CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: Akasyah

Himpunan Tarbiah dari Abuya (merged shah05)

 Close [Copy link]
Post time 13-6-2005 10:51 AM | Show all posts
First time I baca kuliah ni i suka. tapi i tengok ramai juga yang tak suka Abuya ni. Kenapa ekk? Dia orang ni tak dapat hidayat ker?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Akasyah This user has been deleted
 Author| Post time 13-6-2005 12:32 PM | Show all posts
4/7/2003
Malam

Soalan:
Bagaimana untuk membesarkan jiwa yang kecil?

Jawaban Abuya : Kalau kita sudah ada kemahuan, itu adalah satu permulaan untuk berjiwa besar. Kalau kita membesarkan rumah, tanah dan harta, itu semua akan menjadikan jiwa kita kecil.

Tetapi kalau kita dapat membesarkan Tuhan, cintakan Tuhan
Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2005 12:51 PM | Show all posts
Ini baru ilmu yang bermenafaat dari baca ilmu-ilmu wahabi yang entah apa-apa entah.

:pompom::pompom::pompom::pompom:
:clap::clap::clap::clap::clap::clap::clap::clap:

oh abuya...:love:
Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2005 02:16 PM | Show all posts
Originally posted by BatuApi at 13-6-2005 10:51 AM:
First time I baca kuliah ni i suka. tapi i tengok ramai juga yang tak suka Abuya ni. Kenapa ekk? Dia orang ni tak dapat hidayat ker?





hidayah dan petunjuk itu milik Allah SWT jua...

Allah lebih kenal diri kita dari diri kita sendiri....

muga-muga hikmah dan ilmu Allah SWt sampai kepada kita berlandaskan jalan dan petunjuk yang lurus.
Reply

Use magic Report

hafizi This user has been deleted
Post time 13-6-2005 06:35 PM | Show all posts
Bab 10 RENUNGAN YANG PATUT DIAMBIL PERHATIAN

Firman Allah SWT dalam surah Asy Syuura ayat 5:

"Hampir sahaja langit itu pecah dari sebelah atasnya (kerana kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih memuji Tuhannya dan memohon ampun bagi orang yang ada di bumi. Ingatlah bahawa sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Langit berserta isinya sungguh takut pada Allah kerana kebesaran-Nya. Sebab itu langit seperti menangis dan malaikat-malaikat tidak berhenti-henti menghambakan diri pada memuji Allah dan mendoakan keselamatan manusia di bumi.


Manakala makhluk-makhluk bumi hanya sebahagian kecil sahaja yang menyedari kebesaran kerajaan langit lalu turut mengabdikan diri sebagai penyerahan total pada Allah SWT. Mereka ini sangat membesarkan Allah dalam setiap perlakuan mereka.


Imam Bukhari misalnya telah merakamkan rasa kehambaannya pada Allah SWT dalam sajaknya. Rintihan nya lebih kurang begini:[
/b]

BERSAMBUNG
Reply

Use magic Report

hafizi This user has been deleted
Post time 13-6-2005 06:37 PM | Show all posts


Di kala malam yang sunyi sepi
bani insan tengah tenggelam dalam tidur dan mimpi
musafir yang malang ini tersentak bangun
pergi membasuh diri
untuk datang mengadap-Mu Tuhan.
Lemah lututku berdiri di hadapan-Mu
sedu-sedan tangisku keharuan
hamba yang lemah serta hina ini
Engkau terima juga mendekat bersimpuh di bawah Duli Kebesaran.


Tuhan
hamba tidak tahu pasti
bagaimana penerimaan-Mu
di kala mendengar pengaduan hamba
yang penuh dosa dan noda ini.



Dalam wahyu yang Engkau nuzulkan
Engkau berjanji untuk sedia menerima pengaduan
dan sudi memberi keampunan.
Dan Muhammad Rasul-Mu yang mulia itu ada mengatakan :


Ampunan Tuhan lebih besar dari kesalahan insan
hamba percaya pada tutur kepastian itu
sebab itu hamba datang wahai Tuhan
bukan tidak redha dengan ujian
cuma hendak mengadu pada-Mu
tempat hamba kembali nanti
memohon sakinah, maghiirah dan mutmainnah,


BERSAMBUNG
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 14-6-2005 02:55 PM | Show all posts
Originally posted by hafizi at 13-6-2005 06:37 PM:


Di kala malam yang sunyi sepi
bani insan tengah tenggelam dalam tidur dan mimpi
musafir yang malang ini tersentak bangun
pergi membasuh diri
untuk datang mengadap-Mu Tuhan. ...



saya suka sajak ini....seorang Imam besar seperti Imam Bukhari adalah seorang yg sgt merendah diri dengan Allah SWT walaupun kita semua tahu ketinggian ilmunya...

betapalah diri saya ini,,,,..yang sudah ler kurang ilmu, kurang amal, malah kurang iman....betapalah lagi...
Reply

Use magic Report

hafizi This user has been deleted
Post time 14-6-2005 06:58 PM | Show all posts


Demikian bila hati sudah kembali kepada fitrahnya, maka manusia menjadi makhluk yang paling sempurna (insaanul kamil) tetapi malang tidak semua manusia memilih jalan ini.

Di akhir zaman ini rasa kehambaan dalam hati hamba-hamba Allah sudah kurang sekali. Hati mereka jadi keras seperti batu. Allah menggambarkan ini dengan firman-Nya:



"Hati mereka keras seperti batu atau lebih keras lagi. Dan sesungguhnya dari batu itu ada yang terpancar mata air lalu mengalir dan sesungguhnya setengah dari batu ada yang retak dan pecah lalu keluar air dari dalamnya. Dan ada pula batu yang jatuh meluncur kerana takut kepada Allah dan tidaklah Allah lalai terhadap apa yang kamu kerjakan." (Al Baqarah:74)



Mereka bukan lagi memuja Allah tetapi memuja diri (nafsu) sendiri. Allah SWT tidak dibesarkan selayaknya. Dan syariat Tuhan lahir mahupun batin dijadikan bahan senyum dan mainan mereka semata-mata.



Tetapi selamat dan bahagiakah hidup mereka?
Damaikah negara mereka?
Amankah masyarakat mereka?
Tenangkah rumahtangga mereka?
Lapangkah dada mereka?
Puaskah nafsu mereka?
Dan di manakah syurga dunia yang mereka impi-impikan?



BERSAMBUNG
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-6-2005 10:19 AM | Show all posts
Originally posted by Akasyah at 17-4-2005 09:22 PM:
Soalan: Dalam hendak membangunkan Islam, apakah kita boleh menggunakan ilmu dari barat dalam perakaunan dan sebagainya?

Abuya: [color=Maroon ...


nauzubillah


Soalan: Dalam hendak membangunkan Islam, apakah kita boleh menggunakan ilmu dari barat dalam perakaunan dan sebagainya?

Abuya: Ilmu ada 2. Ada ilmu yang bersifat agama dan ada yang bersifat dunia. Yang bersifat agama, ada yang salah dan ada yang benar. Ilmu yang sekular, ada yang benar dan ada yang salah. Yang benar itu, samada bersifat agama mahupun yang bersifat sekular, itu dari Allah.

Yang salah, samada yang bersifat agama, mahupun yang bersifat dunia, itu bukan dari Tuhan. Kalau kita belajar dari barat, kalau ilmu itu benar, sekalipun ia bersifat dunia, itu dari Tuhan . Tuhan beri pada orang2 barat sekalipun ilmu itu benar. Tuhan tidak pilih orang sebab ia bersifat dunia, bukan bersifat agama.

Tetapi kalau ia bersifat agama, yang benar, diberi kepada orang bertaqwa sahaja atau orang Mukmin. Tidak diberi kepada orang yang sesat. Ilmu dunia ini diberi kepada sesiapa sahaja kerana ilmu dunia sekalipun sebesar dunia ini, tidak ada nilai walau setimbang sebelah sayap nyamuk. Jadi kalau ilmu itu betul, gunakan ilmu itu sebab ia bersifat dunia, bukan bersifat agama. Kalau salah pun, tidak sesat. Cuma tidak berjaya di dunia.
?


heh...kullu ilm minallah.

firmanuhu fil quran:




Bandingan (derma) orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah sama seperti sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai; tiap-tiap tangkai itu pula mengandungi seratus biji dan (ingatlah), Allah akan melipatgandakan pahala bagi sesiapa yang dikehendakiNya dan Allah Maha Luas (rahmat) kurniaNya, lagi Meliputi ilmu pengetahuanNya.

Al- Baqarah Ayat  261
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2005 10:35 AM | Show all posts
ayah akharah minal quran....tusyahid awalan... haza kullu ilm minallah:



Dialah yang menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran. Sebahagian besar dari Al-Quran itu ialah ayat-ayat "Muhkamaat" (yang tetap, tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya); ayat-ayat Muhkamaat itu ialah ibu (atau pokok) isi Al-Quran dan yang lain lagi ialah ayat-ayat "Mutasyaabihaat" (yang samar-samar, tidak terang maksudnya). Oleh sebab itu (timbullah faham yang berlainan menurut kandungan hati masing-masing) adapun orang-orang yang ada dalam hatinya kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu menurut apa yang samar-samar dari Al-Quran untuk mencari fitnah dan mencari-cari Takwilnya (memutarkan maksudnya menurut yang disukainya). Padahal tidak ada yang mengetahui Takwilnya (tafsir maksudnya yang sebenar) melainkan Allah dan orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya dalam ilmu, berkata: Kami beriman kepadanya, semuanya itu datangnya dari sisi Tuhan kami dan tiadalah yang mengambil pelajaran dan peringatan melainkan orang-orang yang berfikiran.
A-li 'Imraan Ayat  7



Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kepadanya Kitab Suci dan Hikmah (ilmu pengetahuan), serta pangkat kenabian. Oleh itu, jika orang-orang (kafir) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum (lain) yang tidak akan mengingkarinya.
Al-An'aam Ayat  89



Dan dari unta dua ekor (sepasang jantan betina) dan dari lembu dua ekor (sepasang jantan betina). Tanyalah (wahai Muhammad): Adakah yang diharamkan Allah itu dua jantannya atau dua betinanya atau yang dikandung oleh rahim dua betinanya? Ataupun kamu ada menyaksikan ketika Allah menyuruh serta menentukan kepada kamu (atau kepada datuk nenek kamu) dengan yang demikian ini? Oleh itu, siapakah yang lebih zalim daripada orang yang berdusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia dengan tidak berdasarkan ilmu pengetahuan? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.
Al-An'aam Ayat  144

innal al kazab makanuhu fil JAHANNAM.
Reply

Use magic Report

hafizi This user has been deleted
Post time 16-6-2005 12:32 PM | Show all posts


Hidup di tengah-tengah gelombang nafsu ego dan rakus, hasad dengki, gila dunia, dendam dan bakhil, riak, ujub dan 1001 macam lagi kejahatan lahir dan batin itu manusia bukan sahaja tidak dapat memberi ketenangan pada masyarakat sekitarnya hatta diri dan keluarga sendiri pun mereka gagai meletakkan dalam keadaan tenang.

Kuman-kuman hasad dengki, takabur, gila dunia, bakhil, riak dan lain-lain itu yang penuh mengerumuni hatinya yang kian memunahranahkan kemurnian kemanusiaannya pasti tidak akan membenarkan hati manusia itu tenang dan diam.


Kejahatan-kejahatan ini akan sentiasa menggigit hati nurani manusia hingga hati itu sentiasa sakit.

Sudah kaya tidak puas apalagi kalau miskin.
Sudah berpengikut tidak puas apalagi kalau keseorangan.
Sudah sihat tidak puas apalagi kalau sakit.
Sudah disanjung tidak puas apalagi kalau dihina.



Di dalam kubur nanti kuman-kuman itu akan menjelma menjadi ular dan kala yang menggigit dan mengunyah sekujur tubuh manusia hingga di akhirat mereka akan merupai api yang akan membakar dan membaham lahir dan batin manusia.


Ketenangan hati hanya akan diperolehi dengan mengakui kehambaan, kekurangan dan kelemahan ke hadrat Allah yang Maha Tinggi. Mengaku berdosa lahir dan batin, takut dengan kebesaran, kekuasaan dan hukum Allah, mengharapkan kebahagiaan akhirat dengan melupakan penderitaan di dunia, berkasih sayang pada manusia, zuhud terhadap dunia, ikhlas beramal semata-mata kerana Allah dan !ain-lain rasa hati yang telah saya senaraikan sebelum ini.


Kebahagiaan di dunia ini ialah ketenangan hati. Dan hati-hati yang tenang ialah hati-hati yang selamat dari kejahatan-kejahatannya. Bila hati selamat maka barulah manusia akan dijemput Allah untuk menikmati kebahagiaan abadi dalam syurga Jannatunnaim. Firman Allah yang  bermaksud:

"Pada hari manusia meninggalkan dunia ini tidak berguna harta dan anak-anak, kecuali mereka yang pergi mengadap Allah membawa hati yang selamat."
(Asy Suaraa:88-89)



Mudah-mudahan Allah mengurniakan kita taufik dan pimpinan untuk memperolehi hati yang selamat sebagaimana yang Dia maksudkan. Amin.

BERSAMBUNG
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2005 01:19 PM | Show all posts
Originally posted by snipersnake at 12-11-2004 10:35:
ayah akharah minal quran....tusyahid awalan... haza kullu ilm minallah:



Dialah yang menurunkan kepadamu (wahai M ...


Hebat! Tapi kenapa diri sendiri perangai macam budak2 lagi dok main game Metal gear solid?

Mungkin kena check hati dulu kot?
Tapi walaubagaimanapun saudara kenalah sedar bahawa Mujadalah dalam forum ini tiada maknanya... perjuagan yang Abuya bawa ini bukannya perjuangan yang buang masa dalam internet ni. Kadang2 je dapat masuk internet.

Lepa semua tak buang masa dok melepak kat CC je brader.
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2005 01:29 PM | Show all posts
ALLAH telah berfirman....

"Bertasbih kepada ALLAH apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan DIA-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?Amat besar kebencian di sisi ALLAH bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan."[As-Saff:1-3]

"Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab? Maka tidakkah kamu berfikir?"[Al-Baqarah:44]
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2005 01:31 PM | Show all posts
HAi.... sat gi dia kata copypaste plak...
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2005 02:06 PM | Show all posts
Originally posted by Abuyazid at 15-6-2005 07:19 PM:


Hebat! Tapi kenapa diri sendiri perangai macam budak2 lagi dok main game Metal gear solid?

Mungkin kena check hati dulu kot?
Tapi walaubagaimanapun saudara kenalah sedar bahawa Mujadalah  ...



uridu  an as al anta ya himar, hal alabu metal gear solid haram minal islam?
ana fil idarah, laisa fil makmal alhasub kama anta

isyahudu anta, kalbun fi tatakallam, himar fil takmal...

asaari al kazab...  unzur ayaat fil quran... kullu ilm minallah...

anta la tafham ma atakallam ? :lol
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2005 03:25 PM | Show all posts
salam buat semua
panjang betullah tread ni, kononnya himpunan tarbiyah dr abuya
tapi apasal tak dinamakan HIMPUNAN TARBIYAH DR AL QURAN
HIMPUNAN TARBIYAH DR SUNNATURRASUL atau
HIMPUNAN TARBIYAH ZAMAN DAHULUKALA
kan lebih baik dan sedap mata memandang
kita pun lebih dekat dgn TUHAN dan RASULNYA
kata mengaku HAMBANYA dan UMATNYA????
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-6-2005 03:37 PM | Show all posts
salam buat semua
kan dah kena kenen tu, betul apa yg depa kata
cubalah buat yg elok sikit baru nampak macho!!!
yg dok kibar jalur gemilang tu apa pulak....
kan lebih baik kibarkan panji-panji ISLAM(nak ke aku kirimkan ???)

aku ni senang aja
kau orang bacakan aku KALAMNYA aku membenarkan
kau orang bacakan aku SUNNAH NABI aku membenarkan
tapi kalian membacakan aku yg lain, mula-mula aku diam dan
aku diam lagi, dan aku diam lagi dan seterusnya aku
mengatakan KALIAN SESAT JIKA KALIAN MEMBENARKANNYA
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2005 03:57 PM | Show all posts
lagik satu soalan bonusssssss
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2005 08:32 PM | Show all posts
Originally posted by orangbesi at 16-6-2005 03:25 PM:
salam buat semua
panjang betullah tread ni, kononnya himpunan tarbiyah dr abuya
tapi apasal tak dinamakan HIMPUNAN TARBIYAH DR AL QURAN
HIMPUNAN TARBIYAH DR SUNNATURRASUL atau
HIMPUNAN TARBIY ...


:setuju:

ada udang di sebalik mee bandung.... keh.. keh..;)
Reply

Use magic Report

hafizi This user has been deleted
Post time 17-6-2005 09:30 AM | Show all posts


BAB 11    PENUTUP

Berdasarkan huraian yang telah dipaparkan sebelum ini betapa susah mengenal hati dan diri sendiri. Dan kalau kita kenal pun betapa susah untuk mengubatinya, hingga dapat kita letak dia (hati) pada fungsinya kerana nafsu dan syaitan menghalang dan keindahan dunia dan nikmatnya yang sentiasa mempersona.

Kalau hati dan diri sendiri payah kita kenal lebih-lebih lagi untuk mengubatinya maka lebih lagilah susahnya untuk mengenal orang !ain dan untuk mengubatinya.



Kejayaan orang-orang dahulu iaitu pada salafus soleh berjaya mengubati penyakit masyarakat kerana berjaya mengubati penyakit diri sendiri.

Di sinilah kelebihan (keutamaan) mereka dari kita. Tidak seperti mana kita di zaman ini (termasuk penulis sendiri) sama ada ulama-ulama, mubaligh-mubaligh, penulis-penulis Islam, para pemimpin masyarakat Islam belum kenal diri sendiri dan belum dapat mengubati penyakit diri sendiri.

Jadi sebab itulah penyakit-penyakit masyarakat payah diubati bahkan adakalanya penyakit masyarakat itu bĕrtambah tenat (kronik) kerana disebabkan penyakit-penyakit diri kita sendiri.



Marilah kita sama-sama berdoa agar Allah sentiasa memimpin kita agar kita kenal diri dan penyakit sendiri dan selepas itu mampu pula mengubatinya.

Moga-moga dengan itu menjadi modal untuk dapat mengubat penyakit masyarakat yang telah kronik supaya setiap hati jadi bersih dan masyarakat kembali pulih untuk kembali menempa sejarah salafus soleh.



Demikianlah aku tutup buku ini dengan memohon ampun kepada Tuhan yang Ghaffur lagi Rahman kalau ku tulis buku ini atas dasar nafsu atau kemasyhuran.

Kalau Allah menganggap ini ialah amal soleh dariku, maka pahalanya kuhadiahkan pada roh ibu bapaku, guru-guruku yang telah mendidik aku dan mereka yang telah berjasa padaku serta mereka yang telah pernah mencerca di belakangku.

"Wahai Tuhan, terimalah buku ini dari hambamu yang dhaif ini. Amin ya Rabbal Alamin."
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

31-1-2025 09:05 PM GMT+8 , Processed in 0.080940 second(s), 28 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list