CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

12
Return to list New
Author: djflux2000

Mencari Istiqamah

[Copy link]
Post time 16-8-2013 12:47 AM | Show all posts
sambungan (last)

moga ada yg tekun membacanya...


Hadis ini diriwayatkan pula oleh Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Murdawaih melalui riwayat Abu Abdur Rahman Al-Maqbari. Imam Nasai, Ibnu Hibban, dan Abdullah ibnu Wahb menambahkan bahwa keduanya meriwayatkan hadis ini dari Sa'id ibnu Abu Ayyub, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnul Walid At-Tajibi, dari Sa'id ibnul Musayyab, dari Siti Aisyah r.a., bahwa Rasulullah Saw. Apabila terbangun di malam hari mengucapkan doa berikut:


Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosaku, dan aku memohon rahmat kepada-Mu. Ya Allah, tambahkanlah ilmu
kepadaku dan janganlah Engkau sesatkan hatiku sesudah Engkau memberinya petunjuk; dan karuniakanlah kepadaku rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia.

Lafaz hadis ini berdasarkan apa yang ada pada Ibnu Murdawaih.

Abdur Razzaq meriwayatkan dari Malik, dari Abu Ubaid maula Sulaiman ibnu Abdul Malik, dari Ubadah ibnu Nissi yang menceritakan kepadanya bahwa ia pernah mendengar Qais ibnul Haris mengatakan bahwa Abu Abdullah As-Sanabiji menceritakan kepadanya bahwa ia pernah salat bermakmum di belakang sahabat Abu Bakar As-Siddiq r.a. dalam salat Magrib. Lalu sahabat Abu Bakar dalam dua rakaat pertamanya membaca Ummul Qur'an dan dua surat mufassal yang pendek. Dalam rakaat yang ketiganya ia membaca Al-Qur'an pula.

Abu Abdullah As-Sanabiji melanjutkan kisahnya, bahwa lalu ia mendekatkan dirinya kepada Abu Bakar, sehingga bajunya hamper saja bersentuhan dengan baju Abu Bakar. Maka ia mendengarnya membaca Ummul Qur'an (surat Al-Fatihah) dan ayat berikut, yaitu firman-Nya:

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami. (Ali Imran: 8), hingga akhir ayat.

Abu Ubaid mengatakan, telah menceritakan kepadaku Ubadah ibnu Nissi, bahwa ia pernah berada di sisi Umar ibnu Abdul Aziz dalam .masa kekhalifahannya. Lalu Umar berkata kepada Qais, "Apakah yang engkau sampaikan kepadaku dari Abu Abdullah?" Umar berkata pula, "Sejak aku mendengar ayat ini darinya, maka aku tidak pernah meninggalkannya, sekalipun sebelum itu aku ddak membaca demikian."

Kemudian ada seorang lelaki bertanya, "Wahai Amirul Muminin, apakah yang engkau baca sebelum itu (sebelum mendengar asar tersebut)?" Umar ibnu Abdul Aziz menjawab bahwa ia sebelumnya selalu membaca:

Katakanlah, "Dialah Allah Yang Maha Esa." (Al-Ikhlas: 1), hingga akhir surat.

Asar ini diriwayatkan pula oleh Al-Walid ibnu Muslim, dari Malik dan Al-Auza'i; keduanya dari Abu Ubaid dengan kisah yang sama.

Asar ini diriwayatkan pula oleh Al-Walid, dari Ibnu Jabir, dari Yahya ibnu Yahya Al-Gassani, dari Mahmud ibnu Labid, dari As- Sanabiji, bahwa ia salat di belakang Abu Bakar dalam salat Magribnya. Maka Abu Bakar membaca surat Al-Fatihah dan sebuah surat yang pendek dengan bacaan yang keras dalam dua rakaat pertamanya. Ketika ia bangkit dalam rakaat yang ketiganya dan memulai membaca Al-Qur'an, maka aku mendekat kepadanya hingga bajuku benarbenar menyentuh bajunya, dan ternyata dia membaca ayat ini, yaitu firman-Nya:

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan. (Ali Imran: 8), hingga akhir ayat.

Firman Allah Swt.:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya. (Ali Imran: 9)

Mereka mengatakan pula dalam doanya, bahwa sesungguhnya Engkau, ya Tuhan kami, akan menghimpun semua makhluk-Mu d hari kiamat nanti; dan kelak Engkau akan memutuskan peradilan diantara mereka serta memutuskan perihal yang mereka perselisihkan diantara mereka, lalu Engkau membalas tiap-tiap orang sesuai dengan amal perbuatannya dan kebaikan serta keburukan yang dikerjakannya selama di dunia.



*disalin dari tafsir ibnu katsir juz 3 hal 253-281

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-8-2013 08:58 AM | Show all posts
salam

firstly must have knowledge .. pergi belajar .. cari ilmu ..
understand and knowing ..
so you know d'purpose of life .. here and hereafter ..

to become purposeful muslim ..
you have to carry out by performing d'duty ..
with dutiful .. passionate .. vigilance ..
d'knowledge you have that encourage understanding to you ..

so you have to trained to become a practice muslim ..
with knowledge and action ..

to get istiqamah ..
you have to discipline yourself continuous action for 40 days ..
without fail .. hopefully ..
masok awal waktu ..

from what we understand ..
every action .. there must have reaction ..
d'reaction is d'beauty from d'duty that you carry out ..
with sincerity and honesty ..
it does produced goods .. insyAllah

all d'best ..

wassalam


Reply

Use magic Report

Post time 17-8-2013 10:37 PM | Show all posts
GiQ posted on 16-8-2013 12:06 AM
ALhamdulillah,

Isteri pun bole di infak kan ... andai lebih dari seorang la... mungkin bunyinya ...

bini...diinfakkan?
melengung aku jap....
pasal mereka pun ada HAK juga .....bukan leh ditolak tarik je

tapi infak yg terbesar
adalah diri sendiri
sanggup ke???
tahap mana tu???....................
sedangkan IMAN ITU LEBIH DARI 70 TINGKAT

Reply

Use magic Report

Post time 17-8-2013 11:16 PM | Show all posts
salam sejahtera.

maksud istiqomah itu sentiasa memelihara diri dengan mendengar dan mentaati perintah Allah dalam maksud ihsan itu sendiri. konteks ini amat panjang jika hendak dihuraikan kerana ianya berkait-rapat dengan cara hidup sebagai orang2 yg sentiasa bersedia untuk dikembalikan kepadaNya pada bila2 masa. ianya meliputi perbuatan, kata-kata dan niat yg dilakukan berdasarkan ilmu yg diketahui oleh dirinya berdasarkan petunjuk Alquran dan sunnah itu sendiri dan kejadian2 yg sentiasa berlaku disekeliling.

untuk memantapkan istiqomah, maka ilmu dan amal diperlukan berserta hati yg ikhlas tanpa mengharapkan apa2 balasan dari makhluk mahupun daripadaNya. kerana Allah berjanji memelihara mereka2 yg benar2 mahu beriman kepadaNya dalam maksud yg sebenar2nya. orang2 yg beristiqomah itu tidak lekang dari mengingati Allah bila terpandang pada semua ciptaanNya.

untuk rujukan, kembali kepada petunjuk Alquran dan sunnah. semuanya dinyatakan dengan jelas akan maksud istiqomah. antara dalil yg untuk beristiqomah pada keterangan ini :
     Dan Dia lah yang menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, dan (Dia lah juga) pada masa (hendak menjadikan sesuatu) berfirman: "Jadilah", lalu terjadilah ia. FirmanNya itu adalah benar. Dan bagiNyalah kuasa pemerintahan pada hari ditiupkan sangkakala. Ia yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, dan Dia lah Yang Maha Bijaksana, lagi Maha mendalam pengetahuanNya.
                Allah jualah yang menjadikan langit terangkat tinggi dengan tiada bertiang sebagaimana yang kamu melihatnya, kemudian Ia bersemayam di atas Arasy; dan Ia memudahkan matahari dan bulan (untuk faedah makhluk-makhlukNya) tiap-tiap satu dari keduanya beredar untuk suatu masa yang telah ditetapkan. Allah jualah yang mentadbirkan segala urusan; Ia menerangkan tanda-tanda kekuasaanNya satu-persatu, supaya kamu yakin kepada pertemuan Tuhan kamu (untuk menerima balasan).  
                Tidakkah engkau melihat (wahai Muhammad) bagaimana Allah mengemukakan satu perbandingan, iaitu: kalimah yang baik adalah sebagai sebatang pohon yang baik, yang pangkalnya (akar tunjangnya) tetap teguh, dan cabang pucuknya menjulang ke langit.         

jawapan untuk beristiqomah ada pada keterangan ini. bertanyalah ahli zikri untuk mengetahui hakikat beristiqomah.


Last edited by AdAkAmA on 17-8-2013 11:36 PM

Reply

Use magic Report

Post time 17-8-2013 11:21 PM | Show all posts
wahai saudara yang mencari istiqomah....
dalam dunia ni ada banyaaak situasi....

ada setengah orang,  dia  tak solat pun. baginya Tuhan bukanlah perkara penting.....dan dia seolah2 tidak perlukan Tuhan...
tapi rezekinya mencurah2.....

ada stengah orang dia miskin tetapi selepas dia solat,  
rezekinya mencurah2....

ada stengah org,  time dia solat,
tiada pula perubahan atas rezekinya....

ada stengah orang pulak, dia kaya, tetapi bila dia berjinak2 dgn agama, rezekinya putus pulak...
atau makin susah hidupnya....


jadi macammana?

sy nasihati saudara dgn satu prinsip yakni,
jikalau beragama itu menjadikan kita rezeki kita lebih baik, maka Alhamdulillah......
TETAPI jika agama itu menjadikan rezeki kita buruk atau tidak stabil, maka teruskan beragama, TETAPKAN HATI dgn agama, jangan pedulikan outcome dunia,

TETAPKAN HATI DLM BERAGAMA....sekalipun ia menjadikan hidup kita semakin susah dan semakin susah....kerana kesudahan yang baik, insyaAllah milik anda....

teruskan mendekatkan diri kepada Allah.....GIGITLAH sunnah nabi dgn gigi geraham, lagi sakit lagi kuat gigitannya......
atau genggamlah(beristiqomahlah) agama seolah2 anda menggenggam bara api.....

biarpun sakit jangan sekali2 lepaskan......

Tuhan, bila Dia pilih seorang hamba utk berada dalam kebaikan, maka Dia akan pilih hambaNya itu untuk jadi orang beragama....
org yg selalu ke masjid....
org yg berada di dalam di tempat2 kesukaannya,
yg melakukan amal2 kesukaanNya.....

boleh jadi anda lihat seseorang itu kekurangan dlm beberapa hal, tetapi mungkin dalam hal2 yg fundemental di sisi Allah....org itu berada di tempat yg betul, melakukan perkara yg betul....

sy harap,
sama-samalah kita berdoa agar kita istiqomah, dan sentiasa berada dalam perkara2 yg menggambarkan kita ini diberikan kebaikan di sisi Allah......
sekalipun kita kekurangan dalam beberapa hal.....ianya tidaklah mengapa...

kalau dapat jugak kelebihan dunia , ia bonus Alhamdulillah...teruskan berusahalah dan berdoa......moga2 anda boleh bonus itu...

tetapi ketika anda tidak mendapatinya pun, maka GIGITLAH SUNNAH dengan gigi geraham....istiqomahlah....
semoga m=bermanfaat, insyaAllah...





wallahua'lam...


Last edited by ussopp on 18-8-2013 12:46 AM

Reply

Use magic Report

Post time 18-8-2013 01:53 AM | Show all posts
tanda istiqomah itu pada ketenangan. janganlah marah jika mahu beristiqomah.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 18-8-2013 11:10 PM | Show all posts
burungantu posted on 16-8-2013 12:31 AM
Alhamdullillah

Uncle suka melanjutkan lagi..cerita tentang DOA ...sebagaimana yg Allah swt sebut  ...

salaam, Paman

terimakasih telah mengundang sy dalam perbincangan ini ... rasanya hampir semua telah Paman tuliskan untuk TT, jazakumullh khairan ... begitupun bagi kami yg ikut membacanya.

sy sering teringat sabda Rasul mengenai pertolongan Allah dan istiqamah ... karena, pada hakikatnya, semua kembali dan bergantung pada rahmat dan kasihsayang Allah semata bagi hamba2nya yg mau mendekatkan diri ...


مسند أحمد ٢٣٤٦٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ الْمُعَلَّى بْنِ زِيَادٍ وَهِشَامٍ وَيُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ

دَعَوَاتٌ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَا يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُكْثِرُ تَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ فَقَالَ إِنَّ قَلْبَ الْآدَمِيِّ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا شَاءَ أَزَاغَهُ وَإِذَا شَاءَ أَقَامَهُ


Musnad Ahmad 23463: Telah menceritakan kepada kami Yunus, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad, yaitu Ibnu Zaid, dari Al-Mu'alla bin Ziyad, dan Hisyam, dan Yunus, dari Al-Hasan bahwasanya Aisyah berkata; "Di antara doa yang seringkali dipanjatkan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam adalah: "wahai Dzat Yang maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu." Saya (Aisyah) berkata; "Wahai Rasulullah! Kenapa engkau banyak berdoa dengan doa ini?" lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya hati anak adam berada di antara dua jari dari jari-jari Allah AzzaWaJalla, jika Dia berkehendak maka Allah akan mencondongkannya dan jika berkehendak maka Allah akan meluruskannya."

lafadz :
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ


wahai Dzat Yang maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu !
Reply

Use magic Report

Post time 19-8-2013 12:00 PM | Show all posts
Istiqamah (berterusan) dengan amalan (sunat) yang sedikit lebih baik dari melakukan amalan yang banyak tapi tak mampu istiqamah

Untuk amalan yang fardhu (wajib), memang kena berusaha dan berdoa untuk dapatkan istiqamah. Jika terlalai kena mohon ampun dan taubat, dan perbetulkan amalan2 tersebut

WAllahu a'lam
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 20-8-2013 08:10 AM | Show all posts
melawan kebatilan dgn jalan yg haq.
kebatilan melawan kebatilan akan bertambah kebatilan.
kebatilan bergabung dgn kebatilan bertambah kebatilan.
Reply

Use magic Report

Post time 22-8-2013 02:45 AM | Show all posts
salam

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ
وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ
وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh
  • dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
  • dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

hrrmm .. aku pun susah nak bikin .. eerrmm .. tapi .. insyAllah ..

wassalam


Reply

Use magic Report

Post time 22-8-2013 09:44 PM | Show all posts

wah..syukran jazilan pd ankel burunghantu dan lain2 ats penjelasan yg bernas ni..
pahamla me skrg dgn lebih jelas konsep ISTIQAMAH ni..
berubah itu senang tp nk kekalkan ISTIQAMAH tu yg payah..
yela sbb manusia ni iman ada naik turunnya..pagi alim dan rajin,bila petang jd malas plk..huhu..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 19-8-2024 08:45 AM From the mobile phone | Show all posts
alepmama replied at 15-8-2013 11:56 AM
saya juga mencari istiqamah
wahai kawan2 bantu lah kami

Sama2 kita
Reply

Use magic Report

Post time 20-9-2024 12:06 AM | Show all posts
Kita dah semakin berumur huhu...mari raikan nya dengan istiqomah....

insyaAllah
Reply

Use magic Report

12
Return to list New
You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

11-11-2024 04:19 AM GMT+8 , Processed in 0.046590 second(s), 24 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list