[size=17.6000003814697px]Seluruh hari..seluruh saat...seluruh hati..seluruh jiwa terlalu dekat padaNya...mengingatiNya...memohon padaNya hampir setiap masa.
[size=17.6000003814697px]Bertawaf, bersaie, berselawat, bersolat penuh khusyuk. Subhanallah...Alhamdulillah..Allahuakbar....
[size=17.6000003814697px]Subhanallah bahkan kata kata itu adalah doa. Subhanallah...di depan kaabah bukan setakat dengan kata kata tetapi cukup sekadar lintasan hati pasti Allah perkenankan. Subhanallah...bagai terasa berada di syurga meskipun mungkin nisbahnya hanya sejalur zarah dari tujuh benua lautan ...dari tujuh petala langit ...dari tujuh lapisan bumi namun apa yang kurasai tempohari membuat hati seolah olah mendapat ketenangan yang paling abadi.
[size=17.6000003814697px]Begitulah yang terjadi pada ku sepanjang aku berada di Tanah Suci Mekah. Aku bersyukur, Allah membuka mata hatiku untuk menyaksikan kebesaran Allah . Antara hambaNya yang merasai erat kasih sayangNya bertamu di qalbu.
[size=17.6000003814697px]Dalam setiap doa yang kupanjatkan aku menangis ...dalam setiap rintihan aku teresak ..berjurai jurai air mata..merembes melimpah bagai empangan pecah. Saat melihat Kaabah serta berada di depannya tak henti henti kupanjatkan seribu doa....
[size=17.6000003814697px]Subhanallah terasa kerdilnya diri..terasa hina dirinya..terasa gundahnya hati ..terasa banyaknya dosa...terasa pelbagai rasa namun jauh di lubuk hati aku seakan yakin Allah itu Maha Pengasih dan Pemurah..terasa diri begitu disayangi, terasa diri dipilih untuk menjadi tetamuNya yang paling istimewa....Subhanallah.
[size=17.6000003814697px]Bagaimana hati tidak menangis, esakan tidak kuat, airmata tidak mencurah apabila di antara doa-tawaf yang di antaranya merasa diri hamba yang lemah...mengharap memohon keampunan, redha dan rahmatNya...
[size=17.6000003814697px]i baca blog die xde la laser mana..xbaik korg
|