View: 2495|Reply: 0
|
Bertengkar, Kenapa Tidak ?
[Copy link]
|
|
Sumber : http://www.oktomagazine.com/oktolifestyle/psychology/1301/bertengkar.kenapa.tidak.?
Dalam sebuah hubungan, dalam masa pacaran maupun dalam kehidupan rumah tangga, pertengkaran itu lumrah terjadi. Entah dikarenakan masalah kecil ataupun sebuah polemik yang besar. Banyak pasangan yang menilai bahwa bertengkar, dalam menjalani sebuah hubungan asmara hanya akan memperburuk hubungan tersebut. Tapi, hal tersebut tidak selamanya benar.
Pada kenyataannya, bertengkar dapat menimbulkan hal yang positif dan mempunyai manfaat tersendiri. Bertengkar dengan pasangan mampu menjadikan hubungan yang sehat dan membuat perasaan menjadi lebih lega. Harus disadari pula, hubungan tidak selamanya berlangsung dengan damai dan sesuai dengan imajinasi layaknya sebuah dongeng.
Terkadang Anda kesal dengan pasangan, begitupun dengan dirinya. Hal tersebut adalah normal selama masih dalam batas kewajaran. Namun, apa saja manfaatnya?
Meminimalisir stres
Pertengkaran mampu membuat tingkat stres menurun, karena membantu mengeluarkan uneg-uneg dalam pikiran. Pertengkaran yang dimaksud bukanlah Anda saling berteriak atau memukul, tidak! Yang dimaksud adalah mengeluarkan semua yang menjadi pikiran tersebut dan diselesaikan bersama pasangan. Lalu, selesaikanlah dengan pikiran yang tenang dan diskusi dari hati ke hati.
Lebih mengenal pasangan
Saat semua uneg-uneg tersebut keluar, keduanya jadi mengetahui apa yang masing-masing inginkan. Mungkin sebelumnya kita belum mengenal pasangan secara mendalam, namun setelah pertengkaran itu kita akan mengetahui kemauan pasangan, apa yang sebenarnya ia pikirkan dan rasakan. Catat hal-hal yang menurut anda harus diingat. Dari semua alasan pertengkaran, pastilah bisa dikelompokkan hal-hal apa saja yang menimbulkan konflik. Sebisa mungkin jangan mengulang kesalahan yang sama atau pahami pasangan Anda lebih dari sebelumnya.
Selesaikan dengan cara menyenangkan
Memang bertengkar bukanlah hal yang menyenangkan. Namun percayalah, saat masalah telah terselesaikan, Anda dan pasangan akan menyadari akan sesuatu setelahnya. Anda pun bisa tertawa bersama dan bermesraan kembali. Selanjutnya sebuah pertengkaran kecil yang terjadi akan mampu diselesaikan dengan cara yang menyenangkan.
Belajar bersikap dewasa
Bagi para pasangan yang masih bersifat kekanakan, sebuah masalah dapat membuatnya berpikir keras agar mampu menyelesaikan setiap masalah yang terjadi dengan bijak dan menjaga hubungan yang terjalin tetap atau bahkan lebih harmonis. Itu telah merubah sikapnya, tanpa disadari itu menjadikannya lebih dewasa. Karena orang dewasa akan selalu menyelesaikan masalahnya hingga tuntas dan tidak lari dari masalah yang dihadapi. Tidak peduli berapa usia hubungan Anda, bersikap dewasa adalah sebuah proses panjang.
Memperkuat hubungan
Pertengkaran mampu membuat hubungan menjadi lebih kuat. Walaupun Anda tidak setuju dengan sikap dan perkataannya, begitupun sebaliknya. Ketika bertengkar, semua uneg-uneg yang terpendam di dalam hati dan pikiran akan dikeluarkan. Sehingga masing-masing mengerti apa yang diinginkan, apa yang bagus dan tidak dalam hubungan tersebut. Seperti merangkum segala manfaat-manfaat sebelumnya, semua yang dilakukan mampu membuat hubungan menjadi lebih sehat dan kuat.
Yang terpenting adalah masing-masing dapat mengendalikan emosinya, berbicara dengan pikiran dan hati yang sehat. Kekerasan pun tidak diijinkan dalam sebuah pertengkaran, karena kekerasan takkan menyelesaikan masalah apapun. Bahkan berpotensi besar menimbulkan masalah baru.
Sebenarnya awet atau sehatnya sebuah hubungan tidak ditentukan oleh seberapa sering Anda dan pasangan bertengkar, namun seberapa dewasa pasangan tersebut menyelesaikan masalahnya. Jadi, bertengkar dengan pasangan itu adalah hal yang wajar dan bisa saja menyenangkan.
Link :
http://www.oktomagazine.com/oktolifestyle/psychology/1301/bertengkar.kenapa.tidak.? |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Cinta & Perhubungan
|