CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 1815|Reply: 2

Makanan yg Dimasak oleh bukan Ahli Kitab atau org Bukan Islam

[Copy link]
Post time 9-3-2017 05:25 AM | Show all posts |Read mode
Edited by mbhcsf at 9-3-2017 05:26 AM

Al-KAFILI AL-FATAWI

AL-KAFI #564: HUKUM MEMAKAN MAKANAN YANG DIMASAK OLEH NON-MUSLIM (BUKAN AHLI KITAB)
Ditulis oleh Syed Husaini Syed HassanDiterbitkan: 08 Mac 2017

AL-KAFI LI AL-FATAWI #564: HUKUM MEMAKAN MAKANAN YANG DIMASAK OLEH NON-MUSLIM
8 Mac 2017 bersamaan 9 Jamadil Akhir 1438H


http://www.muftiwp.gov.my/index.php/ms-my/perkhidmatan/al-kafili-al-fatawi/1481-al-kafi-564-hukum-memakan-makanan-yang-dimasak-oleh-non-muslim-bukan-ahli-kitab
http://www.muftiwp.gov.my/index.php/ms-my/perkhidmatan/al-kafili-al-fatawi/1481-al-kafi-564-hukum-memakan-makanan-yang-dimasak-oleh-non-muslim-bukan-ahli-kitab


Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 9-3-2017 05:27 AM | Show all posts
Soalan:

Assalamualaikum Tuan, apakah hukum memakan makanan yang dimasak atau disediakan oleh orang bukan Islam walaupun ia berasal daripada sumber yang halal?



Jawapan:

Tiada menjadi kesalahan bagi seorang muslim untuk memakan makanan yang dimasak atau disediakan oleh bukan muslim dari susu, sayur-sayuran, buah-buahan dan segala macam jenis makanan yang lain kecuali sembelihan mereka.

Telah berkata Qatadah Rahimahullah:

لَا بَأْسَ بِأَكْلِ طَعَامٍ الْمَجُوسِ مَا خَلَا ذَبِيحَتَهُ

Maksudnya: Tidak mengapa dengan memakan makanan orang Majusi selain dari sembelihan.

Riwayat Abd al-Razzaq di dalam Musannafnya (10155)



Begitu juga yang disebutkan oleh al-Imam al-Qurtubi Rahimahullah di dalam tafsirnya:

وَقَالَ أَبُو عُمَرَ: وَلَا بَأْسَ بِأَكْلِ طَعَامِ عَبَدَةِ الْأَوْثَانِ وَالْمَجُوسِ وَسَائِرِ مَنْ لَا كِتَابَ لَهُ مِنَ الْكُفَّارِ مَا لَمْ يَكُنْ مِنْ ذَبَائِحِهِمْ

Maksudnya: Telah berkata Abu Umar: dan tidak mengapa dengan memakan makanan  golongan penyembah berhala, orang Majusi dan sekalian yang tiada kitab (bukan ahli kitab) dari kalangan kuffar  selain dari sembelihan mereka.[1]



Kesimpulan

Dibolehkan bagi seorang muslim untuk memakan makanan yang dimasak atau disediakan oleh non-muslim (bukan ahli kitab) seperti Hindu, Sikh, Budha dan selainnya selagi mana makanan itu adalah halal dan bukannya dari hasil sembelihan mereka.

Maka, tidak ada masalah buat seseorang muslim itu sekiranya diajak untuk bertandang ke rumah rakannya yang bukan non-muslim lalu dihidangkan makanan untuk dimakan selagi mana ianya halalan toyyiba.

Walaupun begitu, ini tidaklah menafikan keafdhalan bersikap warak dalam mengambil suatu makan. Adalah afdhal makanan kita itu diperolehi daripada orang yang bertaqwa dan disediakan juga dengan taqwa. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda memberi peringatan kepada umatnya:

لاَ تُصَاحِبْ إِلاَّ مُؤْمِنًا وَلاَ يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلاَّ تَقِيٌّ

Maksudnya: Janganlah kamu berkawan melainkan orang yang beriman dan  jangan biarkan makananmu dimakan melainkan orang bertaqwa.

Riwayat Abu Daud (4832)



Wallahu `alam.






[1] Lihat Al-Jami’ li Ahkam al-Quran. Dar al-Kutub al-Misriyyah, (6/77)
Reply

Use magic Report

Post time 9-3-2017 10:59 AM | Show all posts
terima kasih atas pencerahan
dulu saya ada pernah sekali makan di restoran vege non muslim
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

11-2-2025 02:11 PM GMT+8 , Processed in 0.413245 second(s), 12 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list