CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 3219|Reply: 5

Suroh Al-Ankabut

 Close [Copy link]
Post time 22-10-2006 12:31 AM | Show all posts |Read mode
SALAM untuk semua,

Sekadar mengajak anda untuk berintelektualisasi.

Suroh Al-Ankabut ayat 48.



Terjemahan:



  • Dari Yusof Ali: And thou wast not (able) to recite a Book before this (Book came), nor art thou (able) to transcribe it with thy right hand: In that case, indeed, would the talkers of vanities have doubted
  • [Shakir 29:48] And you did not recite before it any book, nor did you transcribe one with your right hand, for then could those who say untrue things have doubted.
  • [Pickthal 29:48] And thou (O Muhammad) wast not a reader of any scripture before it, nor didst thou write it with thy right hand, for then might those have doubted, who follow falsehood.
  • Rashad Khalifa:You did not read the previous scriptures, nor did you write them with your hand. In that case, the rejectors would have had reason to harbor doubts.
  • Dari bicarasufi(yang dilink dari islam city):Dan engkau (wahai Muhammad) tidak pernah tahu membaca sesebuah kitab pun sebelum turunnya Al-Quran ini, dan tidak pula tahu menulisnya dengan tangan kananmu; (kalaulah engkau dahulu pandai membaca dan menulis) tentulah ada alasan bagi orang-orang kafir yang menentangmu akan merasa ragu-ragu (tentang kebenaranmu).
  • Dari quran.al-islam.com:Dan engkau (wahai Muhammad) tidak pernah tahu membaca sesebuah kitab pun sebelum turunnya Al-Quran ini dan tidak pula tahu menulisnya dengan tangan kananmu; (kalaulah engkau dahulu pandai membaca dan menulis) tentulah ada alasan bagi orang-orang kafir yang menentangmu akan merasa ragu-ragu (tentang kebenaranmu).

    Dan ini pula dari
  • Othman Ali:Tidaklah sebelum ini kamu membaca sebarang Kitab, atau menulisnya dengan tangan kanan kamu; jika demikian, tentulah orang-orang yang mengikuti yang palsu menjadi ragu-ragu.



Tujuan saya hanyalah unutk perbincangan dan pertimbangan, mari kita melihat dengan penuh Pengajaran........

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 22-10-2006 08:07 AM | Show all posts
Salam Sejahtera ayyohpeen,

Penggunaan ayat "tangan kanan" didlm ayat 29:48 adalah ciri2 bahasa yg merujuk kepada authority/kuasa dan tidak merujuk kepada tangan kanan secara fizikal.

Lihat juga Q39:67
Transliteration
Wama qadaroo Allaha haqqa qadrihi waal-ardu jameeAAan qabdatuhu yawma alqiyamati waalssamawatu matwiyyatun biyameenihi subhanahu wataAAala AAamma yushrikoona


Translation
No just estimate have they made of Allah, such as is due to Him: On the Day of Judgment the whole of the earth will be but His handful, and the heavens will be rolled up in His right hand: Glory to Him! High is He above the Partners they attribute to Him!


Jika membaca ayat diatas, adakah ayyohpeen menafsirkannya sebagai tangan Tuhan ada kuasa Tuhan?

Tafsiran yg lari dari konteks juga menghasilkan hukum hudud yg menghukum potong tangan bagi pesalah mencuri.

Q5:38
Yusuf Ali
As to the thief, Male or female, cut off his or her hands: a punishment by way of example, from God, for their crime: and God is Exalted in power.


Ayyohpeen boleh juga cross check dgn ayat2 lain yg ada menyebut tentang tangan dan cuba lihatnya sebagai ayat yg merujuk kepada authority/kuasa dan lihat samada pemahaman ini fit in the context of the ayats.


Salam sejahtera

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 22-10-2006 02:41 PM | Show all posts
Originally posted by M5 at 22-10-2006 08:07 AM
Salam Sejahtera ayyohpeen,

Penggunaan ayat "tangan kanan" didlm ayat 29:48 adalah ciri2 bahasa yg merujuk kepada authority/kuasa dan tidak merujuk kepada tangan kanan secara fizikal.
...


SALAM to M5,
Trima kasih atas prompt respon dari anda.  Mengenai Metafora Tangan Kanan amatlah saya bersetuju dengan pandangan dari saudara.

Namun Jika dibuat perbandingan, terjemahan klasik dari samada lateral, mahupun dari beberapa penterjemah adalah berbeza dari Rashad dlm versi Inggeris, begitu juga terjemahan oleh Othman Ali yang pada pandangna saya di'fluent' oleh terjemahan Rashad.  Semuga kita dapat memperluaskan perbincangan tanpa prejudis.  Maksud saya mungkin kedua-dua mereka melihat dari perpektif berbeza mengenai 'Ummiy', dan bagaimana apakah mereka telah habis melihat secara keseluruhan mengenai 'Ummiy' sebelum menghasilkan terjemahan yang sebegitu.

Kerana sayapun baru melihat mengenainya dan sedang mencari maklumat melalui indeks yang boleh diuruti di beberapa link yang ada terjemahan al-Quraan, maka saya akan cuba juga memperhalusi kandungan terjemahan berkenaan samada ia selari(synchronised) dengan ayat-ayat lain.  InsyaALLAH.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 31-10-2006 06:39 PM | Show all posts
SALAM unutk semua.................

Jadi kalau mengikut terjemahan pada lateral inggeris dan beberapa orang spt pikthal dan shakir serta terjemahan standard Indonesia dan Malaysia, membawa makna Baginda Nabi Muhammad mmg illeterate?

Bagaimana dengan ayat-ayat lain yang ada untuk menyokong ayat ini, atau mungkin ada ayat-ayat lain bagi menerangkan dengan lebih jelas lagi yang boleh kita petik dari dalam Al-Quraan?

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Bee_Doc This user has been deleted
Post time 2-11-2006 04:33 PM | Show all posts
Salam untuk semua,

Menarik jika perhatikan tafsiran Parwez untuk ayat 29:48 ;

(As for the proof that this book has been revealed to you from Allah and not devised by you, everyone knows that)  Before the revelation of this Quran, you did not know how to read or write with your own hand.* If you knew how to read and write before the revelation of Quran, then those who consider it to be false, could have had a reason to doubt that you yourself compiled it.  (Isn抰 the fact that an unlettered person has produced a literary masterpiece, the example of which cannot be produced by any of your scholars writers or poets ~ 2:23 ~ be enough to prove that the source of this Book is beyond human knowledge and intellect?)

* This shows that after the revelation, Rasool-ullah did learn to read and write.

Dari Shabir Ahmed & Liaquat Ali ;

For, (O Prophet) you were never able to read a book or Scripture before this (Qur抋n), nor could you write anything with your own hand. Or else, they who try to disprove the Truth might have some cause to doubt it.

'Biyameenik' = With your right hand = With your own hand).

Dan Muhammad Asad ;

[O Muhammad,] thou hast never been able to recite any divine writ ere this one [was revealed], nor didst thou ever transcribe one with your "own hand" or else, they who try to disprove the truth [of thy revelation] might indeed have had cause to doubt [it].

"with thy right hand" - the term yamin being used here metonymically, denoting no more than one抯 "own hand". It is historically established that Muhammad, the "unlettered prophet" (refer surah 7:157 and 158), could neither read nor write, and could not, therefore, have derived his extensive knowledge of the contents of earlier revelations from the Bible or other scriptures: which - as the Qur抋n points out - ought to convince any unprejudiced person that this knowledge must have come to him through divine revelation.

Pemahaman saya lebih condong kepada 3 tafsiran atau terjemahan diatas dengan merujuk kepada surah 7:157 & 158 - ("unlettered prophet") sebelum wahyu turun, dan keadaannya berbeza pula selepas itu sebagaimana tafsiran Parwez. Setakat ini begitulah pemahaman saya. Jika ada yang kurang tepat, diminta sedara M5 dan ayyohpeen sudi  berkongsi dengan saya.

Allahualam

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 2-11-2006 09:02 PM | Show all posts
Originally posted by Bee_Doc at 2-11-2006 04:33 PM
Salam untuk semua,

Menarik jika perhatikan tafsiran Parwez untuk ayat 29:48 ;

(As for the proof that this book has been revealed to you from Allah and not devised by you, everyone knows that) ...


Salam kembali bee doc dan semua..........

Ya, ya begitulah maksud saya, kerana rumusan tidak boleh dibuat hanya dengan melihat pada satu-satu ayat sahaja, kerana saya yakin tentu ada ayat yang lain samaada menyokong atau menerangkan ayat itu.  Begitu juga ayat-ayat yang lain, saling kait-mengait, cuma perlukan penelitian, i.e: baca dengan berulang-ulang.  Bagaimana pula kalau kita go from word to word translation? Siapa yang boleh fisabilillah bersama-sama disini?  Dengan berlapang dada saya terima........ terutamanya translation from Al-Quraan as an Arab Quraish dialect to either english or malay or both............

Dan berbalik kepada metafora tangan kanan, pada saya ia lebih kepada 'pembantu atau pembantu-pembantu paling rapat atau paling dipercayai.......bagaimana dengan maksud yang begini?  Minta diberi pandangan demi untuk pertimbangan terbaik kita......
Reply

Use magic Report

Follow Us
You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

3-6-2024 02:36 AM GMT+8 , Processed in 0.084000 second(s), 29 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list