CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: habibollah

ubat dari ALLAH

[Copy link]
Post time 16-6-2011 04:51 PM | Show all posts

Saya sudah terima kenyataan yang Al-Quran itu terpelihara. Anda bagaimana?

Anda sendiri merujuk kepada Rasm Uthmani sebagai satu-satunya Sumber Copy.  Adakah anda terima kenyataan yang Al-Quran Rasm Uthmani itu terpelihara (hanya satu-satunya COPY).

Kalau ia tak terpelihara bagi anda, bagaimana mungkin anda menyampaikan ayat Al-Quran yang terpelihara?  



فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ
85:22
Di Dalam Papan yang Terjaga 85:22

Yang Terpelihara itu HANYA LAH di dlm Papan Yg Terjaga SHJ, Bukan di dlm Mushaf-mushaf yg di tulis oleh Manusia.


Kalau ia tak terpelihara bagi anda, bagaimana mungkin anda menyampaikan ayat Al-Quran yang terpelihara?  


Saya hanya Menyampaikan SHJ. Soal Terpelihara, Bukan Urusan Manusia. Selebihnya, Manusia HANYA dituntut utk menggunakan akalnya SHJ, yaitu BERFIKIR.


Ayat di atas adalah dari Rasm Uthmani. Saya terima kenyataan yang ia sama seperti original. Adakah anda juga terima?


Tidak, Kerana yg Original itu hanya di dalam 'Papan yg terjaga' SHJ. Lagi pula, Menurut Sejarah, Banyak Mushaf-mushaf yg telah di bakar suatu masa dahulu, jadi saya percaya ia berlainan dgn Sumber Yg Original, Kerana Yg Original itu PASTI tiada KESALAHAN GRAMMATICAL Di dlm nya.

Bahkan saya mengetahui satu versi sejarah tentang Peperangan yg berlaku terhadap Imam Ali yaitu kerana beliau telah Membela& Mempertahankan AlQuran Yg Original dari di ubah oleh Musuh-musuh Muhammad.
Bukan Sebab Isu Politik, Isu Dalaman, Isu Usman terbunuh dsbnya.





Wallahu A'lam.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-6-2011 04:58 PM | Show all posts
Tidak, Kerana yg Original itu hanya di dalam 'Papan yg terjaga' SHJ.
sirrikhafi Post at 16-6-2011 16:51


Kan ayat itu dari Rasm Uthmani. Kalau ikut logik anda, Rasm Uthmani tu belum tentu terpelihara. Macamana ni?

Rasm Uthmani: Al-Quran yang terpelihara di Lauh Mahfuz (kepercayaan anda). Anda terima Rasm Uthmani utnutk ayat ni.

TAPI anda kata: Rasm Uthmani tak terpelihara

Kan bercanggah tu?
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2011 05:02 PM | Show all posts
Sesuatu yg menarik utk di kongsikan, khusus buat Mnm...

Seorang konsumer datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan janggutnya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumernya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” Balas si konsumer.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, apa yang terjadi di jalanan itu menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak ada? Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, mengapa ada orang sakit??, mengapa ada anak terlantar??"

"Jika Tuhan ada, pastiah tidak akan ada orang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumer diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumer pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, kotor dan janggut yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumer balik ke tempat tukang cukur dan berkata,” Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Mengapa Kamu bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan baru shj saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumer.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan berjanggut seperti orang yang di luar sana,” Si konsumer menambah.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur.
”Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumer bersetuju.” Itulah Point utama-nya!.

Sama dengan Tuhan, Tuhan itu juga ada, tapi apa yang terjadi… orang-orang tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari-Nya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Apakah Tuhan harus memaksa untuk datang kepada-Nya baru dunia tidak ada kesusahan?

Semua kembali pada diri kita masing-masing.

http://www.hariansobek.com/2011/ ... ang-cukur-yang.html
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2011 05:13 PM | Show all posts
...Tuhan

”Kalau Tuhan benar-benar ada, maka sudah seharusnya dia dimusnahkan,” kata seorang ahli falsafah (tokoh Revolusioner Anarkis) Rusia, Mikhail Bakunin. Tuhan yang menyerang Jemaah Ahmadiyah (Qadiyani) dan Tuhan yang saya pelajari di bangku sekolah membuat saya mengamini Bakunin. Tuhan, yang harus ditulis dengan huruf besar sebagai tanda keagungan-Nya. Tuhan yang lelaki, atau paling tidak yang mempunyai kekuasaan patriarki, dan yang membuat mulut bocah saya terbungkam ketika hendak melontarkan pertanyaan “mengapa perempuan tidak bisa menjadi pastor?”

Namun, mengapa manusia mempercayai Tuhan yang seperti ini? Ketercengangan, kebingungan dan keresahan manusia akan alam terkadang menuntunnya untuk mencari “Yang Maha Kuasa. Karena itulah, manusia sempat menyembah gunung, matahari atau cahaya apa saja dari langit. Karena bagi mereka, Tuhan tidak lain dan tidak bukan adalah Yang paling ditakuti”.

Kepercayaan pada yang maha kuasa memang sering didasarkan pada ke-egoisan.
Karena manusia ingin diselamatkan, diberkahi dan diberi rejeki yang melimpah dari yang disembah, mereka bahkan mencoba menyogok Tuhan dengan sesaji. Tidaklah heran bagi manusia seperti ini, Tuhan adalah diktator yang selalu menuntut. Tuhan yang pencemburu, yang begitu murka ketika manusia melupakanNya. Keberadaan Tuhan seperti ini begitu tergantung pada manusia.

Dengan kata lain, dia serupa dengan manusia yang menyembahNya: sebuah keberadaan yang menuntut dan tidak mandiri. Yang tak rela diduakan. Yang selalu tergantung pada elu-eluan penyembahnya. Tuhan dengan krisis identitas.


Dan tidaklah heran, bila Tuhan semacam ini dapat ditemukan dalam sosok pemerintah autoriter: pada Firaun Mesir yang mengaku sebagai utusan Tuhan, dalam sosok/tubuh Kaisar Jepun yang menjadi wakil Yang Maha Tinggi, atau pada pemerintah Kerajaan Inggris kuno.

Bahkan juga dalam pejabat tinggi negara kita yang memaksa para warganya untuk menulis agama mereka “kepercayaan mereka pada Tuhan”. Dan dalam keroyokan yang mengamuk, merusak dan menyerang insan-insan yang tak mempercayai Tuhan tertentu.

Tuhan seperti ini menjadi simbol patriarki, yang melahirkan dualisme tajam: Yang Kuasa dan pengikutNya. Namun, ambisi manusia untuk memuja terkadang sama besarnya dengan ambisinya untuk dipuja.

Karena itulah, Tuhan dan pengikutnya seringkali menjadi cermin yang memantulkan persona yang sama. Dan karena itu pula, si pengikut dapat berlaku seperti Tuhan mereka: penghukum yang tak kenal ampun. Bahkan lebih parah, karena dalam si pengikut, apa yang abstrak dan menjadi metafor, dapat menjadi nyata dalam tindakan mereka. Apa yang menjadi kata, tiba-tiba menjadi kekejaman yang mengakibatkan tangis dan membawa mangsa.


Penggambaran Tuhan sebagai Yang Maha Tinggi, Yang Maha Esa, seakan tidak lain adalah cara manusia untuk menjadi narsis. Karena gambaran seperti inilah yang memberi kesempatan manusia untuk memahkotai diri mereka sendiri dengan gambaran yang begitu melambung dan dilambungkan.


Kemarahan para pengeroyok terkadang disebabkan oleh kekecewaan narsis mereka. Ketika Tuhan mereka digambarkan berbeda, ketika kelompok lain menawarkan interpretasi yang berlawanan dari ide mereka, ketika manusia layaknya Musdah Mulia (yang membela LGBT) atau Ahmadiyah/Qadiyani yang mempunyai pandangan “baru” tentang Tuhan, ego pengeroyok inilah yang telah tersakiti.

Karena pada saat itu, para narsis ini tiba-tiba menghadapi kenyataan bahwa harapan mereka tak akan pernah sampai. Narsis yang tidak siap untuk merombak keyakinan mereka atau paling tidak mendengar keyakinan yang lain. Namun, narsis yang marah karena kekecewaan. Karena Tuhan mereka tidaklah selalu benar, besar, dan kekar..

Inilah salah satu alasan yang membuat atheis meninggalkan Tuhan. Bagi banyak atheis, hanyalah dalam sains-lah kebenaran dapat diungkap. Dengan bukti dan akal. Namun, sains sendiripun seringkali relatif dan dapat disanggah: Teori Newton dipatahkan oleh Einstein yang menawarkan teori relativitas. Teori Einstein ditentang lagi oleh Neils Bohr yang menyatakan bahwa teori Einstein tidak cukup relative karena Einstein luput mengindahkan karakter kuantum mekanik yang tak pernah konstan, dan yang selalu terpengaruh oleh subyektifitas sang peneliti. Neils Bohr-pun disanggah lagi oleh Everett, dan seterusnya dan seterusnya. Memang, dalam pencariannya akan kebenaran, manusia tak pernah dapat menemukan jawaban akhir yang pasti.
Dan bukankah pencarian akan Tuhan dapat dibandingkan dengan pencarian dalam sains? Karena keduanya menyiratkan pertanyaan-pertanya an akan keberadaan, kehidupan dan asal galaksi kita, dan asal kita sebagai manusia.
Karena bila kita berani untuk mencari dan mencari lagi akan kebenaran, kita akan ditarik pada labirin yang berlapis dan tiada habisnya. Dalam pusaran-pusaran teori, tanya, jawab dan kebimbabangan, yang di dalamnya selalu ada jurang begitu dalam yang belum pernah kita lihat. Yang tak akan dapat kita kunjungi. Namun, hal inilah yang terkadang membuat saya terus mencari dan mencari.


Pada suatu renungannya akan Tuhan, Einstein menyatakan bahwa ada suatu keindahan yang tiada tara, yang tak pernah dapat kita mengerti. Sesuatu yang membuat kita tersentuh dan beriman. Dan karena ketidak-mengertian inilah, Einstein terus mencari.


Memang, ketidak sabaran akan jawaban yang serba cepat, keinginan untuk mengambil jalan pintas dan ambisi akan kekuasaanlah yang dapat menuntun manusia untuk merumuskan Tuhan yang satu, yang kaku. Walaupun di dunia ini, terdapat bermacam-macam Tuhan. Beberapa teks bahkan sempat menyebut lebih dari 200 tuhan dalam sejarah dunia.
Dan di dunia yang serba dinamik, yang terus bergerak dan menari dalam segala getarannya, bagaimana Tuhan dapat menjadi begitu statik: berhenti dan terpaku dalam suatu zona tempat dan waktu? Dalam sebuah dogma yang membuahkan amarah? Tuhan yang dilahirkan oleh dogma adalah Tuhan yang mati. Tuhan yang dapat dibunuh oleh para atheis. Tuhan yang telah saya bunuh.
Karena seharusnya, pencarian akan Tuhan selalu membawa kita pada ketidak-tahuan. Pada pertanyaan. Dan terkadang, kebingungan.

Karena itu, kita harus siap tidak saja untuk menemukan “keindahan yang tiada tara”, namun juga kekecewaan. Karena pencarian akan Tuhan adalah tidak lain dan tidak bukan pencarian akan esensi kita, keberadaan kita. Esensi kita yang tak terlihat namun ada. Esensi yang begitu dekat, namun tak dapat dimengerti.

Karena itulah Chuan Tzu berkata: “Kita berkata “aku”, namun tahukah kita siapa dan apa artinya “aku”?”.


Dan segala kebingungan, segala tanya, di antara yang ada dan tanpa, saya dapat berkata:

"Saya tidak percaya akan Tuhan. Namun saya percaya akan tuhan. tuhan yang tak berkelamin, yang tak semena-mena, yang tak maha tinggi dan yang tak maha Esa. Dalam tuhan yang seperti ini, saya dapat bertakwa".



**Soe Tjen Marching, penulis buku The Discrepancy between the Public and the Private Selves of Indonesian Women diterbitkan oleh the Edwin Mellen Press)


http://toiletcafe.posterous.com/?page=2
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2011 05:28 PM | Show all posts
Post Last Edit by mnm77 at 16-6-2011 17:29

Anda belum menjawab persoalan saya yang ni:

Rasm Uthmani: Al-Quran yang terpelihara di Lauh Mahfuz (kepercayaan anda). Anda terima Rasm Uthmani untuk ayat ni.

TAPI anda kata: Rasm Uthmani tak terpelihara

Kan bercanggah tu? Bagaimana anda boleh percaya kepada ayat yang anda kata tiada jaminan terpelihara?
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2011 05:33 PM | Show all posts

Kan ayat itu dari Rasm Uthmani. Kalau ikut logik anda, Rasm Uthmani tu belum tentu terpelihara. Macamana ni?

Rasm Uthmani: Al-Quran yang terpelihara di Lauh Mahfuz (kepercayaan anda). Anda terima Rasm Uthmani utnutk ayat ni.

TAPI anda kata: Rasm Uthmani tak terpelihara

Kan bercanggah tu?


Apakah anda sedang cuba mengatakan Ayat Tuhan Allah anda itu Bercanggah? Anda tidak percaya lagikah akan Ayat-ayat Nya? Itu Kenyataan anda sendiri.


فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ
85:22
Di Dalam Papan yang Terjaga 85:22

Saya tidak mempertikaikan Ayat-ayat Nya, Tetapi kaedah GRAMMATIKAL nya shj.

Yang Terpelihara itu HANYA LAH di dlm Papan Yg Terjaga SHJ, Bukan di dlm Mushaf-mushaf yg di tulis oleh Manusia.

Saya hanya Menyampaikan SHJ. Soal Terpelihara, Bukan Urusan Manusia. Selebihnya, Manusia HANYA dituntut utk menggunakan akalnya SHJ, yaitu BERFIKIR, BERFIKIR &TERUS BERFIKIR.


Wallahu A'lam.
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 16-6-2011 05:49 PM | Show all posts
Post Last Edit by mnm77 at 16-6-2011 17:55
Saya tidak mempertikaikan Ayat-ayat Nya, Tetapi kaedah GRAMMATIKAL nya shj.
sirrikhafi Post at 16-6-2011 17:33


Salam...

Kan saya dah berulang kali katakan saya percaya akan KEASLIAN Al-Quran yang ada pada hari ni. Saya cuba memahami anda yang mempertikaikan (kaedah Grammar) ayat-ayat Al-Quran yang tertentu....

Adakah anda menggunakan kaedah Grammar sebagai penentuan keaslian Al-Quran?

Adakah ayat ni mengandungi kesalahan Grammar:
وَٱتۡلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيۡكَ مِن ڪِتَابِ رَبِّكَ‌ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَـٰتِهِۦ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلۡتَحَدً۬ا
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, iaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tiada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain daripada-Nya. (Al-Kahfi, 27)


Yang Terpelihara itu HANYA LAH di dlm Papan Yg Terjaga SHJ, Bukan di dlm Mushaf-mushaf yg di tulis oleh Manusia.


Kalau begitu, ayat2 yang anda bawakan (Rasm Uthmani) pun boleh menyesatkan. Ini amat bahaya!! Saya bukan melarang anda menyampaikan Al-Quran, tetapi fikirkanlah, apa yang anda sampaikan dari Al-Quran Rasm Uthmani anda sendiri kata tak terpelihara!

Saya yakin Al-Quran Rasm Uthmani itu (secara bacaan) adalah Al-Quran yang sama dengan yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW (secara bacaan).

WAllahu a'lam
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2011 11:30 PM | Show all posts
Post Last Edit by sirrikhafi at 16-6-2011 23:32

Kan saya dah berulang kali katakan saya percaya akan KEASLIAN Al-Quran yang ada pada hari ni.


Itukan kepercayaan Anda. Biarlah Tuhan sendiri yg menjadi Saksi akan nya. Tak perlulah berulang-ulang kali anda menghebohkan Keimanan anda di sini. Nanti Riya' pula.

Namun, lebih baik jika anda bawakan Bukti, Jika ada.

Mengenai Ayat 15:9 yaitu Kalimah الذِّكْرَ, Ia tidak hanya merujuk kpd AlQuran shj, Bahkan merujuk Semua Peringatan yg pernah di turunkan ke atas Alam ini. Skrg, apa sudah jadi dgn Kitab-kitab Allah yg terdahulu itu? Allah anda itu XBerkuasakah utk memelihara Kitab-kitab Nya yg terdahulu itu? Nah, Fikirlah sendiri Mnm.......


Adakah anda menggunakan kaedah Grammar sebagai penentuan keaslian Al-Quran?



كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
41:3
Sebuah Kitab yang dirincikan akan Ayat-ayat Nya, Sebagai Bacaan yang Arab, Bagi Kaum yang Mengetahui!! 41:3

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
12:2
Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Ia itu Sebagai Bacaan Yang Arab, Mudah-mudahan kamu Berakal!! 12:2



Jelas, Tuhan telah merangsang umat manusia melalui Bacaan Nya yg Arab, supaya umat manusia menggunakan Akal mereka &sudah pastilah melalui Ilmu mampu yg di cerap oleh Akal Umat Manusia, Umpamanya melalui Perantaraan Kaedah Ilmu-Ilmu Grammar etc...

Maka Kesucian AlQuran tentulah terpelihara di dlm Grammar Bacaannya.

Bukankah Imam Ali itu Seorg yg pakar didlm ilmu Grammar? Dan sudah tentu beliau tahu, Tanpa Mushaf pun, Tuhan mempunyai CARA NYA YG TERSENDIRI utk memelihara Peringatan Nya, Dan sudah pastilah salah satu Cara-cara Nya ialah melalui Kaedah Ilmu Grammar Arab Yg Benar/Yg Saheh, Dan Pasti Lah Grammar Arab yg benar itu, Tiada Kebengkokkan Di Dlm Nya!

قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
39:28
Sebagai Bacaan Yang Arab Yang Tiada mempunyai Kebengkokkan! Mudah-mudahan Mereka Bertaqwa! 39:28

Org-orang yg bertaqwa itu ialah mereka yg telah di rangsang Akal nya oleh Tuhan, Dan Sudah pastilah mereka mengetahui, Hanya dgn Bacaan Arab yg Betul shj Yg Tiada Kebengkokkan Di Dalam Nya!

Mudah-mudahan Akal Mnm dapat di ransang dgn izin Allah melalui Bacaan Nya yg arab itu.


Adakah ayat ni mengandungi kesalahan Grammar:
وَٱتۡلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيۡكَ مِن ڪِتَابِ رَبِّكَ‌ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَـٰتِهِۦ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلۡتَحَدً۬ا
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, iaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tiada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain daripada-Nya. (Al-Kahfi, 27)


Tiada kesalahan. Cuma ingin menjelaskan tentang Kalimah لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَـٰتِهِۦ. Benar, Tiada Perubahan akan Kalimah-kalimah Nya itu, TETAPI, Hanya di dlm Papan yg Terjaga SAHAJA. termasuklah juga Kitab Taurat, Injil, Zabur dll.


Kalau begitu, ayat2 yang anda bawakan (Rasm Uthmani) pun boleh menyesatkan.


Nampaknya anda ada masaalah di dlm membezakan 'kesilapan' &'kesesatan'. 2 subjek yg berbeza tuh. Silap xsemestinya Sesat.

Cubalah kembangkan cara berfikir tuh. Jangan hanya STATIK memanjang jer....


Ini amat bahaya!! Saya bukan melarang anda menyampaikan Al-Quran, tetapi fikirkanlah, apa yang anda sampaikan dari Al-Quran Rasm Uthmani anda sendiri kata tak terpelihara!


Contohnya, Bila berbicara dgn org-org kristian, sudah tentulah akan memetik sumber agama mereka yaitu bible.

Skrg, Adakah seorg hindu yg memetik sumber bible tersebut melalui teksnya secara bulat-bulat, sedang menyesatkan org-org kristian itu?

Begitu juga, bila seorg Buddhist memetik ayat AlQuran melalui teks rasm uthmani, adakah buddhist tersebut sedang menyesatkan org-org islam?

mengapa begitu rapuh keimanan kamu semua org?

Jadi, kemanakah perginya Akal Fikiran yg selama nih Tuhan rangsang umat manusia supaya mengunakannya?? Adakah Kamu tidak berfikir? Adakah kamu tidak berakal?

Saya yakin Al-Quran Rasm Uthmani itu (secara bacaan) adalah Al-Quran yang sama dengan yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW (secara bacaan).




Mustahil Muhammad melakukan Kesalahan Grammar di dlm rasm uthmani itu.


Wallahu A'lam.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 17-6-2011 11:42 AM | Show all posts
Post Last Edit by mnm77 at 17-6-2011 11:58
Bukankah Imam Ali itu Seorg yg pakar didlm ilmu Grammar? Dan sudah tentu beliau tahu, Tanpa Mushaf pun, Tuhan mempunyai CARA NYA YG TERSENDIRI utk memelihara Peringatan Nya, Dan sudah pastilah salah satu Cara-cara Nya ialah melalui Kaedah Ilmu Grammar Arab Yg Benar/Yg Saheh, Dan Pasti Lah Grammar Arab yg benar itu, Tiada Kebengkokkan Di Dlm Nya!
sirrikhafi Post at 16-6-2011 23:30


Salam..

Jadi, adakah anda nak kata Mushaf Ali itu yang terpelihara? Bagaimana ia terpelihara kalau ia tak sampai kepada kita?

Dalil tiada kebengkokan itu pun anda ambil dari Mushaf Uthmani, bukan dari Mushaf Ali!!!

Bagaimana anda pasti kisah-kisah sejarah itu memang betul berkaitan wujudnya Mushaf Ali?

Tiada kesalahan. Cuma ingin menjelaskan tentang Kalimah لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَـٰتِهِۦ. Benar, Tiada Perubahan akan Kalimah-kalimah Nya itu, TETAPI, Hanya di dlm Papan yg Terjaga SAHAJA. termasuklah juga Kitab Taurat, Injil, Zabur dll.


Dalil Papan yang Terjaga itu anda ambil dari Mushaf Uthmani. Ini bermakna anda terima Mushaf Uthmani sebagai Al-Quran yang terpelihara. Setuju atau tidak?

Nampaknya anda ada masaalah di dlm membezakan 'kesilapan' &'kesesatan'. 2 subjek yg berbeza tuh. Silap xsemestinya Sesat.

Cubalah kembangkan cara berfikir tuh. Jangan hanya STATIK memanjang jer....


Tidak statik. Sesuatu yang BATIL sudah tentunya boleh menyesatkan, apatah lagi berkaitan perkara Ghaib.

Cuba anda fikirkan:

Anda kata Al-Quran terpelihara dalam Papan yang Terjaga. Adakah Papan yang terjaga itu Ghaib? Sudah tentu ia Ghaib, kalau ia tidak Ghaib sila tunjukkan saja di mana Papan itu.

Hujjah anda kata Mushaf Uthmani itu tidak terpelihara, maka dengan hujjah itu juga maklumat/ayat dari Mushaf Uthmani juga boleh dipertikaikan. Ia boleh jadi sesuatu yang menyesatkan, berkaitan perkara yang kita TAK NAMPAK, tapi percaya kewujudannya.

mengapa begitu rapuh keimanan kamu semua org?

Jadi, kemanakah perginya Akal Fikiran yg selama nih Tuhan rangsang umat manusia supaya mengunakannya?? Adakah Kamu tidak berfikir? Adakah kamu tidak berakal?


Kenapa anda berani guna kaedah Grammar untuk melemahkan ayat Al-Quran? Ke mana akal anda? Siapa yang meletakkan hukum Grammar, manusia ke Allah?

Cuba anda fikirkan.... ilmu grammar bagi setiap bahasa itu bersifat dinamik, berubah dari zaman ke zaman. Al-Quran pula tidak berubah kandungannya, dari zaman-ke zaman.

Bahasa Arab klasik pun ada beza grammar dengan bahasa Arab Moden. Manusia yang menentukan grammar, maka kaedah grammar yang boleh berubah-ubah ikut zaman tidak wajar digunakan untuk menilai kebenaran Al-Quran.

Begitu juga ilmu Sains, berubah-ubah mengikut zaman. Sains tidak dapat menandingi Al-Quran, tetapi orang yang berakal akan kaji kandungan dan kebenaran Al-Quran melalui kaedah berbagai kaedah saintifik.

Mustahil Muhammad melakukan Kesalahan Grammar di dlm rasm uthmani itu.


SETUJU MUSTAHIL. Al-Quran itu dihafal oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Mustahil kalau ada perubahan dalam tulisan Mushaf, seorang pun tidak ketengahkan seperti apa yang anda sedang pertikai pasal dari segi grammar.


WAllahu a'lam
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2011 11:50 AM | Show all posts
Sirrikhafi,

Terima lah Kenyataan yang anda menggunakan Al-Quran Mushaf Uthmani sebagai sumber primer anda dan kepercayaan anda.

Justeru harmonikanlah ia dengan keIMANan bahawa Al-Quran itu Terpelihara

WAllahu a'lam
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2011 01:53 PM | Show all posts
Salam,


Jadi, adakah anda nak kata Mushaf Ali itu yang terpelihara? Bagaimana ia terpelihara kalau ia tak sampai kepada kita?


Bagaimana pula dgn Injil? Taurat? Zabur? ETC? Tuhan Allah anda xberkuasakah utk memeliharanya sehingga sampai kpd kita?


Dalil tiada kebengkokan itu pun anda ambil dari Mushaf Uthmani, bukan dari Mushaf Ali!!!


Hanya itulah satu-satunya AlQuran sumber copy yg di miliki oleh muslim. Sesungguhnya, grammar bacaan yg benar shj yg tiada kebengkokkan di dlm nya. Jika grammar bacaannya salah, maka pastilah terdapat kebengkokkan di dlmnya seperti ayat 66:12, walau ia nya dari mushaf ali, rasm usmani, etc.

Yg benar ialah grammar bacaan yg benar, bukannya mushaf.


Bagaimana anda pasti kisah-kisah sejarah itu memang betul berkaitan wujudnya Mushaf Ali?


Bagaimana anda pasti hanya ada satu versi shj yaitu Rasm Usmani? mana perginya Mushaf Fatimah, Mushaf ibnu mas'ud etc? Tuhan Allah anda xberkuasakah utk memeliharanya sampai kpd kita? Bagaimana pula anda pasti kesah-kesah sejarah itu Salah belaka? Bukankah Sejarah Rasmi Sunni di tulis oleh PIHAK PEMENANG. Dan sudah tentulah versi sejarah Pihak Ali akan di hapuskan& disembunyikan oleh Pihak-pihak Pemenang yg berkepentingan itu.


Dalil Papan yang Terjaga itu anda ambil dari Mushaf Uthmani. Ini bermakna anda terima Mushaf Uthmani sebagai Al-Quran yang terpelihara. Setuju atau tidak?


TIDAK. Bagi Saya, yg terpelihara itu hanyalah di dlm 'Papan yang Terjaga' SHJ. Posisi AlQuran adalah sama shj dgn Kitab-kitab yg terdahulu seperti Injil, Taurat, Zabur, ETC.


Tidak statik. Sesuatu yang BATIL sudah tentunya boleh menyesatkan, apatah lagi berkaitan perkara Ghaib.


Batil = Sesat.
Silap=Khoto'.

Mana sama....Aper la Pengkaji &Saintis sorang nih....


Anda kata Al-Quran terpelihara dalam Papan yang Terjaga. Adakah Papan yang terjaga itu Ghaib? Sudah tentu ia Ghaib, kalau ia tidak Ghaib sila tunjukkan saja di mana Papan itu.


Apa yg anda mengarut nih? Yg Ghaib itu mestilah perkara yg Ghaib. Mana sama dgn Kebendaan/Materialis.

Aper la Pengkaji &Saintis sorang nih....


Hujjah anda kata Mushaf Uthmani itu tidak terpelihara, maka dengan hujjah itu juga maklumat/ayat dari Mushaf Uthmani juga boleh dipertikaikan. Ia boleh jadi sesuatu yang menyesatkan, berkaitan perkara yang kita TAK NAMPAK, tapi percaya kewujudannya.


Berdasarkan Logika anda yg xberapa cerdik tuh, Bolehkah anda buktikan kesesatan mushaf uthmani itu? silakanlah Mnm. Oh ya, Anda sendiri yg kata Mushaf Usmani itu boleh di pertikaikan &menyesatkan. Saya xkata pun.


Kenapa anda berani guna kaedah Grammar untuk melemahkan ayat Al-Quran? Ke mana akal anda? Siapa yang meletakkan hukum Grammar, manusia ke Allah?


كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
41:3
Sebuah Kitab yang dirincikan akan Ayat-ayat Nya, Sebagai Bacaan yang Arab, Bagi Kaum yang Mengetahui!! 41:3

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
12:2
Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Ia itu Sebagai Bacaan Yang Arab, Mudah-mudahan kamu Berakal!! 12:2

قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
39:28
Sebagai Bacaan Yang Arab Yang Tiada mempunyai Kebengkokkan! Mudah-mudahan Mereka Bertaqwa! 39:28

Saya tidak melemahkan, bahkan memperkuatkan lagi Ayat-ayat Nya itu melalui Kaedah Grammar Arab nya. Muhammad pasti akan bersetuju dgn saya .


Cuba anda fikirkan.... ilmu grammar bagi setiap bahasa itu bersifat dinamik, berubah dari zaman ke zaman. Al-Quran pula tidak berubah kandungannya, dari zaman-ke zaman.

Bahasa Arab klasik pun ada beza grammar dengan bahasa Arab Moden. Manusia yang menentukan grammar, maka kaedah grammar yang boleh berubah-ubah ikut zaman tidak wajar digunakan untuk menilai kebenaran Al-Quran.


Apa yg anda mengarut nih?

Sebenarnya Adalah wajar menilai AlQuran dari sudut Grammatikal kerana AlQuran itu di turunkan dlm Bacaan yg Arab. Maka sudah pasti AlQuran akan di nilai dari sudut Grammar Arab nya.

كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
41:3
Sebuah Kitab yang dirincikan akan Ayat-ayat Nya, Sebagai Bacaan yang Arab, Bagi Kaum yang Mengetahui!! 41:3

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
12:2
Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Ia itu Sebagai Bacaan Yang Arab, Mudah-mudahan kamu Berakal!! 12:2

قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ 39:28
Sebagai Bacaan Yang Arab Yang Tiada mempunyai Kebengkokkan! Mudah-mudahan Mereka Bertaqwa! 39:28


SETUJU MUSTAHIL. Al-Quran itu dihafal oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Mustahil kalau ada perubahan dalam tulisan Mushaf, seorang pun tidak ketengahkan seperti apa yang anda sedang pertikai pasal dari segi grammar.


Di zmn muhammad, mereka tidak memakai Rasm Usmani zmn skrg. Dan adalah mustahil mereka melakukan kesalahan grammar seperti yg terdapat di dlm Rasm Usmani zmn skrg. Contohnya di dlm 66:12




Wallahu A'lam
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2011 01:56 PM | Show all posts

Terima lah Kenyataan yang anda menggunakan Al-Quran Mushaf Uthmani sebagai sumber primer anda dan kepercayaan anda.

Justeru harmonikanlah ia dengan keIMANan bahawa Al-Quran itu Terpelihara


فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ
85:22
Di Dalam Papan yang Terjaga 85:22

Yg terpelihara hanya di dlm Papan yg Terjaga shj. Sama seperti Injil, Taurat, Zabur, ETC

Terimalah Kenyataan Mnm...



Wallahu A'lam
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-6-2011 03:53 PM | Show all posts
salam sirikafhi,

jika syeikh izinkan saya menjawap soalan "Bagaimana pula dgn Injil? Taurat? Zabur? ETC? Tuhan Allah anda xberkuasakah utk memeliharanya sehingga sampai kpd kita?" dalam post " ALLAH menjawap persoalan hidup melalui Al-Quran,hadis dan petunjuk" untuk memudahkan rujukan pembaca.
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2011 04:27 PM | Show all posts
Salaamun 'alaikum,


jika syeikh izinkan saya menjawap soalan "Bagaimana pula dgn Injil? Taurat? Zabur? ETC? Tuhan Allah anda xberkuasakah utk memeliharanya sehingga sampai kpd kita?" dalam post " ALLAH menjawap persoalan hidup melalui Al-Quran,hadis dan petunjuk" untuk memudahkan rujukan pembaca.




Silakan Ya Syeikh Habibollah.




“Biarkan Seratus Bunga berkembang dan Seratus Fikiran yang berbeza-beza bersaing.”





Wallahu A'lam
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-6-2011 05:04 PM | Show all posts
Reply 74# sirrikhafi


    Alhamdulillah. terima kasih syeikh.
Reply

Use magic Report

Post time 20-6-2011 05:51 PM | Show all posts
Bagaimana anda pasti hanya ada satu versi shj yaitu Rasm Usmani?
sirrikhafi Post at 17-6-2011 13:53


Salam...

Anda sendiri dah beri jawapan kepada soalan anda. Adakah anda sendiri pertikai kepercayaan anda? Biar betul!!!

mana perginya Mushaf Fatimah, Mushaf ibnu mas'ud etc? Tuhan Allah anda xberkuasakah utk memeliharanya sampai kpd kita? Bagaimana pula anda pasti kesah-kesah sejarah itu Salah belaka? Bukankah Sejarah Rasmi Sunni di tulis oleh PIHAK PEMENANG. Dan sudah tentulah versi sejarah Pihak Ali akan di hapuskan& disembunyikan oleh Pihak-pihak Pemenang yg berkepentingan itu.


Cetakan Al-Quran yang ada sampai harini yang terpelihara secara antarabangsa untuk Arab dan Ajam ialah Rasm Mushaf Uthmani

Yang lain-lain tu kalau terpelihara bawalah saja. Anda sendiri menggunakan Rasm Uthmani, sudah cukup untuk membuktikan ANDA BERGANTUNG kepada Al-Quran Rasm Uthmani

TIDAK. Bagi Saya, yg terpelihara itu hanyalah di dlm 'Papan yang Terjaga' SHJ. Posisi AlQuran adalah sama shj dgn Kitab-kitab yg terdahulu seperti Injil, Taurat, Zabur, ETC.

Terpulanglah. Hakikatnya anda menggunakan Al-Quran Rasm Uthmani, tapi anda sendiri kata tak terpelihara. Bagaimana anda mahu berdakwah dengan yakin sedangkan sandaran hujjah anda sendiri tu anda kata tak terpelihara!!
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 20-6-2011 05:56 PM | Show all posts
Apa yg anda mengarut nih?

Sebenarnya Adalah wajar menilai AlQuran dari sudut Grammatikal kerana AlQuran itu di turunkan dlm Bacaan yg Arab. Maka sudah pasti AlQuran akan di nilai dari sudut Grammar Arab nya.

كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ 41:3
Sebuah Kitab yang dirincikan akan Ayat-ayat Nya, Sebagai Bacaan yang Arab, Bagi Kaum yang Mengetahui!! 41:3

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ 12:2
Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Ia itu Sebagai Bacaan Yang Arab, Mudah-mudahan kamu Berakal!! 12:2

قُرْآنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ 39:28
Sebagai Bacaan Yang Arab Yang Tiada mempunyai Kebengkokkan! Mudah-mudahan Mereka Bertaqwa! 39:28
sirrikhafi Post at 17-6-2011 13:53


Apa yang anda mengarut lagi ni???

Ayat-ayat yang anda bawakan di atas adalah dari Rasm Uthmani, anda percaya kan? Ayat-ayat tersebut menyatakan tiada kebengkokan dalam Al-Quran, bukannya suruh kita pergi check Grammar

Kalau tak tahu, bertanyalah kepada Ahli Az-Zikr, bukan suruh check grammar ayat tu pastu pertikai guna akai pendek!!!

...maka bertanyalah kepada Ahlazzikri jika kamu tidak mengetahui (An-Nahl, 43)
Reply

Use magic Report

Post time 21-6-2011 09:54 AM | Show all posts
Salam,

Bagaimana pula dgn Injil? Taurat? Zabur? ETC? Tuhan Allah anda xberkuasakah utk memeliharanya sehingga sampai kpd kita?
sirrikhafi Post at 17-6-2011 13:53


Salam...

Hanya Al-Quran sahaja yang terpelihara. Kandungan Injil, Taurat dan Zabur telah diubah, dan sebahagiannya di'lupa'kan. Allah membiarkan mereka (orang kafir) mengubah kitab terdahulu bukan kerana Allah tidak berkuasa, tetapi kerana Allah Menggantikannya dengan yang lebih lengkap yang sesuai sehingga ke akhir zaman, iaitu Al-Quran Al-Kareem. Kitab-kitab terdahalu hanya sesuai dengan zaman tersebut sahaja.


Perihal Kitab Terdahulu:
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? (Al Baqarah, 75)

Perihal Ayat-ayat dari Kitab-kitab Allah (Al-Quran dan Kitab terdahulu)
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahawa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu? (Al-Baqarah, 106)

Perihal Al-Quran
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, iaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). TIADA yang dapat MENGUBAH kalimat-kalimat-Nya... (Al-Kahfi, 27)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Az-Zikr (kandungan Al-Quran), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Al-Hijr, 9)

Kitab terdahulu hanya kekal semasa zaman tersebut, tetapi tidak kekal (terpelihara) sehingga ke hari ini. Kitab Injil dalam bahasa asli Nabi Isa AS sudah tiada, yang ada semuanya terjemahan. Sebab tu timbul banyak versi Injil. Bahasa asli Nabi Isa AS telah pun pupus.

Berkaitan Taurat dan Zabur, kitab-kitab tersebut telah mengalami perubahan oleh tangan-tangan manusia.


Batil = Sesat.
Silap=Khoto'.

Mana sama....Aper la Pengkaji &Saintis sorang nih....


Kalau lihat dari segi makna zahir dari segi bahasa sahaja memanglah tak sama. Cuba anda guna akal anda, sesuatu yang SILAP tu boleh MENYESATKAN. Silap sembah Tuhan, pi sembah setan tu dah sesat. Silap jalan pun boleh sesat.

Gunakanlah akal yang dikurniakan Allah...

Apa yg anda mengarut nih? Yg Ghaib itu mestilah perkara yg Ghaib. Mana sama dgn Kebendaan/Materialis.

Aper la Pengkaji &Saintis sorang nih....


Sebab yang Ghaib tak sama dengan yang kebendaan tu lah saya tanya tu.... Tolong fahamkan yaaaa

Perkara Ghaib seperti Lauh Mahfuz tu disebut dalam Al-Quran Mushaf Uthmani.... anda percaya kan? Anda tak boleh pun bukti Lauh Mahfuz, anda hanya percaya, seperti saya juga percaya...

Inilah yang dikatakan IMAN.... Percaya kepada yang Ghaib. Percaya kepada Al-Quran juga sebahagian dari IMAN, kerana Al-Quran menyampaikan Perihal Perkara Ghaib.

Anda telahpun Beriman dengan Al-Quran (Mushaf Uthamni) yang anda sendiri bawakan..... sama seperti saya, cuma anda ada EGO sebab anda rasa anda yang paling betul dalam ilmu Grammar anda... Guru saya yang Arab berketurunan Ahlul Bait, mengajar Bahasa Arab, Al-Quran dan Hadith pun tak pertikai Grammar Al-Quran....

itu saja....

WAllahu a'lam
Reply

Use magic Report

Post time 21-6-2011 05:12 PM | Show all posts
Salam,


Anda sendiri dah beri jawapan kepada soalan anda. Adakah anda sendiri pertikai kepercayaan anda? Biar betul!!!


Setiap kebenaran itu harus di uji akan kebenarannya terlebih dulu. Contohnya seperti kesilapan grammar di dlm ayat 66:12 &etc


Cetakan Al-Quran yang ada sampai harini yang terpelihara secara antarabangsa untuk Arab dan Ajam ialah Rasm Mushaf Uthmani


Cetakan saudi rasm uthmani antarabangsa itew tidak wujud di zmn muhammad. Dan mustahil muhammad melakukan kesalahan grammar seperti yg terdapat di cetakan saudi antarabangsa rasm uthmani yaitu ayat 66:12 etc


Yang lain-lain tu kalau terpelihara bawalah saja.


Menurut catatan sejarah sunni anda, kononnya mereka telah di bakar oleh usman &marwan ibnu hakam. bg saya, yg terpelihara ialah di dlm papan yg terjaga shj 85:22


Anda sendiri menggunakan Rasm Uthmani, sudah cukup untuk membuktikan ANDA BERGANTUNG kepada Al-Quran Rasm Uthmani


Saya hanya menggunakan cetakan saudi rasm uthmani antarabangsa anda, kerana hanya itulah shj versi yg wujud. Versi yg lain-lain kononnya telah di bakar, menurut catatan sejarah sunni antarabangsa anda.

Sekiranya yg di bakar itu maseh wujud, tentu saya akan merujuk mereka juga.


Terpulanglah. Hakikatnya anda menggunakan Al-Quran Rasm Uthmani,


Hanya itu shj versi antarabangsa yg wujud. Yg lain telah di bakar &di musnahkan oleh usman &marwan ibnu hakam, menurut sejarah sunni antarabangsa anda.


tapi anda sendiri kata tak terpelihara.


Betul tu. Yg terpelihara itu hanya di Papan yg terjaga shj 85:22


Bagaimana anda mahu berdakwah dengan yakin sedangkan sandaran hujjah anda sendiri tu anda kata tak terpelihara!!


Yg memberi petunjuk ialah Tuhan. Muhammad pun xder Kuasa utk memberi petunjuk. Apa yg anda sedang mengarut tahap antarabangsa ni?


Apa yang anda mengarut lagi ni???

Ayat-ayat yang anda bawakan di atas adalah dari Rasm Uthmani, anda percaya kan? Ayat-ayat tersebut menyatakan tiada kebengkokan dalam Al-Quran, bukannya suruh kita pergi check Grammar


Mustahil Tuhan &muhammad melakukan kesalahan grammar di dlm cetakan saudi rasm uthmani antara bangsa anda ayat 66:12 & etc


Kalau tak tahu, bertanyalah kepada Ahli Az-Zikr, bukan suruh check grammar ayat tu pastu pertikai guna akai pendek!!!


Ahluz-Zikr = Ahli Peringatan

Seorg Ahli Peringatan tentu akan mengingatkan kaumnya supaya membaca dgn grammar bacaan yg benar.

Mustahil seorang Ahli Peringatan membiarkan kesalahan grammar taraf antarabangsa di dlm cetakan saudi rasm uthmani antarabangsa anda ayat 66:12 &etc
Reply

Use magic Report

Post time 21-6-2011 05:53 PM | Show all posts

Hanya Al-Quran sahaja yang terpelihara.


Tapi hanya di dlm Papan yg terjaga shj 85:22 Dan mustahil Tuhan &muhammad melakukan kesalahan grammar di dlm cetakan saudi rasm uthmani antarabangsa anda ayat 66:12 &etc


Allah membiarkan mereka (orang kafir) mengubah kitab terdahulu bukan kerana Allah tidak berkuasa, tetapi kerana Allah Menggantikannya dengan yang lebih lengkap yang sesuai sehingga ke akhir zaman, iaitu Al-Quran Al-Kareem.


Mustahil Tuhan menggantikan dgn ayat-ayat yg terdapat kesalahan grammar di dlm nya seperti yg terdapat di dlm cetakan saudi rasm uthmani antarabangsa anda ayat 66:12 &etc


Perihal Kitab Terdahulu:
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? (Al Baqarah, 75)


Ayat ini boleh di tujukan kpd org yg mengubah grammar bacaan ayat 66:12 yg original tersebut etc walaupun org itu mengetahui grammar bacaan arab nya yg betul menurut ilmu grammar arab yg sebenar.
Contohnya seperti Tokoh-tokoh Qira'at rasm uthmani antarabangsa anda etc...


Perihal Ayat-ayat dari Kitab-kitab Allah (Al-Quran dan Kitab terdahulu)
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahawa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu? (Al-Baqarah, 106)


Mustahil Tuhan mendatangkan ayat-ayat yg terdapat kesalahan grammar di dlm nya seperti yg terdapat di dlm cetakan saudi rasm uthmani antarabangsa anda ayat 66:12 &etc


Perihal Al-Quran
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, iaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). TIADA yang dapat MENGUBAH kalimat-kalimat-Nya... (Al-Kahfi, 27)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Az-Zikr (kandungan Al-Quran), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Al-Hijr, 9)


Tiada yg dapat mengubah kalimah-kalimah Tuhan termasuklah Injil, Taurat, Zabur, etc

Tuhan yg menurunkan segala Peringatan di muka bumi seperti Quran, Injil, Taurat, Zabur, etc dan Dia benar-benar memelihara mereka, yaitu di dlm Papan yg terjaga shj 85:22


Kitab terdahulu hanya kekal semasa zaman tersebut, tetapi tidak kekal (terpelihara) sehingga ke hari ini. Kitab Injil dalam bahasa asli Nabi Isa AS sudah tiada, yang ada semuanya terjemahan. Sebab tu timbul banyak versi Injil. Bahasa asli Nabi Isa AS telah pun pupus.

Berkaitan Taurat dan Zabur, kitab-kitab tersebut telah mengalami perubahan oleh tangan-tangan manusia.


Sama juga seperti AlQuran yaitu semasa muhammad hidup shj. Selepas beliau wafat, Versi-versi bacaan yg pernah wujud semasa hayat beliau kebanyakkannya telah pupus kerana telah di hapuskan &di bakar semasa era usman &marwan ibnu hakam, menurut catatan sejarah sunni antarabangsa anda.

Bahasa Arab di zmn nabi adalah bahasa arab yg faseh akan grammarnya dan mustahil Tuhan &muhammad melakukan kesalahan grammar seperti yg terdapat di dlm cetakan saudi rasm uthmani antarabangsa anda ayat 66:12 &etc


Cuba anda guna akal anda, sesuatu yang SILAP tu boleh MENYESATKAN. Silap sembah Tuhan, pi sembah setan tu dah sesat. Silap jalan pun boleh sesat.


Tiada pun di sebut dlm Quran Silap itu Sesat. Mungkin anda yg sedang sesat, kerana mengatakan Silap itu Sesat, tanpa suatu bukti petunjuk dari Quran kitab Tuhan Allah anda.


Guru saya yang Arab berketurunan Ahlul Bait, mengajar Bahasa Arab, Al-Quran dan Hadith pun tak pertikai Grammar Al-Quran....


Kalau pun guru arab antarabangsa anda tak pertikai sekalipun, tidak menjadikan ayat 66:12 itu sebagai grammar bacaan yg betul menurut ilmu grammar arab yg sebenar.

Mustahil Tuhan &muhammad melakukan kesalahan grammar di dlm cetakan saudi rasm uthmani antarabangsa anda ayat 66:12


Wallahu A'lam
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

24-2-2025 02:07 AM GMT+8 , Processed in 0.061318 second(s), 30 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list