|
Siti Nurhaliza Syuting Acara Siti Nurhaliza Cari Bintang Pantene
Menyandang predikat brand ambassador Pantene, wajah diva cantik Siti Nurhaliza makin sering muncul di layar TV Indonesia. Lewat ajang kontes Siti Nurhaliza Cari Bintang Pantene yang tayang di Trans TV setiap Minggu pukul 16.00, Siti tampil sebagai pembawa acara.
Meski begitu, bukan berarti setiap minggu Siti berada di Indonesia. Wanita kelahiran Kuala Lupis, Malaysia, 27 tahun lalu itu hanya sebulan sekali bertandang ke Indonesia. Konsekuensinya, dalam satu kedatangan yang biasanya sekitar tiga hari, dia harus mengerjakan beberapa episode sekaligus.
Itu seperti yang terjadi Senin (27/11) lalu. Bertempat di kawasan Kota Wisata Cibubur, lokasi ke-12 calon bintang Pantene dikarantina, Siti sibuk menyelesaikan syuting untuk lima episode. Jawa Pos berkesempatan mengikuti dari dekat aktivitas Siti pada hari itu.
Sekitar pukul 12.00, Siti yang menginap di Hotel The Sultan, Jakarta, tiba di rumah karantina dengan ditemani kakak sekaligus manajernya, Rozi Abdul Razak. Tidak ketinggalan, dua orang bodyguard berbadan tegap selalu mengawal Siti.
Beristirahat sejenak, Siti yang tampak cantik dengan riasan make-up tipis memulai syuting episode make over contest. Disusul kemudian, syuting episode berikutnya, dancing contest. Masing-masing memakan waktu 30 menit.
Selesai dengan dua episode tadi, sekitar pukul 14.00, Siti bergegas untuk istirahat sekaligus makan siang. Untuk mengisi perut, siang itu Siti memilih menu favoritnya di rumah makan padang.
Istirahat sekaligus santap siang itu tampaknya cukup mengembalikan stamina Siti untuk melanjutkan pekerjaan. Dinaungi cuaca mendung, Siti melakukan syuting di sebuah taman untuk episode outbound dan backpackers. Sebelum pengambilan gambar dimulai, Siti duduk santai sambil mengobrol dengan empat orang finalis.
Tampak jelas, empat orang finalis itu amat mengagumi sosok Siti. Dalam waktu yang sedikit tersebut, beragam pertanyaan untuk Siti meluncur dari mulut mereka. Selintas, terdengar Siti menceritakan sepenggal cerita masa mudanya kepada empat gadis berumur belasan itu.
Dalam waktu tak sampai setengah hari, empat episode diselesaikan Siti. Putri pensiunan polisi itu memang hanya bertindak sebagai pemandu acara singkat untuk pembuka acara dan penutup acara saja.
Baru saat syuting terakhir, episode Bedah Kamar, Siti syuting lebih lama. Selain sebagai presenter, dia terlibat sebagai salah seorang juri yang menilai kamar gadis-gadis calon bintang Pantene itu.
Siti yang mengenakan kaus lengan panjang itu tidak sendiri. Pada sesi tersebut, Siti ditemani Helmy Yahya (presenter), Andra (desain interior), dan Fibriyani Elastria (assistant brand manager P&G). Keempatnya bertugas menginspeksi kamar yang dihuni para finalis dan menilainya.
Bagi Siti, itu merupakan kali pertama dirinya menjadi pembawa acara. "Ini pengalaman baru buat Siti. Sebelumnya, Siti belum pernah menjadi host dalam acara reality show macam ini," ujar Siti di sela-sela syuting.
Menjadi juri dalam sesi Bedah Kamar bukan hal sulit bagi Siti. Sebab, sejak remaja, dia termasuk gadis yang telaten merawat kamar. Sehari-hari, saat waktu luang, Siti lebih sering menghabiskan waktu di kamar. "Siti paling suka duduk di dalam kamar. Di kamar sudah ada TV, Hi Fi, dan bermacam-macam buku," jelas pemilik hit Bukan Cinta Biasa itu.
Siti mengaku, dalam menilai setiap kamar, dia tidak menggunakan teori-teori khusus menyangkut desain interior. "Siti bukan yang pro (profesional, Red). Siti hanya mengikuti sedapnya mata memandang dan senangnya hati," ujarnya.
Meski hampir seharian penuh berkegiatan, Siti mengaku tidak terbebani. Baginya, semua itu sudah menjadi kewajiban yang harus dijalani dengan suka cita. "Ini sudah menjadi tugas Siti. Walaupun harus berkejaran dengan masa dalam satu hari, jalani saja dengan senang," ungkapnya. (rie) |
|