Rahasia Dapatkan Berkat Tuhan

ubhe96

foto: https://bersamakristus.org

"Nyanyian ziarah. Berbahagialah tiap tiap orang yang takut bakal TUHAN, yang hidup menurut jalur yang ditunjukkan-Nya!"  Mazmur 128:1

Di sedang situasi dunia yang kelihatan makin lama tidak baik, di mana tersedia banyak sekali moment tak terduga terjadi:  krisis, bencana alam, tingkat kejahatan manusia yang makin lama merajalela, orang dihantui oleh rasa takut didalam meniti hidup:  takut tak mampu mencukupi kebutuhan keluarga, takut tak mampu membiayai sekolah anak-anak, takut mengalami sakit, takut diperlakukan jahat oleh orang lain, dan sebagainya.  Rasa takut terhadap perkara-perkara dunia layaknya contoh-contoh di atas adalah perihal yang biasa dirasakan dan dialami oleh seluruh manusia.

Yang Tuhan kehendaki adalah sehingga tiap tiap orang miliki rasa takut bakal Tuhan, bukan takut terhadap perkara-perkara yang tersedia di dunia ini.  Takut bakal Tuhan adalah sikap hormat dan takjub kepada Tuhan sebagai cuma satu Pribadi yang patut dan layak untuk menerima segala pujian, penghormatan, dan junjungan tertinggi.  Rasa takut bakal Tuhan inilah yang mendorong orang untuk taat melaksanakan kehendak-Nya.  Adalah nol besar seumpama orang berkata bahwa ia takut bakal Tuhan tapi ia tidak taat melaksanakan kemauan Tuhan.  Pemazmur menunjukkan bahwa orang yang takut bakal Tuhan adalah orang yang berbahagia.  Mengapa?  Karena takut bakal Tuhan adalah kunci untuk mengalami berkat Tuhan.  "Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!"  (Mazmur 128:2).

Orang yang takut bakal Tuhan hidupnya pasti disertai Tuhan sehingga apa saja yang dikerjakannya selamanya mendatangkan hasil.  Jika ia adalah seorang petani, benih yang ditaburnya di ladang pasti bakal bertumbuh dan menghasilkan tuaian, karena Tuhan  "...akan menghardik bagimu belalang pelahap, sehingga jangan dihabisinya hasil tanahmu dan sehingga jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu,"  (Maleakhi 3:11).  Berkat berwujud hasil atas jerih payah berlaku bagi tiap tiap orang yang takut bakal Tuhan.  Pemazmur memberi tambahan bahwa Tuhan memberkati keluarga-keluarga yang takut bakal Tuhan:  isteri bakal menjadi layaknya doa untuk orang sakit kristen pohon anggur yang subur dan anak-anak layaknya tunas pohon zaitun di sekeliling meja, yang adalah simbol kelimpahan berkat.

Takut bakal Tuhan adalah kunci mengalami kelimpahan berkat!

Catatan:
Namun harus diingat bahwa jalan-Nya tidak selamanya mirip dengan permohonan kita,  "...Aku bakal menyimpan belas kasihan kepada siapa Aku berkenan menyimpan belas kasihan dan Aku bakal bermurah hati kepada siapa Aku berkenan bermurah hati. Jadi perihal itu tidak bergantung terhadap kemauan orang atau usaha orang, tapi kepada kemurahan hati Allah."  (Roma 9:15-16).  Tuhan begitu mengasihi kami anak-anak-Nya, percaya dan taat, Dia mengerti yang paling baik bagi kita.