Benarkah??? ( Masjid Nabawi)

burungantu

Assallamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Pak Cik terkejut sesangat baca berita ni....benarkah????????

Mari kita solat hajat...doa ramai ramai semoga Allah pelihara Makam Rasullullah , Para sahabat & tinggalan sejarah.

TINGGALAN SEJARAH...adalah..."SYIIAR ISLAM"....bila lihat tinggalan sejarah...hati akan dibawa mengibau ke zaman Baginda s.a.w..


Lihat sja apa yg dah jadi di Makkahtul Mukkaramah.....!..


Kita sudah melihat "Jam Besar" yg terlebih gah drp Kaabah...!..Fairmont Hotelnya.....

Syiiar dah terhakis......


Duk Makkah macam duk Washinton dah rasanya....


Please...Janganlah!....

The key Islamic heritage site, including Prophet Mohammed’s shrine, is to be bulldozed, as Saudi Arabia plans a $ 6 billion expansion of Medina’s holy Masjid an-Nabawi Mosque. However, Muslims remain silent on the possible destruction.

Work on the Masjid an-Nabawi in Medina, is planned to start as soon as the annual Hajj pilgrimage comes to a close at the end of November.  

“After the Hajj this year, in one months’ time, the bulldozers will move in and will start to demolish the last part of Mecca, the grand mosque which is at least 1,000 years old,” Dr. Irfan Alawi of the Islamic Heritage Research Foundation, told RT.

After the reconstruction, the mosque is expected to become the world’s largest building, with a capacity for 1.6 million people.

And while the need to expand does exist as more pilgrims are flocking to holy sites every year, nothing has been said on how the project will affect the surroundings of the mosque, also historic sites.

Concerns are growing that the expansion of Masjid an-Nabawi will come at the price of three of the world’s oldest mosques nearby, which hold the tombs of Prophet Mohammed and two of his closest companions, Abu Bakr and Umar. The expansion project which will cost 25 billion SAR (more than US $6 billion) reportedly requires razing holy sites, as old as the seventh century.

The Saudis insist that colossal expansion of both Mecca and Medina is essential to make a way for the growing numbers of pilgrims. Both Mecca and Medina host 12 million visiting pilgrims each year and this number is expected to increase to 17 million by 2025.

Authorities and hotel developers are working hard to keep pace, however, the expansions have cost the oldest cities their historical surroundings as sky scrapers, luxury hotels and shopping malls are being erected amongst Islamic heritage.

A room in a hotel or apartment in a historic area may cost up to $ 500 per night. And that’s all in or near Mecca, a place where the Prophet Mohammed insisted all Muslims would be equal.

“They just want to make a lot of money from the super-rich elite pilgrims, but for the poor pilgrims it is getting very expensive and they cannot afford it,”

Jabal Omar complex – a 40 tower ensemble – is being depicted as a new pearl of Mecca. When complete, it will consist of six five star hotels, seven 39 storey residential towers offering 520 restaurants, 4, 360 commercial and retail shops.

But to build this tourist attraction the Saudi authorities destroyed the Ottoman era Ajyad Fortress and the hill it stood on.

The Washington-based Gulf Institute estimated that 95 percent of sacred sites and shrines in the two cities have been destroyed in the past twenty years.

The Prophet’s birthplace was turned into a library and the house of his first wife, Khadijah, was replaced with a public toilet block.

Also the expansion and development might threaten many locals homes, but so far most Muslims have remained silent on the issue.

“Mecca is a holy sanctuary as stated in the Quran it is no ordinary city. The Muslims remain silent against the Saudi Wahhabi destruction because they fear they will not be allowed to visit the Kindom again,” said Dr. Al Alawi.

The fact that there is no reaction on possible destruction has raised talks about hypocrisy because Muslims are turning a blind eye to that their faith people are going to ruin sacred sites.

“Some of the Sunni channels based in the United Kingdom are influenced by Saudi petro dollars and dare not to speak against the destruction, but yet are one of the first to condemn the movie made by non Muslims,” Dr. Al Alawi said.

KATAKANLAH SEMUA INI YIDAK BENAR!!!!!

LanzSlumber

salah satu tanda kiamat yang diramalkan oleh Nabi SAW, maka pasti terjadi, tak dapat dielakkan lagi.

berlapang dada lah, yang penting kita kutip pahala cukup2 supaya jadi bekalan di sana,

kupia

makam Nabi saw, abu bakar dan umar itu akan dipelihara tak mungkin akan dipindahkan...
'shrine' {bangunan} yang bukan-bukan yang dibina di atas makam tu kalau ada memang patut dirobohkan pun... elak puak-puak kuburiyun datang sana bukan nak ziarah makam Nabi tapi nak menyembah kubur...
asalnya makam Nabi saw tu kedudukannya di luar masjid dekat rumah baginda... bila masjid nabi tu dibesarkan makam tu dah termasuk dalam bagunan masjid.  sekarang boleh muat 500 ribu jemaah, mengikut berita di atas tu nak dibesarkan lagi nak bagi muat 1.6 juta jemaah.

hotel-hotel mewah keliling tu cerita lain lah.  jangan salahkan Islam di arab saudi disebabkan perangai buruk raja dan keluarga raja arab yang kaya raya.

callmeuncleusin

kupia posted on 6-11-2012 01:23 PM
makam Nabi saw, abu bakar dan umar itu akan dipelihara tak mungkin akan dipindahkan...
'shrine' {b ...

Nabi Muhammad (s.a.w) bersabda: ‘Man hajja fazara qabri ba’da wafati kana Kaman zarani fi hayati’ [Maksud: Barangsiapa (atau sesiapa) mengerjakan haji (dan umrah) maka menziarahi kuburku sesudah wafatku ada (baginya) seperti menziarahiku ketika hidupku.] [Hadith riwayat at-Tobrani, al-Baihaqi, Abu Sheikh, ibnu Adi dalam kitab Kanzil Umal]

Kalau ianya benar-benar terjadi hilang satu sunnah umat Islam.  

LanzSlumber

oh ni cerita kat masjid nabawi ke. alamak ngatkan cerita masjidil haram yang ada bangunan tinggi2 sekeliling tu.

Nazrulism

callmeuncleusin posted on 6-11-2012 06:12 PM
Nabi Muhammad (s.a.w) bersabda: ‘Man hajja fazara qabri ba’da wafati kana Kaman zarani fi hayati ...

Barangsiapa (atau sesiapa) mengerjakan haji (dan umrah) maka menziarahi kuburku sesudah wafatku ada (baginya) seperti menziarahiku ketika hidupku.

Hadith ini diriwayatkan antara lain oleh al-Imam al-Thabrani (w 360 H) dalam kitabnya al-Mu'jam ai-Kabirdan al-Mu'jam al-Ausath, Imam Ibn 'Adiy dalam kitabya al-Kamil fi-Dhu'afa al-Rijal,
Imam al-Daruqutni dalam kitabnya al-Sunan, dan lain-lain.

Semuanya dengan sanad: Hafsh bin Sulaiman — al-Laits bin Abu Sulaim — Mujahid — Abdullah bin 'Umar — Nabi Saw.

Hadis ini nilainya  maudhu'. Sumber kepalsuannya juga dari dua segi, yaitu segi sanad dan matan Hadis.

Dari segi sanadnya,
dalam Hadis kedua ini terdapat dua orang rawi yang sangat lemah periwayatannya. Masing-masing al-Laits bin Abu Sulaim, dan Hafsh bin Sulaiman. Seperti dituturkan oleh Imam Ibnu Ma'in, al-Laits bin Abu Sulaim adalah munkar al-Hadits (Hadisnya mungkar).  

Hadis mungkar adalah Hadis yang diriwayatkan oleh rawi yang fasik (berbuat maksiat) dengan terang-terangan, banyak keliru, dan atau pelupa.

Sementara rawi yang satu lagi, yaitu Hafsh bin Sulaiman yang lazim dipanggil al-Ghadhiri, lebih parah kelemahannya dibanding al-Laits tadi. Karena menurut Imam al-Bukhari dan Imam Muslim, Hafsh bin Sulaiman adalah matruk (dituduh sebagai pendusta ketika meriwayatkan Hadis, karena ia sehari-harinya pendusta). Sedangkan menurut Imam al- Kharrasy, Hafsh bin Sulaiman adalah kadzdzab (pendusta) dan sering memalsu Hadis. Imam Ibn Ma'in juga mengatakan bahwa Hafsh bin Sulaiman adalah kadzdzab. Perilakunya juga tidak terpuji. Imam Syu'bah menuturkan, "Hafsh bin Sulaiman pernah mengambil kitabku dan tidak
mau mengembalikannya."

Dari segi sanad saja, Hadis ini sudah dapat disebut sebagai Hadis maudhu' (palsu). Apalagi bila ditambah dari segi matannya,
sebab, seperti yang dimaksud Hadis ini, orang yang berziarah di makam Nabi saw setelah beliau wafat seperti halnya orang yang mengunjungi beliau ketika beliau masih hidup. Ini berarti, orang yang berziarah di makam Nabi Saw itu dapat disebut sebagai Sahabat Nabi Saw. Hal ini tentu bertentangan dengan ajaran Islam secara umum dan tidak pernah ada orang yang mengatakan demikian.


Walaupun hadith itu palsu... ini tidak bererti ziarah kubur Nabi itu dilarang atau diharamkan kerana ziarah kubur adalah suatu yang mustahabbah (dianjurkan), baik yang diziarahi itu kubur seorang Nabi maupun orang biasa. Dan tidak ada seorang pun ulama pun yang mengharamkan ziarah ke makam Nabi s.a.w.

kupia

callmeuncleusin posted on 6-11-2012 06:12 PM
Nabi Muhammad (s.a.w) bersabda: ‘Man hajja fazara qabri ba’da wafati kana Kaman zarani fi hayati ...

Nabi Muhammad (s.a.w) bersabda: ‘Man hajja fazara qabri ba’da wafati kana Kaman zarani fi hayati’ [Maksud: Barangsiapa (atau sesiapa) mengerjakan haji (dan umrah) maka menziarahi kuburku sesudah wafatku ada (baginya) seperti menziarahiku ketika hidupku.] [Hadith riwayat at-Tobrani, al-Baihaqi, Abu Sheikh, ibnu Adi dalam kitab Kanzil Umal]

Kalau ianya benar-benar terjadi hilang satu sunnah umat Islam.

nazrulism dah jelaskan hadis ni maudu'... atau hadis palsu.  bawak hadis 'maudu' dengan sengaja tak menjelaskan status hadis membawa maksud berdusta atas nama Rasulullah saw... kamu sendiri bukan tak tau apa hukumnya?


The key Islamic heritage site, including Prophet Mohammed’s shrine, is to be bulldozed, as Saudi Arabia plans a $ 6 billion expansion of Medina’s holy Masjid an-Nabawi Mosque. However, Muslims remain silent on the possible destruction.

yang nak di bulldoze tu shrine atas makam tu bukan makam Nabi yang akan dimusnahkan... kenapa risau sangat?

burungantu

La Hawla..Wa La Quwwata Illa Billah..

Melihat komen di sini sudah cukup memberikan impresi...  so...malas nak cakap banyak dah...      


MUNKIN.....pada "Islam"...Raudah dsbnya adalah Bidaah ....Maka wajib diratakan Maqam Nabi....baik kubur Rasullullah s.a.w atau kubur siapa sja...sama je....Wajib diratakan....kan ...kan..?


Ah....SR 25 Billion ....  Kita bina sebiji lagi JAM GERGASI untuk Fairmont Hotel kat Madinah pulak....  Baru nampak kelas...6 star ....boleh le umat Islam tidur selesa kat Madinah

Peluang kerja pun banyak apa...Umat Islam juga untung...ada byk jamban untuk di cuci kat sana!


Madinah Al Munawwarah pasti akan tambah bercahaya cahaya...ye lah...Al Munawarrah le katakan....Pasti gemilang dgn Fairmont, Hilton , Marriot, intercont', movenpic, Raffels........

Kasi buang itu Raudah!...

burungantu

Oh ya....Kubah Hijau tu pun kan Bidaah!...Bidaah penyembah kubur..Mana ada Rasullullah s.a.w ajar suruh bina begitu...

Pasti Islam akan lebih cantik bila Saudi runtuhkan Kubah Hijau...

Kubur Rasullullah s.a.w cukup lah letak 2 batu penanda..

Tempat tu boleh bina Abraj Al Bait baru!..a New fairmont Hotel!..

BARU KELAS ISLAM NI!

ibnur

Ini berita tokok tambah.  Banyak berita macam ni terutama dari golongan syiah dan tareqat yang sesat.  

Boleh kata tiap tahun lepas musim haji ada kerja construction.  bila musim haji stop sekejap.  

dah tu bila kena pertikai dok jaja cerita yang mengada ngada, konon bida'ah itu bida'ah ini....  

dionysusxxyyzz

salaam

ada baiknya, berita yg dibicarakan dilengkapi data pelengkap yg memadai ... karena bila yg dirisaukan adalah meratakan kompleks makam Rasulullah, berikut Rawdah, sy agak ragu, mengingat perluasan sebelumnya tidak menyentuh wilayah ini; bahkan diperbaiki.

dan mengenai "materialisasi" tanah haram, ini memang patut disayangkan ... glamour ... apakah pemerintah Saudi tidak mempertimbangkan sisi kepantasan spiritual dari tanah haram? ... daripada mencontoh Las Vegas ...

LanzSlumber

masalah muslim dalam negara belum settle lagi. kita dakwah pada orang terdekat dulu (ahli keluarga, kawan2) sebelum kita pergi jauh ke tempat orang.

Dzulqarnain

Kingdom tower di Hejaz plk cmne ye?
Lambang ketuanan kapitalis, sama mcm di sini.
Tp, yg pasti Makkah dan Madinah dipelihara.

baulu

Saya rasa tak payahlah taksub nak memelihara kesemua tempat sejarah. Purpose pi haji/umrah pun sepatutnya bukan melancong.

Dalam kes masjid nabawi, rasanya reconstruction tu agak baru, tak mungkin dia akan robohkan existing structure. Yang roboh kawasan sekeliling nak bagi kemas dan teratur dari aspek logistic bila jemaah haji ramai.

mbhcsf

apa kesimpulannya ?

baulu

Kesimpulan saya, cerita burunghantu ni agak outdated.

Sy ada tengok plan construction masjid nabawi. Yg ada sekarang tu rupanya yang telah direconstruct. Apa yg sy lihat, raudhah masih ada, kubah masih ada dan apa2 yg sepatutnya.

Memandangkan pembangunan dilakukan by phases, masjid dah selesai, kawasan sekitar yg betul2 pada perimeter pun dah selesai. Kalau pi madinah, yg tengah dibangunkan dah terkeluar dari spot tanah haram.

Tidak dinafikan, hotel2 berjenamalah yg terdekat. Tapi pada masa yg sama, pemilik2 hotel2 yang tak berjenama bukannya dizalimi. Bayangkan, compensation pemilik2 ni ibarat, tak payah kerja selama 50 tahun. Mungkin juga ada yg membina balik tapi lebih berkualiti dan teratur. Jalan pun taklah berselirat, nampak teratur.

So, tak perlulah emo, keutamaan beribadat haji tu adalah kewajipan, alhamdulilah ada kemudahan dan bertambah keselesaan. Nak melawat tempat2 tu tak masuk dalam rukun.

Nazrulism

baulu posted on 8-11-2012 09:43 AM
Kesimpulan saya, cerita burunghantu ni agak outdated.

Sy ada tengok plan construction masjid nab ...

Mereka mahukan suasana beribadah itu agak misteri gitu - barulah meresap segala mitos dan lagenda !

baulu

Satu lagi yg dok mengomel pasal jam tinggi tu, kata ala2 las vegas la new york la.

Pendapat sy, dari tanaim, jam tu amatnya tinggi, menunjukkan situlah kaabah, bas makin bergerak dekat. Depa kata jam tu dok berlip-lap time azan, juga sebagai indikator pada yg dok berkilometer jauhnya, dah tahu dah masuk waktu solat.

Bagi saya yg duduk kat hotel dlm bangunan jam tu, sikit pun tak teruja dengan jam tu. In fact, tak pernah perasan pun jam tu dok lip lap time azan. Sebab fokus saya kat kaabah, time azan pun dah kat dalam masjid Mungkin sapa2 yg terfascinated dengan bangunan2 keliling tu orang bidang architecture kot. Tp rasanya kat bangunan2 putrajaya pun dah banyak design yg menarik.

sk77

kesian kat makcik2 yg terpaksa berjalan jauh dari hotel ke masjidilharam..ada yg dok kat bilik hotel je tak mampu ke masjid wat umrah sunat..nak dok hotel dekat mahal pulak..

baulu

sky77,

Takpa la, setiap langkah ke masjid kan dah jatuh berguguran dosa2. Itulah kelebihan orang duduk jauh sikit dari yg duduk depan pintu king fahd.

Slow2 la jalan sambil jamu pemandangan. Kalau mekah dah jadi macam madinah (lebih tersusun), tak lama lagi taklah rasa semak berjalan dari hotel ke masjid.

Satu lagi, tak perlu la nak kejar umrah sunat. Dah fizikal tak membenarkan buat je lah tawaf sunat, duduk dlm masjid, jangan dok berulang alik sangat.