Maksud Tersurat & Tersirat surah Al-Baqarah ayat 286??

manjalara_01

Salam semua...

manja slalu sj terbaca posting forumer..yg menggunakan ayat ni..
especially bile ade forumer lain yg membuka thread..utk meluahkan masalah masing2..
so nasihatnye berbunyi begini..dgn menggunakan ayat surah al-Baqarah 286..


Firman Allah SWT :

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286)

Maksudnya : "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

in other words..they allz bermaksud..ujian atau dugaan yg Allah SWT turunkan pd forumer yg bermasalah tu..ialah sesuai dgn kesanggupannye...

tp manja terfikir2 jgk la..betul ke maksud ayat ini begini???....

then manja pun buat la research skit...ini yg manja jumpe...sambungan maksud ayat tadi..

Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat seksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):` Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir `."

manjalara_01

harap u allz bleh membetulkan info yg manja dapat ni..kalau ade yg tersilap..atau terkurang..

tafsiran ayat tadi ialah:

Dalam ayat ini Allah SWT. mengatakan bahawa seseorang di bebani hanyalah sesuai dengan kesanggupannya. Agama Islam adalah agama yang tidak memberati manusia dengan beban yang berat dan sukar. Mudah, ringan dan tidak sempit adalah asas pokok dari agama Islam.

Kemudian Allah SWT. menerangkan hasil beban yang telah dibebankan dan dilaksanakan oleh manusia, iaitu amal soleh yang dikerjakan mereka, maka balasannya akan diterima dan dirasakan oleh mereka berupa pahala dan syurga. Sebaliknya perbuatan dosa yang dikerjakan oleh manusia, maka hukuman kerana mengerjakan perbuatan itu akan dirasakan dan ditanggung pula oleh mereka, iaitu seksa dan azab di neraka.

So kalau kite baca maksud yg di atas...beban yg dimaksudkan tu..ialah dari aspek amal & ibadat..dlm agama..
contohnye..solat..berpuase dll....

Ape yg manja keliru..adakah ayat ini juga merangkumi maksud beban ujian/dugaan..seperti kemiskinan, masalah rumah tangga & lain2 yg termasuk dalam kategori ujian/dugaan/malapetaka??...

dionysusxxyyzz

salaam

sekedar memberikan pandangan ... pada hakikatnya, manusia tidak tahu, apa yg menjadi batasan kemampuan diri mereka sendiri. namun, Allah menerangkan/meyakinkan/menjamin bahwa tidak akan diberi cobaan melebihi kemampuan masing2.

sy melihat, ini adalah bagian dari pertolongan Allah, berupa penjelasan, agar manusia dapat lebih tenang dalam menjalani kehidupan dan agar mereka dapat memahami arti kehidupan itu sendiri; berbekal iman dan pemahaman, menuju ridha Allah Azza wa Jalla.

karena kehidupan adalah perjuangan ...

مَا كَانَ اللَّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ حَتَّى يَمِيزَ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الْغَيْبِ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَجْتَبِي مِنْ رُسُلِهِ مَنْ يَشَاءُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ

QS Ali Imran 3;179 Allahsekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamusekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik(mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-halyang gaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya.Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu berimandan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا

QS Al Baqarah 2;214 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan)

dan perjuangan yang berselingan antara cobaan dan keberkahan ...

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

QS Al Baqarah 2;155 Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

QS Al Baqarah 2;156 (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"

أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

QS Al Baqarah 2;157 Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

namun, sering manusia "merasa" putus harapan ...

حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا

QS Al Baqarah 2;214 ... sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" ...

lalu Allah menjawab ...

إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

QS Al Baqarah 2;214 ... Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

dan Allah memberikan Petunjuk, mengenai apa yg dapat manusia lakukan ...

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ

QS Al Baqarah 2;152 Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

QS Al Baqarah 2;153 Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

karena untuk setiap cobaan, semua yg menimpa manusia telah diukur sehingga tidak melewati kemampuan masing2. dan berbahagialah orang2 yg berhasil melewati ujian ...

لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

QS Al Baqarah 2;286 Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

sy rasa, hal ini bersifat umum, dan tidak hanya berkenaan dengan masalah2 ibadah; i.e. apakah sesuatu ibadah sesuai atw tidak dengan kemampuan manusia, namun kehidupan yg diberikan secara luas; apakah pertumbuhan, keberhasilan, usaha, muamalah, siyasah, dsb ... untuk orang-per-orang, setiap orang hanya akan mengalami kehidupan yg telah disesuaikan dengan kapasitas masing2 ... dan jika telah melampaui ... maka semua berakhir ... dan apa yg yg diluar batas kemampuan, bukan lagi tanggungjawab dia ...

والله أعلم بالصواب, CMIIW

habakuk

Ayat surah Al-Baqarah 286 nih hanya sesuai untuk ibadah..kerna ada hadis tentang ayat nih...

         حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مِنْهَالٍ الضَّرِيرُ وَأُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ الْعَيْشِيُّ وَاللَّفْظُ لِأُمَيَّةَ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَهُوَ ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ } قَالَ فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَرَكُوا عَلَى الرُّكَبِ فَقَالُوا أَيْ رَسُولَ اللَّهِ كُلِّفْنَا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا نُطِيقُ الصَّلَاةَ وَالصِّيَامَ وَالْجِهَادَ وَالصَّدَقَةَ وَقَدْ أُنْزِلَتْ عَلَيْكَ هَذِهِ الْآيَةُ وَلَا نُطِيقُهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَقُولُوا كَمَا قَالَ أَهْلُ الْكِتَابَيْنِ مِنْ قَبْلِكُمْ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا بَلْ قُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ قَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ فَلَمَّا اقْتَرَأَهَا الْقَوْمُ ذَلَّتْ بِهَا أَلْسِنَتُهُمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ فِي إِثْرِهَا { آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ } فَلَمَّا فَعَلُوا ذَلِكَ نَسَخَهَا اللَّهُ تَعَالَى فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا } قَالَ نَعَمْ { رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا } قَالَ نَعَمْ { رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ } قَالَ نَعَمْ { وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ } قَالَ نَعَمْ

179. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Minhal adl-Dlarir dan Umayyah bin Bistham al-Aisyi dan lafazh tersebut milik Umayyah, keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Rauh -yaitu Ibnu al-Qasim- dari al-Ala' dari bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata, Ketika turun ayat pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: '(Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) ' (Qs. al-Baqarah: 284) ' Abu Hurairah berkata, 'Maka hal tersebut terasa berat atas para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu mereka mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengucapkan salam di atas kendaraan seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, kami diberi beban amalan yang mana kami tidak mampu melakukan shalat, puasa, jihad, dan sedekah. Sungguh telah diturunkan ayat ini kepadamu, dan kami tidak mampu melakukannya! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apakah kamu ingin mengucapkan sebagaimana ahli kitab sebelum kalian mengucapkan, 'Kami mendengar dan kami mendurhakai', akan tetapi katakanlah, 'Kami mendengar dan kami menaati, Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali'. Mereka menjawab, 'Kami mendengar dan kami menaatinya, ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.' Ketika kaum tersebut membacanya, maka lisan-lisan mereka tunduk dengannya, lalu Allah menurunkan sesudahnya: '(Rasul telah beriman kepada al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), 'Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya', dan mereka mengatakan, 'Kami dengar dan kami taat'. (Mereka berdoa), 'Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali'. (Qs. al-Baqarah: 285). Ketika mereka melakukan hal tersebut, maka Allah menghapusnya, lalu menurunkan: '(Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah) ' Allah menjawab: Ya. '(Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami) ' Allah menjawab: Ya. '(Wahai Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya) ' Allah menjawab: Ya. '(Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir'. (Qs. al-Baqarah: 286). Allah menjawab: Ya.(Hadis Muslim)

Dan kalau berkaitan dengan ujian, malapetaka, kemiskinan adalah lebih baik guna ayat tentang takdir(Qadak dan Qadar) dan ayat nih...

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang- orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 155)

dionysusxxyyzz

habakuk posted on 4-5-2013 10:56 PM
Ayat surah Al-Baqarah 286 nih hanya sesuai untuk ibadah..kerna ada hadis tentang ayat nih...

     ...

salaam

apakah jika jawaban Rasul seperti itu, maka yg dimaksudkan oleh ayat hanya terbatas pada perkara2 ibadah saja? sedangkan perkara2 lain ... mungkin saja Allah memberikan beban di luar batas kemampuan seseorang ?

mohon penjelasan ...

manjalara_01

habakuk posted on 4-5-2013 10:56 PM
Ayat surah Al-Baqarah 286 nih hanya sesuai untuk ibadah..kerna ada hadis tentang ayat nih...

     ...

salam habakuk..

thanx a lot 4 the info..

habakuk

dionysusxxyyzz posted on 4-5-2013 11:24 PM
salaam

apakah jika jawaban Rasul seperti itu, maka yg dimaksudkan oleh ayat hanya terbatas p ...

wsalam,

Semua ayat dalam Quran tentang "Allah tidak akan membebani seseorang itu mengikut kemampuannya" berkaitan dengan Ibadah dan Perintah2 Allah...

boleh rujuk sendiri....
2:233
2:286
4:84
6:152
7:42
23:62
65:7

tentang perkara lain yang pada anggapan kita "diluar batas kemampuan" itu hanyalah suatu sangkaan kita semata-mata..kerna sudah kebiasaan manusia itu akan bersangka-sangka apabila ditimpa musibah atau kesusahan..kerna manusia itu mudah sekali memikirkan sesuatu yang tidak sepatutnya kerna kurangnya sabar!..sedangkan semua itu sudah direncanakan(takdir) Maha Pencipta... inilah pentingnya rukun iman "percaya kepada Qada' dan Qadar".

Dalam menghadapi musibah/kesusahan, kesabaran itu sangat penting dalam menghadapinya..

habakuk

manjalara_01 posted on 4-5-2013 11:45 PM
salam habakuk..

thanx a lot 4 the info..

Jawab salam, waalaikumsalam....

manjalara_01

habakuk posted on 4-5-2013 10:56 PM
Ayat surah Al-Baqarah 286 nih hanya sesuai untuk ibadah..kerna ada hadis tentang ayat nih...

     ...

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang- orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 155)

nak tanye skit..

maksud "berikanlah berita gembira..kepada org2 yg sabar tu"...

mcm ni ke...contoh la..

ade forumer..bukak thread masalah..die tentang kepayahan hidup die..
sbb die seorg yg miskin..so mcm2 dugaan yg terpaksa die hadapi..
die luahkan utk meringankan beban/stress & pd masa yg same..
perlukan sokongan moral & kata2 semangat/nasihat...dari forumer..

manja ade terbaca..tentang..masa kat akhirat nnt..
org yg hidupnye miskin di dunia..akan cepat dihisab..
manakala org yg hidupnye kaya di dunia pula..terpaksa tunggu..selama 500tahun..
masa di dunia utk dihisab..so org yg kaya ni masa di dunia..masa tgh tunggu giliran di hisab..
die berkata.. lebih kurang mcm ni la.."alangkah bagusnye kalau masa di dunia dulu saye seorg yg miskin"..

adakah ini contoh kabar gembira??..pd mereka yg duji mcm ayat 155 al-Baqarah di atas tadi??

P/S:..kalau ade kekilafan dgn maklumat manja tadi..harap..u allz..dpt betulkn..& beri pencerahan..thanx..

habakuk

manjalara_01 posted on 4-5-2013 11:57 PM
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan h ...

yup betul..kabarkan apa yg mereka perolehi diakhirat kelak.....

dionysusxxyyzz

habakuk posted on 4-5-2013 11:52 PM
wsalam,

Semua ayat dalam Quran tentang "Allah tidak akan membebani seseorang itu mengikut kemam ...

maaf, sy tidak melihat jawaban atas pertanyaan yg sy lontarkan ...
_________________________________________

sebelumnya dinyatakan

hanya sesuai untuk ibadah

maka, hal2 yg lain, tidak termasuk dalam لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا ~ (Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya) ... ini hanya perkara ibadah ...

sehingga, dengan pernyataan tsb, dalam perkara lain ... dapat saja, Allah membebani seseorang lebih dari kemampuan dirinya

___________________________________________

sy tidak melihat kaitan apapun dengan taqdir ? ? ?

jika memang demikian, keadilan Tuhan ... patut dipertanyakan ...

manjalara_01

habakuk posted on 5-5-2013 12:02 AM
yup betul..kabarkan apa yg mereka perolehi diakhirat kelak.....

thanx lot..habakuk..

sebenarnye..manja pun..sedang diuji skrg ni..

bile manja baca thread2 forumer lain..
yg meluahkan masalah they allz..
& ade forumer yg berkongsi ayat 286 dari surah al-Baqarah tu..
manja x rasa ia ssuatu yg menenangkan hati atau..yg boleh memberi kata2 semangat pd TT..thread tersebut..
sbb tu manja terdetik utk bukak thread ni..& mencari..kebenaran..maksud ayat tu..

& kabar gembira tu..mcm kes tadi..kan..ganjaran di akhirat tu..
seolah2 penawar..pd mereka yg sedang diuji..aka..kemiskinan dll....

sbb manja pun baru dpt info..
tentang hal ni..& ia benar2 dpt membantu..sbg penawar jiwa..yg lara..
memudahkan..proses b'sabar..yg kerap kali..perit & pahit..utk ditelan..selalu..

uhuhuhu...mcm serius semcm jek..posting manja ni...ehehehe...

habakuk

dionysusxxyyzz posted on 5-5-2013 12:20 AM
maaf, sy tidak melihat jawaban atas pertanyaan yg sy lontarkan ...
______________________________ ...

bro, apakah saudara percaya setiap gerak dan diam di muka bumi ini sudah ditakdirkan Maha pencipta?
apakah saudara mempersoalkah tentang keadilan Maha Pencipta ketika membincangkan perkara takdir?

jawab dulu k, sebab aku nak tahu apa yang saudara faham tentang takdir...

habakuk

manjalara_01 posted on 5-5-2013 12:22 AM
thanx lot..habakuk..

sebenarnye..manja pun..sedang diuji skrg ni..

wah...cam serius jerk masalah tuh!

dionysusxxyyzz

habakuk posted on 5-5-2013 12:50 AM
bro, apakah saudara percaya setiap gerak dan diam di muka bumi ini sudah ditakdirkan Maha pencipta ...

saya tidak tahu jika keadilan Tuhan terbatas hanya dalam perkara ibadah

__________________________________________

sy tidak hendak meneruskan retorika yg tidak berujung ...

pada hadits Abu Hurairah, para sahabat mempertanyakan perkara ibadah ... betul, ini-pun termasuk dalam jaminan Allah mengenai لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا ... yaitu semua ibadah yg diwajibkan dan dicontohkan oleh Rasul telah sesuai dengan kemampuan ummat Muhammad salallahualaihi wasalam.

tapi, ke-umum-an ayat ini tidak terbatas hanya dalam perkara ibadah, Allah berfirman

وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ

QS Al Baqarah 2;284 ... Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya ...

apakah "ibadah" yg dapat disembunyikan dalam hati ? adakah contoh dari rasul tentang ibadah yg dilakukan tersembunyi dalam hati?

sedangkan para sahabat bertanya mengenai ibadah yg jelas terlihat كُلِّفْنَا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا نُطِيقُ الصَّلَاةَ وَالصِّيَامَ وَالْجِهَادَ وَالصَّدَقَةَ ~ (shalat, puasa, jihad, dan sedekah)

maka, keadilan Allah meliputi semua hal, dan tidak terbatas hanya pada apa2 yg ditanya oleh para sahabat tersebut.

dan jika kemudian ayat Allah dibatasi hanya pada beberapa hal yg terjadi pada sahabat, ini adalah pemahaman yg keliru ... mohon maaf, bahkan Ibn Katsir tidak sependapat dengan pemahaman anda, meskipun menggunakan hujjah hadits yg semisal

Ibn Katsir dalam Tafsir: "﴿لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا﴾ (Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya) artinya, Allah tidak meminta kepada siapapun melebihi kemampuannya. Hal ini menunjukkan kasih sayang Allah kepada makhluk-NYa.

Ibn Katsir tidak membatasi keadilan dan kasih sayang Allah hanya pada perkara2 ibadah saja, namun bagi segala hal.

konsekuensi logis dari pernyataan saudara adalah ketidakadilan Allah yg sama sekali tidak berkaitan dengan perkara takdir apapun.

mohon maaf, ini adalah kehati-hatian yg perlu diperhatikan dalam memahami agama.

habakuk

dionysusxxyyzz posted on 5-5-2013 01:28 AM
saya tidak tahu jika keadilan Tuhan terbatas hanya dalam perkara ibadah

____________________ ...

Ok bro...kalau tafsir Ibn Katsir juga menyatakan demikian.... saya tiada pilihan lain, melainkan "menutup mulut!"....

habakuk

-EDITED- kerna tidak mau dipanjangkan..

orangbesi

salam

tu baru dirangkumkan BEBERAPA AYAT je kannn
baru beberapa ayat tuuu
teruskanlah, dan jangan berhenti dan qanaah sahaja
kerana YANG 30 JUZ tu
DIRANGKUMKAN kepada AL FATIHAH

nampak mudah tapi..........................BERAT!!!!

orangbesi

Abangcute posted on 7-5-2013 10:02 PM
Perlengkap untuk jawapan yang ditanya :

Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi adalah ke ...

aikkk pemegang title wali ast dajjal leh pulak kasi maklumat
nak menyesatkan ke:
ni aku ulas hang punya yeeee
Jika dilihat kesinambungan keterangan yang diconvert ke bahasa Malaysia di atas (beserta tafsir), menunjukkan Allah SWT  menerangkan, mengajar dan memahamkan diri-diri manusia perihal yang dimaksudkan dalam konteks yang lebih mudah untuk diterima oleh akal, akan tetapi ramai yang menyalah gunakan apa yang diberikan dalam maksud kepentingan diri kerana memalingkan diri dari kenyataan sambil mencari keuntungan dunia semata-mata.
sebijik cam hang le kannnn
kalau pun dah dapat petunjuk, takkan nak ribut2 pi kasitau satu kampung kotttt
tu dak kira RIYA dah tuuu...abis semua luput amalan2 selama ni
takkan yg ni pun hang tak tau kottt
Setiap kesilapan akan Allah berikan tandaNya mengikut (undang-undang dan ketetapanNya) atas pilihan dan usaha diri manusia itu sendiri. Kerana inilah diri-diri manusia yang sebenarnya perlu beristiqomah dalam memahami dan menerapkan keseluruhan keterangan yang terdapat di dalam kehidupan semampu yang boleh untuk zaman ini.
camna hang nak terangkan.....
yg amalan yg dok naik lapisan 7 langit pun....hang lari terkangkang2 jeeee
tak terjawab punnn

Jika diri kita digigit nyamuk, kita tidak akan sama sekali mengingatiNya sambil kita memarahi nyamuk itu, apatah lagi  untuk memahamkan diri untuk memahami erti makrifatullah pada keterangan yang dimaksudkanNya.
tu baru gigit nyamuk yaaa
kat sini hang meroyan teruk pas tu kena hentam, hang jadi lagi gilaaaa babiii
tak sama pun dgn apa yg hang bacakan yaaaaaa
cakap tarak serupa bikin laaaaa

ada suara lagi ka dr langitt ttuuuuu...........suara ketiak aku ada leeeeee

habakuk

orangbesi posted on 6-5-2013 09:56 PM
salam

tu baru dirangkumkan BEBERAPA AYAT je kannn

memang berat bro!

tentang perkara nih kalau nak bincangkan selanjutnya pasti bab-bab TAKDIR akan turut disentuh. ini kerna "kefahaman" ramai orang sekarang, tentang kata2 "Allah tidak akan menguji seseorang melebihi kemampuannya" sudah masuk dalam point2 penting dalam sekian banyak point dalam bab2 TAKDIR! sedangkan kita hanya digalakkan untuk berpegang kepada TAJUK UTAMANYA iaitu "percaya kepada qada' dan qadar" sahaja! tiada digalakkan untuk menyentuh point2 dalam perkara TAKDIR nih.. apatah lagi kalau mengunakannya point2 dalam perkara TAKDIR ni sebagai kata2 nasihat kepada mereka yang menghadapi masaalah(dugaan)...ini kerna bukan semua orang memahami masalah TAKDIR nih...jadi bagi mereka yang tidak memahaminya sudah tentu kata-kata ini tidak membantu mereka dalam menghadapi masaalah(dugaan) mereka...

walauapa pun semua ayat2 Quran itu adalah "Ubat dan Penawar"..ini semua kita sedia maklum..tapi kita membingcangkan tentang "KEUTAMAAN AYAT"... ayat mana yang paling sesuai mengikut masaalah yang dihadapi... dengan itu pastilah ayat yang terang(tersurat) maksudnya sesuai untuk "kefahaman umum"... sedangkan maksud tersirat pada ayat itu kurang sesuai kerna ia akan menimbulkan kekeliruan bagi mereka yang belum memahaminya....

Nak bincagkan perkara nih banyak ayat dan hadis terpaksa di bentangkan dan di ulas...