reeny Publish time 14-5-2015 10:38 AM

RASA

Berbenih kasih, bertunas kasihan
Dibajai sayang, simpati jua yang terbayang
Bukannya benci, cuma sakit di hati
Rasa terkilan sukar dimengerti
Luka bernanah tidak diubati

Dekat tapi jauh
Dapat disentuh, tak mampu digapai
Budi disemai, bukan untuk dituai
Tidak diminta untuk dihargai
Bukan juga untuk dikeji
Cukup sekadar menabur bakti

Melukut di gantang, sayu mendakap
Embun di rumput melata
Terbit mentari, kering sendiri
Hadir bukan pelengkap
Sampai ketika pergi tak terasa

reeny Publish time 15-5-2015 04:58 PM

GURU

Guru...
Jasa mu tetap dikenang
Selagi hayat dikandung badan
Menjadi dian
Suluh sinar sepanjang perjalanan kehidupan

Tanpa mu anak bangsa menjadi tempang
Hilang arah tiada tujuan
Ilmu kau curah tanpa lelah
Dari mu, ku kenal A, B, C
Dari mu, ku celik mengira 1,2, 3
Dari kosong, hingga penuh ilmu di dada

Anak mu tak sedikit
berbilang bangsa juga agama
Pelbagai ragam juga gaya
Banyak kerenah, akhlak pun tk sama
Tapi sabar mu mengatasi semua
Terkadang kau menitis airmata
Dek kerenah si nakal yang kurang bahasa

Terima kasih buat semua guru
kalau lah pelita, mendidik anak bangsa

reeny Publish time 8-6-2015 03:19 PM

Di saat ku merindukan mu
Ingin ku luah segala yang ku rasa
Namun tiada madah berkias mampu ku ungkap
Terdiam sepi seribu bahasa
Lidah kelu tak mampu berbicara

Ohh.. angin malam
Tolonglah aku
Bisikkan rinduku padanya
Hadirkan dia dalam igauan mimpi terindah
Biar bulan dan bintang menjadi saksi
Kasih ku padanya
Hanya untuk dia

Apakah kau juga sama
Seperti aku yang memendam rasa
Dapatkah kau fahami
Apa yang tersemat dalam hati
Mampukah kau mengerti
Atau kau tak peduli

Di mata ku terlukis wajahmu
Dalam hati ku terukir namamu
Senyuman mu terpahat dalam ingatan ku
Lirikan matamu bisa buat ku terus merindu

Namun ku percaya
Semuanya telah tertulis
Di suatu masa niatku tak kan dipersia
Moga kasih itu akan jadi milik kita
Selamanya...


P/S : dah lama tak berpuisi, terjiwang la pulak....adeehh!!!;P


reeny Publish time 8-6-2015 03:39 PM

Kita masih berteka-teki
Dalam hidup yang penuh misteri
Meneka dalam kesamaran
Mencari sebuah realiti
Antara kaca yang berkilauan
Atau permata dari perlimbahan

Memang sudah suratan
Atau hanya kebetulan
Terkadang salah memilih haluan
Jalan dipilih penuh onak dan duri

Berbekal keringat dan airmata
Namun perjalanan perlu diteruskan
Walau terasa getir bisa meruntuh harapan
Walau lelah merantai jiwa

reeny Publish time 17-6-2015 09:48 AM

Edited by reeny at 22-6-2015 12:09 PM

Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadhan

Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadhan
Selamat datang bulan keberkatan
Selamat datang bulan kemuliaan
Syukur ku ke hadrat Illahi
Dapat ku bertemu Ramadhan sekali lagi

Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadhan
Selamat datang bulan keberkatan
Berpuasa di bulan Ramadhan
Rukun Islam yang diperintahNya
Menahan nafsu, lapar dahaga

Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadhan
Selamat datang bulan kemuliaan
Semoga lahir jiwa keinsafan
Dan terhapus segala dosa silam
Ku mohon diterima amalan

Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadhan
Selamat datang bulan kerahmatan
Semoga diberi sinar kebahagiaan
Di malam Lailatul Qadar yang dianugerahkan

Ahlan Wa Sahlan
Marhaban Ya Ramadhan

reeny Publish time 23-6-2015 11:19 AM

Edited by reeny at 24-6-2015 09:19 AM

Ramadhan tiba lagi
Kanak-kanak riang berlari
Meriah sungguh di malam hari
Berperang mercun berdentum sana-sini
Galak berperang bagai tak mahu berhenti

Mak ayah kena lebih awasi
Nasihat dan perhati
Anak-anak lambat mengerti
Tentang bahaya bakal menanti
Bermain mercun kena berhati

Mercun dan percikan bunga api
Memang cantik berwarna-warni
Salah bakar alamat hilanglah jari
Jari hilang tak boleh diganti
Jadilah OKU sampai mati
Silap haribulan nyawa melayang pergi
Nak menyesal pun tak berguna lagi

Aidilfitri bakal menjelma tak lama lagi
Kita nak beraya dengan senang hati
Bukan beraya dalam wad Prediatrik
Anak orang penuh sepuluh jari tangan kaki
Walang hati melihat anak sendiri
Lahir sempurna, bila besar tak cukup jari
Kata orang maut jangan ditempah, malang usah dicari






enciKacang Publish time 29-7-2015 02:32 PM

reeny replied at 1-11-2014 12:21 AM
Bonda.....
Tiada apa yang ingin ku dambakan
Selain dari kasih dan sayangmu


:'( sayu..

reeny Publish time 29-7-2015 02:41 PM

enciKacang replied at 29-7-2015 02:32 PM
sayu..

masa karang puisi nie, mmg tangan reen mengigil dan nangis....tk tau naper..

enciKacang Publish time 29-7-2015 02:53 PM

reeny replied at 29-7-2015 02:41 PM
masa karang puisi nie, mmg tangan reen mengigil dan nangis....tk tau naper..

macam sama je situasi masa sy karang rindu buat bonda tu..itu yg saya catitkan sekali di akhir puisi tu..
sabarlah rin..moga yg terbaik utk mereka di sana..

reeny Publish time 7-9-2015 04:52 PM

Edited by reeny at 14-4-2017 09:47 AM

Ku ukir cinta dalam kelam hati terluka
Tertumpah dari secangkir kasih tersisa
Berselimut duka tangisan
Memori ku dakap disangkar derita

Malam berteman bulan gerhana
Mimpi ngeri mengekori langkah
Tercampak di lembah rindu tak bertepi
Dirantai rasa tercalar janji setia dinodai

Ku pujuk hati
Ku rawat luka
Biar pun pedih masih meracuni
Patah anganku di persimpangan dilema

reeny Publish time 11-9-2015 05:36 PM

Edited by reeny at 16-10-2015 09:04 AM

Anehnya manusia hari ini
Mahu dikatakan gila, nyatanya tidak
tapi otaknya senteng
Dunia sudah terbalik
Pemangsa mohon diberi simpati
Mengaku diri dikhianati
Berlagak maksum, suci lagi murni

Si badut dari neraka
Membawa mimpi ngeri
Di bibir senyum melebar
Bermulut manis, berjiwa petualang
Di hati isinya api membakar

Helahnya tidak putus
Selagi hajat belum sempurna
Samar dendam tak surut
Terbuku dihati
Panas membara

reeny Publish time 3-11-2015 09:24 AM

Edited by reeny at 4-11-2015 10:35 AM

Kami rakyat marhaen
Suara kami kerdil
Kadang sayup kedengaran
Terkadang juga hilang dibawa angin
Terkadang kami dibisukan
Terkadang juga kami ditulikan

Kami rakyat marhaen
Tidak boleh banyak bicara
Tidak boleh banyak bunyi
Nanti dikata derhaka!!!
Tidak tahu bersyukur
Tidak mengenang budi

Usah dilagu anak kecil main api
Sedangkan tangan kalian menyalakan sumbunya
meniup-niup baranya
Hati kami terbakar, jiwa kami dirobek
Penjajah pergi, kami merdeka tapi dipenjara

Kalian tidak berada di kasut kami
Kalian bilang kami suka menadah meminta
Kalian bilang kami ada subsidi segala
Gula-gula BRIM terlalu manis kiranya
Bimbang kami diserang diabetes penyakit bahaya
Kalian hadiahkan GST penawarnya

Kami rakyat marhaen
Dungu, bebal dan tidak tahu apa-apa
Kami tidak cerdik, tidak bijaksana
Bukan seperti kalian yang punya 3.85

Kami rakyat marhaen
Kami menurut apa dikata
Kalian bilang jika tidak suka sila pindah ke luar negara!!!
Ini bumi kami, ini tanah lahir kami dan kalian juga
Kalian di atas usah bermegah mendabik dada
Usah kalian bongkak dengan kuasa
Bila sampai saatnya akan tersungkur juga

Ipo Publish time 3-11-2015 05:27 PM

reeny replied at 3-11-2015 08:24 AM
Kami rakyat marhaen
Suara kami kerdil
Kadang sayup kedengaran


sentap...terbaik!{:thumbo

reeny Publish time 5-11-2015 03:48 PM

Ipo replied at 3-11-2015 05:27 PM
sentap...terbaik!

terima kasih ipo, singgah kt benang reen....

khairulazuan Publish time 28-12-2015 12:49 PM

reeny replied at 3-11-2015 09:24 AM
Kami rakyat marhaen
Suara kami kerdil
Kadang sayup kedengaran


sesetengah pemimipin kini jauh berbeza
dosa pahala belakang kira
Amanah tangunggjawap mulai hilang
bila ketamakan dunia melebihi ahirat
anak orang,isteri orang dinodai bila hati syaitan berkenan
arak diminum pagi dan petang
judi jadi mulai jadi santapan rutin
semoga negaraku bebas dibelenggu
dari cengkaman kuku besi pemerintah
suatu hari nanti
ku berharap




Goldkey Publish time 28-12-2015 02:13 PM

Aku tetap setia di sini
walau jemari terkadang enggan menari
minda tak ingin berkongsi
kutetap lawati.

reeny Publish time 5-1-2016 12:00 PM

Pejamkan mata
Kosongkan minda
Apa yg kau lihat dalam hati fikir mu
Siapa di minda mu
Ibumu, ayahmu, sanak-saudara, kekasih belahan jiwa atau siapa saja
Mata terpejam, hati tidak kelam
Wajah kesayangan jelas kelihatan

Pejamkan mata
Lihatlah dengan mata hati
Imbas kenangan lalu
Suka, duka, gembira, tangis dan tawa
Apa yang kau lakukan
Dosa apa yang kau perbuat
Tergambar satu persatu dilayar minda
Leraikan tangisan di hati
Terbitkan keinsafan dlm sanubari


Pejamkan mata
Terasa gelap seketika
Rasakan sekelilingmu
Sunyi, sepi penuhi ruang
Tanpa sesiapa disisi
Terasa diri sendirian
Saat kau rebah dan terjatuh
Kau masih ada Allah menemani mu
Yakinlah pada diri
Kau bisa bangkit dari kepayahan

reeny Publish time 30-6-2016 11:15 AM

Edited by reeny at 14-4-2017 09:50 AM

Waktu Yang Tersisa

Waktu Yang Tersisa
Mungkin hadirnya tak lama
Tanpa kita sedari
Masa terus berlari
Mengumpul usia tua
Melakar kenangan

Waktu Yang Tersisa
Mencari makna diri
Cuba mengenali siapa kita
Terkadang kita lupa
Kita ini sementara

Waktu Yang Tersisa
Mengumpul sebanyak yang belum kita miliki
Terus mengejar mahkota pelangi
Terkadang kita lupa
Dengan apa yang telah kita ada

Waktu Yang Tersisa
Usah kita alpa
Dunia ini jambatan ke sana


reeny Publish time 2-12-2016 04:36 PM

Sekeping kad memori hati

Melewati waktu yang berlalu
Apakah masih bermimpi
Atau berpaksi pada realiti
Tersedar masih kaku di sini
Mengimbau sejarah cerita lama

Di kamar sepi
Terpenjara oleh rindu tak bertepi
Tercari-cari sekeping kad pengganti diri
Oleh sebuah nama yang masih bertahta
Lipatan sejarah cinta nan usang
Sebuah memori sekeping hati

Tiada daya
Terpisah di antara dua benua
Tak mampu menyatu dua budaya berbeza
Mengguris tabah sebak di dada
Rebah dalam redha

reeny Publish time 12-4-2017 12:20 PM

Edited by reeny at 26-6-2018 08:57 AM

Perhentian

Insan sekadar berlalu tanpa menoleh
Aku??? Tidak wujudkah aku???
Sayu…… pilu… sepi bertamu

Yang memandang sepintas lalu
Tiada apa menarik
Kusam….. kelam… Kelabu

Ada yang singgah sebentar
Sekadar melepas lelah
Merenung kosong
Memandang... tidak melihat
Bersama tetapi tidak memahami
Apakah tidak memberi apa-apa makna???

Ada yang melintas sekali
Atau mungkin dua kali atau juga berkali-kali
Entah apa yang dicari
Aku tak pasti
Ternyata aku bukan pilihan

Kalian bisa memilih
Untuk berlalu pergi, singgah seketika
Atau menemani sepi ku
Setiaku tidak memberi erti
Aku hanyaperhentian
Pages: 1 2 3 [4] 5
View full version: Aku Tetap Setia Di Sini


ADVERTISEMENT