"ujar Ferry.
Sampai saat ini, baru AirAsia yang mendarat di Bandara Husen Sastra Negara tersebut. "Maskapai lain belum ada yang pasti, lagi pula kapasitas kami juga terbatas, dan cukup kerepotan jika menerima empat sampai lima maskapai, kecuali kalau mereka mau diatur jadwalnya," ujarnya lagi.
Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan menambahkan, sebelum overlay itu selesai, pihak AirAsia belum diizinkan untuk beroperasi secara komersil. "Paling sekitar Mei, setelah landasan itu beres, baru AirAsia bisa beroperasi," ujar Bambang. |
|
|
|
|
|
|
|
AirAsia Airbus A320 segera mendarat di Husein Sastranegara
BANDUNG (bisnis-jabar.com): Maskapai AirAsia segera mengoperasikan armada Airbus A320 sebanyak dua unit, melayani Bandara Husein Sastranegara.
Dirut PT Indonesia AirAsia Dharmadi mengemukakan menurut rencana pesawat tersebut akan mendarat perdana di Bandara Husein Sastranegara pada Selasa, 5 April 2011, dari Jakarta.
Pesawat berkapasitas 180 penumpang ini akan melayani rute Bandung-Kuala Lumpur sebanyak dua kali penerbangan setiap hari, dan Bandung-Singapura sekali dalam sehari.
“Pesawat dijadwalkan mulai melayani konsumen pada 15 April 2011,” katanya hari ini.
Sebelumnya, AirAsia mengoperasikan Boeing 737-300 dengan kapasitas penumpang 148 orang.
Rencana pendaratan pesawat berukuran cukup besar seperti Airbus A320 ini sejalan dengan rencana penyelesaian pelapisan aspal landasan pacu bandara Husein Sastranegara sepanjang 1,6 km.
Eko Diantoro, GM PT Angkasa Pura II Husein Sastranegara, mengemukakan pengerjaan penebalan landasan telah dilakukan sejak Januari 2011. “Saat ini tahap pengerjaannya 45%,” katanya.
Menurut dia, pengerjaan penebalan landasan ditargetkan rampung sebelum 15 April 2011. Dia mengatakan sebetulnya penebalan landasan bisa selesai lebih cepat. Akan tetapi, penyelesaian tersebut terganjal masalah cuaca.
“Landasan pacu yang dipertebal harus dalam kondisi kering,” katanya.
Dia mengatakan dengan penebalan landasan ini akan lebih banyak lagi maskapai yang akan melayani Bandara Husein Sastranegara. Salah satunya Firefly yang telah mengajukan permohonan untuk melayani penerbangan Bandung-Johor Baru.
“Penerbangannya sebanyak seminggu tiga kali. Akan tetapi, kami belum mendapatkan konfirmasi lanjutan dari perusahaan tersebut,” katanya.
Dia mengatakan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pun diproyeksikan akan membuka layanan penerbangan di bandara ini.
Manajemen AirAsia, Kacab Angkasa Pura II Bandung, dan Komandan Lanud Husen Sastranegara, pada Minggu sore bertemu dengan Gubernur Jabar
Ahmad Heryawan, membicarakan rencana pengoperasian pesawat tersebut.
Heryawan menilai penebalan landasan bandara akan menarik lebih banyak maskapai untuk beroperasi sekaligus meningkatkan trafik orang maupun barang di Bandara Husein Sastranegara.
Menurut dia, hal ini akan mendorong kinerja perekonomian Jabar, khususnya sektor pariwisata dan perdagangan.
“Kota Bandung sudah menjadi tujuan wisata utama bagi turis asal Malaysia dan Singapura sehingga akan lebih banyak lagi turis yang berkunjung ke Bandung,” ujarnya.(Roberto Purba) |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 857# hazirahishar
mama pergi 22 - 25 Apr.. pergi 5 org dewasa .... dok kat progo... dah pesan Kak Lina cop supir Dadang....tobat dh bwk anak... nak bli brg pun susah....bosan giler dia.... tak sabar dh nak mkn pak chi met, kg daun, stone cafe, d'coast.... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 873# mama72
mama...sy g 9-13hb...terima kasih liz, hani, prebetsabu dan kawan2 yg lain...blog kalian amat bermakna untuk ke bdo...semoga selamat pergi dan pulang dgn hati yg lapang...(maksudnya dapat g semua tempat dan tak la frust atau teringat ingat sbb kl tak, kompom kene repeat ke sana which is mcm susah je nak dapat o fare tu...hehehehheheh) |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 874# bear3282
Selamat bergumbira.... semoga selamat pergi & pulang..... blk nanti story mori ye |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 875# mama72
mama check your pm pls. |
|
|
|
|
|
|
|
hotel sukajadi tu best tak?
ada sesama leh bagi comment? |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 878# adeqbelon
Last yr duk sini.not bad la. Bilik bersih breakfast ada choice gak even x byk.order nasi goreng kg dia htr ke bilik mmg sedap betul.depan dia ada pakcik met and x jauh dr hotel 5 min walk to paris van java ...sebelah hotel ada Zen Spa boleh massage.
Nak taxi pun senang coz facing main road |
|
|
|
|
|
|
|
mekasih kasihmama
sy dpt rate RM750 per pax utk supir, makan ( bfast/dinner/lunch), penginapan tuk 4hari 3 malam kat sukajadi tu.
agak2 mahal ke?? |
|
|
|
|
|
|
| |
|