Tak mungkin ku lupa
Jelingan pertama
Nan indah penuh makna
Akan kusahut cintamu itu
Bersama kita menuju bahagia
( korus )
Takkan lagiku sendiri
Kasih yang berlabuh kini
Terasa keabadian cinta kau beri
Mungkinkah daku bermimpi
Sebahagia begini
Ini bukan (nya) ilusi
Oh kasih
Seindah irama
Gemersik suaramu
Mengalun sepiku yang merindu
Akan kusahut cintamu itu
Bersama kita menuju bahagia
Saatnya ku berkata mungkin yang terakhir kalinya
Sudahlah lepaskan semua ku yakin inilah waktunya
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi
Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang ku tinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini
Dan bila hatimu termenung bangun dari mimpi-mimpimu
Membuka hatimu yang dulu cerita saat bersamaku
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi
Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang ku tinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini
Tak usah kau tanyakan lagi simpan untukmu sendiri
Semua sesal yang kau cari semua rasa yang kau beri
Jangan cik adik lah sayang
Rindukan bulan
Bulanlah tinggi cik adik
Jauh di awan
Orang jauh jangan rindu
Orang yang dekat dengarkan teman
Orang jauh jangan rindu
Orang yang dekat dengarkan teman
Looking at the pages of my life
Faded memories of me and you
Mistakes you know I've made a few
I took some shots and fell from time to time
Baby, you were there to pull me through
We've been around the block a time or two
I'm gonna lay it on the line
Ask me how we've come this far
The answer's written in my eyes
Every time I look at you, baby, I see something new
That takes me higher than before and makes me want you more
I don't wanna sleep tonight, dreamin's just a waste of time
When I look at what my life's been comin' to
I'm all about lovin' you
I've lived, I've loved, I've lost, I've paid some dues, baby
We've been to hell and back again
Through it all you're always my best friend
For all the words I didn't say and all the things I didn't do
Tonight I'm gonna find a way
Every time I look at you, baby, I see something new
That takes me higher than before and makes me want you more
I don't wanna sleep tonight, dreamin's just a waste of time
When I look at what my life's been comin' to
I'm all about lovin' you
You can take this world away
You're everything I am
Just read the lines upon my face
I'm all about lovin' you
Every time I look at you, baby, I see something new
That takes me higher than before and makes me want you more
I don't wanna sleep tonight, dreamin's just a waste of time
When I look at what my life's been comin' to
I'm all about lovin' you
All about lovin' you
Bukan intan permata
Bukan paras rupa
Pandangan Tuhan pada manusia
Beriman dan bertaqwa berakhlak mulia
Disisi Tuhan itu yang utama
Siapa yang berbakti dengan ketabahan
Sabar menempuh ketentuan Tuhan
Baginya syafaat dunia akhirat
Kurnia Tuhan tidak terkira
Didalam menjalani hidup didunia
Tiada lepas dari pancaroba
Kita yang diciptakan dengan kelemahan
Perlukan petunjuk panduan Tuhan
Tiada yang kuasa melainkan Dia
Mentakdir menentukan segalanya
Supaya selamat dunia akhirat
Tekun pada amal ibadah
Oh.. Tuhan yang Esa
Pada-Mu kami panjatkan doa
Moga dipeliharakan ditetapkan iman
Dunia ini penuh cabaran
Oh Tuhan yang Esa
Untuk-Mu kami tempuh segala
Pandanglah dengan rahmat-Mu
Pandangan kasih-Mu
Pimpinlah kami jalan bahagia
Selamanya
Pernah hatiku luka pedih
Kerana dicalari cinta penuh duri
Lemas aku dalam dilema
Kata janji manis sungguh tak bermakna
C/O :
Mencarimu kasih bagai mencari mutiara putih
Walau ke dasar lautan sanggup ku selami
Namun tak percaya apa yang telah aku terjumpa
Kau sebutir pasir tak berharga
Demi cinta yang suci
Ku rela korbankan kepentingan diri
Demi sinar bahagia
Ku hambakan diri pada-Nya yang Esa
Baru kini ku rasai nikmatnya cinta yang suci
Tiada terbanding dengan cinta yang kau beri
Ranjau yang berduri akan aku tabah menempuhnya
Menyubur iman di dalam jiwa
Demi cinta yang suci
Ku rela korbankan kepentingan diri
Demi sinar bahagia
Ku hambakan diri pada-Nya yang Esa
Demi cinta hakiki
Ku sanggup redahi apa yang terjadi
Apalah erti cinta suci
Andai janji-janji sering dimungkiri
Apalah erti cinta murni
Andai kata-kata sering didustai
Kian lama terpenjara
Mencari makna cinta
Dalam ungkap kata bersulam dusta
Bila gerbang rahmat terbuka
Menjelma cinta suci
Sehalus dan selembut sutera kasih
Terbentanglah tersingkap kebenaran
Terlerailah terbenam kepalsuan
Tuhan pada-Mu ada kedamaian
Diribaan-Mu kebahagiaan
Tiada lagi rasa kesangsian di hati
Cinta Mu cinta tulus suci murni
Kasih-Mu nan abadi
Bertautlah bercambahlah cinta
Mengharum dalam jiwa
Menemukan kerinduan syahdu
Pada yang Maha Esa
Tubuh berbulu,
matanya merah dalam rimba,
aku keliru angkatan ke lembaga menjelma?
urat kepala,
berdenyut cemas tak tenteram,
aku keliru,
berbaur seram dengan geram.
Chorus:
Aku, (aku)
Engkau , (aku)
Dia, (aku)
Siapa tadi?
Dalam rimba,
Aku diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?
Aku, (aku)
Engkau , (aku)
Dia, (aku)
Siapa tadi?
Dalam rimba,
Semua diam,
Aku tahu siapa nyanyi!
Verse 1 Kmy Kmo,
Dilontar lampiran yang tak se berapa mengusik,
nak dionarkan sakinah yang sebati di bumi muzik,
buncah dek,
tertumbuk akal tua picik yang mula semakin uzur kufur,
nikmat yang diberi percuma lantas nafsunya terus menggelupur,
rongga ritma rambang gila,
"kuku bima' bacok lidah,
longgar rima lambang nila,
susu dijaga rosak dah diludah,
separuh baris salam sua,
kenal dalam dunia nista,
pelaris dicari dalam gua,
untuk diguna demi dusta cita,
invasi kritikal,
silap ritual,
basi fizikal,
membengkak mual,
injaksi lirikal,
gilap visual,
salah magikal,
katak berbual,
mahu klasikal,
beli dan jual,
beli mistikal,
jual mistikal,
beribu tahun,
berkali lantun,
berjuta pantun,
berjujuk lakon,
Ya !
pungkur panas berdarah gusi ke ?!
hilang nafas yang tata susila !
ukur ganas pada kerusi je !
bilang "Emas" hmm jauh lagi la..
ukur agas dengan burung hantu,
cari nahas di gua puaka,
mantera lahir dari jari hantu,
matra ganas tak cari suaka,
Chorus:
Aku, (aku)
Engkau , (aku)
Dia, (aku)
Siapa tadi?
Dalam rimba,
Aku diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?
Aku, (aku)
Engkau , (aku)
Dia, (aku)
Siapa tadi?
Dalam rimba,
Semua diam,
Aku tahu siapa nyanyi!
Verse 2 Luca Sickta,
Pantun angkuh lantun rakus rumus,
Santun patuh jakun kamus kubus,
Seru jangan sampai tamak nama,
Deru arus angan, tambat, lambai saka,
Mata merah tangan santai,
Bila,
Diam duduk tak berantai,
Maka, Tindak tanduk pun terurai,
Dendam silam tusuk terburai,
Wooh
Naik bongkak susah sampai otak,
Sambil dongak waktu tolak,
Makhluknya rongak kepala botak,
Minda todak namun masih hidup dalam kotak,
Tayang usah , jika jiwa tu mudah melayang,
Resah tenang diri sendiri sudah di karang,
Apa lagi?
Mahu jadi?
Terikat dengan bayang sendiri dari dulu sampai hari ini, haaaa...
Chorus:
Aku, (aku)
Engkau , (aku)
Dia, (aku)
Siapa tadi?
Dalam rimba,
Aku diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?
Aku, (aku)
Engkau , (aku)
Dia, (aku)
Siapa tadi?
Dalam rimba,
Semua diam,
Aku tahu siapa nyanyi!
Verse 3 Kmy Kmo
Aku lempar tari Iqram mengusik ego tua kau ombak singgah omong nisbah gangguan
yang tak dihirau,
mungkin dulu rimba tebal semua berbekalkan pisau,
Ini zaman sembur pucuk lagi laju dari santau,
makin hari makin resah jiwa yang cuba ditenang,
tewas juga hujung hari lepas hari baru menang,
nafsu lonjak bakar hati jantung pun laju digendang,
bila jauh jadi abdi "Masuth" puji pakai tendang,
"Murrah" gelakkan kau, aku, kita kerna dah berjaya,
lumrah gerakkan si alpa mudah lena lepas kaya,
bukan harta , atau benda di kejar nya hanya batu,
bukan Alpha atau Mambang yang ku gentar hanya Satu (Allahuakbar..Allahuakbar)
Chorus:
Aku, (aku)
Engkau , (aku)
Dia, (aku)
Siapa tadi?
Dalam rimba,
Aku diam,
Tapi tadi siapa nyanyi?
Aku, (aku)
Engkau , (aku)
Dia, (aku)
Siapa tadi?
Dalam rimba,
Semua diam,
Aku tahu siapa nyanyi!
Outro
Aku lempar tari Iqram mengusik ego tua kau ombak singgah omong nisbah gangguan yang tak dihirau
Aku tak mengerti … apa yang kurasa,
Rindu yang tak pernah … begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak akan pernah tahu
Aku persembahkan … hidupku untukmu,
Telah kurelakan … hatiku padamu,
Namun kau masih bisu … diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara …
Chorus:
Baru kusadari …
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk seluruh hatiku …
Semoga waktu akan mengilhami sisi hatimu yang beku,
Semoga akan datang keajaiban, hingga akhirnya kaupun mau
Aku mencintaimu
Lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak kan pernah tahu …
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Sempat terpikir tuk kembali
Walau beda akan kujalani
Tak ada niat untuk selamanya pergi
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Apakah sama yang kurasa
Ingin jumpa walau ada segan
Tak ada niat untuk berpisah denganmu
Jika memang masih bisa mulut ku berbicara
Santun kata yang ingin terucap
Kan ku dengar caci dan puji dirimu padaku
Kita masih muda dalam mencari keputusan
Maafkan daku ingin kembali
Seumpama ada jalan tuk kembali
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Tak ada niat untuk selamanya pergi
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Tak ada niat untuk berpisah denganmu
Kamu seperti hantu
Terus menghantuiku
Ke mana pun tubuhku pergi
Kau terus membayangi aku
Salahku biarkan kamu
Bermain dengan hatiku
Aku tak bisa memusnahkan
Kau dari pikiranku ini
Di dalam keramaian aku masih merasa sepi
Sendiri memikirkan kamu
Kau genggam hatiku
Dan kau tuliskan namamu
Kau tulis namamu
Tubuhku ada di sini
Tetapi tidak jiwaku
Kosong yang hanya kurasakan
Kau telah tinggal di hatiku
You and me
Were desperately in love
We’re holding grudge
Instead of hands and trusts
There’s no longer “Us”
It’s only “You” or else
Well I’ve swallowed too many jars of lies
Baby will you step back
And stand behind me
At once
You and me
Were chasing butterflies
We faked our love
With patterned laughs and lusts
Well this has got to stop now
Let’s take our separate paths
Because my love for you
Never existed
Baby will you step back
Oh please just step back
You’ll burn
I said “please”
Baby please just step back
But you keep coming back
Oh just get off my back
You’ll burn
You’ll burn
Ketawa bersama
Menangis bersama
Ku bersumpah harap kita
Mati pun bersama
Sejak dua menjak ini
Makin kerap ku diganggu visi
Bila celik juga bila mimpi
Aku nampak kau tapi bukan aku yang di sisi
Dia membelaimu dengan izin dan permisi
Sentuhan katanya semuanya kau iakan
Sentuhan jari kau diamkan dan biarkan
Aku redha walau tidak ku damba
Walau hampa semuanya dah dijangka
Beberapa purnama dulu cinta bertakhta
Kenangan dibina kita indah belaka
Ketawa bersama menangis bersama
Ku bersumpah harap kita mati pun bersama
Namun hakikatnya bukan mudah
Aku sembunyikan gulana gundah
Segalanya kan berubah
Dengarkan apa yang ku mahu luah
Chorus
Rahsia ini
Telah lama aku pendamkan
Tiba masanya
Segala-galanya
Ku ceritakan
Aku kan pergi
Pergiku tak akan kembali
Tiba masanya
Kau cari teman pengganti
Dalam dunia yang maya prejudis dan bias
Kita tak terlepas dari terkena tempias
Rimas ditindas sembunyi dalam puisi dan kias
Tidak kau bidas tak berpaling walau sekilas
Hanya kau yang tahu kodeksku yang kompleks
Dalam disleksia cuba kekal dalam konteks
Bila dunia seolah tak memahami
Kau sudi selami dalami dan mengalami
Setia mendengar sentiasa hadir
Ingat setiap ulangtahun setiap hari lahir
Tiba pagi Syawal kaulah yang terawal
Syawal yang terakhir ini pasti rasa janggal
70 000 hijab harus ku singkap
Ku sorok kitab balik tingkap penjara hinggap
Dalam diam ada seorang yang ku puja
Kau teristimewa tapi dia yang sempurna
Ulang Chorus
Sejak dua menjak ini ku mencari fungsi kewujudan
Dalam persekitaran yang penuh kejumudan
Terperangkap dalam jasad ku keliru
Mujur ada kau si peneutralisasi pilu
Namun aku tetap murung berkurung
Tubuh makin susut menunggu tarikh luput
Komplikasi di halaman rusuk kiri
Makin sukar nak bernafas nak bergerak nak berdiri
Lagu ini yang terakhir aku sajikan
Kalau rindu nanti bolehlah kau nyanyikan
Jaga diri jangan makan hati
Yang patah kan tumbuh yang hilang kan berganti
Bilik dah ku kemas katil dah ku rapi
Cincin kunci dompet dalam laci
Ada sikit wang itu saja baki
Moga-moga cukup untuk majlis itu nanti
Aku kan pergi
Bertemu kekasih abadi
Tiba masanya
Kau cari teman pengganti
I parked the car
Under the rooftop
Next to the Jaguar
As I stepped out
I picked up the groceries
I grabbed the house keys
I was all alone
I saw Walters running
He’s barking and jumping
I pat him on my way in
I put Sinatra’s record on
As I took one last look
At all the decos in the room
The house was clean
Oh so clean
I love the smell of a Sunday morning
I do
It’s so refreshing
It makes you just wanna dance
Along the white fences
With no one to glance