CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: sol

indon navy / polis cari pasal ke?

[Copy link]
 Author| Post time 19-4-2011 12:45 AM | Show all posts
Reply 40# bumbummer


    kalau indon buat salah... perkara kecil.. masuk dalam kawasan org lain tapi mengaku kawasan dia... silap2 mau cari duit gaji tambahan. Suruh kami relaks.. n anggap perkara kecil antara jiran.
   tapi kalau kami dituduh buat onah... contohnya tarian pendet.. yg di buat oleh pihak singapore, bukan nya malaysia yg buat rencana tu.. siap baling tahi kat kedutaan kami.. tuduh kami pencuri...  adil ke 2? Kenapa tak di anggap itu juga perkra kecil?
   gajah depan mata tak nampak..semuk seberang laut nampak... typical mentality of indon supporter.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 19-4-2011 06:14 AM | Show all posts
ah naughty Singaporean!!!!
bad Singaporean, bad!!
Reply

Use magic Report

Post time 19-4-2011 08:08 AM | Show all posts
patut lynx tembak jer air kat keliling bot angkatan lanun tuh dgn HMG dia....... bukan tembak bot se ...
jofizo Post at 11-4-2011 16:26



    apa barang dgn HMG......pakai sea skua je terus....kabooommmm meletop indon2 tu...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 19-4-2011 10:07 AM | Show all posts
Reply 43# lkick2113


    itu macam pecah telur guna tukul besi.. nasib baik u tak suggest guna exocet, SM39, scorpene delivered... tu macam pecah telor guna pistol  
Reply

Use magic Report

Post time 19-4-2011 11:41 AM | Show all posts
Reply 40# bumbummer

Relax kepala taik!
Reply

Use magic Report

Post time 19-4-2011 08:25 PM | Show all posts
apa barang dgn HMG......pakai sea skua je terus....kabooommmm meletop indon2 tu...
lkick2113 Post at 19-4-2011 08:08

hahaha..membazir wang la tu wak, tetapi takper la kan malaysia negara maju byk wang lagi

jika je bot agensi indonesia tue tak dipersenjatai macam kes pertama,mungkin citer kan lain..kalau btol bot itu tak dipersenjatai APMM dan tentera mesia tak perlu susah2 keluarkan tembakanpun atau tembakan sea skua, cukup rapling down/fast trooping selesai dah..officer2 bot indonesia sy yakin akan pasrah je dicekup oleh penguat kuasa malaysia dan sikit ditetak cam kejadian pertama dan last dituduh depa tue lanun2 indonesia...btol tak!
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 19-4-2011 08:33 PM | Show all posts
Kredibiliti ATM/APMM adalah bentuk hujan peluru mesingan berat dan meriam dari kapal2 mereka. Ha ...
jazim Post at 15-4-2011 14:46


iye ke!tetapi anehnya jika yg dihadapinya tentera indonesia yg bersenjata , ATM/APMM bisanya cuma jadik kura2 je, bagaimana tue zim?sy cuma sarankan pada ko cuba sikit realistik je la

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 20-4-2011 01:02 AM | Show all posts
buang masa je sembang pasai indon bangang nih..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 20-4-2011 06:52 AM | Show all posts
Post Last Edit by jazim at 25-4-2011 16:18
iye ke!tetapi anehnya jika yg dihadapinya tentera indonesia yg bersenjata , ATM/APMM bisanya cum ...
advark Post at 19-4-2011 20:33



wldkeojfik4ejf4ihjf4r49jop4ekf;re,lf;rlvprkgvpkjgvog
Reply

Use magic Report

Post time 20-4-2011 07:22 AM | Show all posts
pe kata tarbiyah rakyat negaramu bumbummer :re:
Reply

Use magic Report

Post time 20-4-2011 09:50 AM | Show all posts
ehem...ehem..ehem...
wah masalah gini aja koq jadi smua marah ya??

tp pikir pikir mosok bot  ...
bumbummer Post at 18-4-2011 22:32


kontol loe...negara indon yang marah gak karuan...kayak orang gila....:@

TNI AL Siap Perang Dengan Malaysia

--------------------------------------------------------------------------------
BELAWAN-TNI Angkatan Laut Lantamal I Belawan menegaskan bahwa mereka siap untuk perang membela Negara Indonesia apabila permasalahan batas wilayah tidak selesai. Hal tersebut dikarenakan, empat Helikopter Malaysia yang melakukan provokasi terhadap kapal HIU 001 yang berhasil menangkap kapal ikan Malaysia. Rabu (13/4)
Hal tersebut dikatakan oleh Kadispen Lantamal I, Mayor Jeffri Irwandi. Dia mengatakan bahwa untuk kekuatan sendiri kita sangat mengungguli. Hal terseebut dilihat dari jumlah personil kita yang banyak.

“Lantamal I Belawan punya 1.500 Personel. Indonesia punya 70.000 personel yang selalu siap perang,” ujarnya.
Soal persenjataan, TNI AL tidak kalah dengan Malaysia. “Kita kalah ditahun pembuataan saja, karena mereka sudah memiliki senjata yang lebih baik,”katanya.

Dia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda dan ABK dua kapal nelayan Malaysia yang ditangkap saat mencuri ikan di perairan Indonesia, pekan lalu. “Mereka saja sudah mengku kalau mereka memasuki wilayah perairan Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Nahkoda dan ABK kapal Malaysia sendiri sekarang ditempatkan di ruangan Kadiskum. “Mereka kami letakkan di ruang kadiskum, untuk di pemeriksaan lebih lanjut,”jelasnya.

Dia mengakui kesulitan untuk melakukan pemeriksaan karena mereka tidak mengerti bahasa Indonesia. “Mereka tidak bisa bahasa Indonesia, jadi kami sedikit kesulitan,’tegasnya.

Setelah penangkapan kapal tersebut, nahkoda dan abk menjadi tanggungjawab pihak Angkatan laut. “Mereka makannya nbanyak-banyak, empat hari bias menghabiskan 15 Kg beras,”tambahnya.

Sementara itu, Nahkoda HIU 001, Mochammad Nursalim mengatakan tantangan dalam melakukan patroli sebenarnya biasa saja tidak ada yang kami takutkan namun kami selalu jauh dari keluarga.

“Biasa saja, namanya sudah tugas kami namun terkadang kami rindu keluarga,”ujarnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa untuk DInas Perikanan dan Kelautan memiliki 25 kapal patroli. “kapal HIU 001 ini sudah hamper mengelilingi Indonesia,”tambahnya.

Didalam kapal HIU 001 ini, jumlah personil yang melakukan patroli sebanyak 22 orang. Dan kami membawa lima senjata untuk berjaga-jaga.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan berkas penangkapan dua kapal nelayan Malaysia tersebut kepada Lantamal I Belawan. Saat ini Lantamal I Belawan sedang melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda dan abk. “Kami sudah serahkan ke Lantamal berkasnya,”tandasnya.(mag-11)

sumber: http://www.hariansumutpos.com/2011/0...iap-perang.htm


mo perang ya  gan?...nah isep kontol main jauh-jauh
Reply

Use magic Report

Post time 20-4-2011 10:04 AM | Show all posts
Heli Malaysia Masuk RI untuk Buktikan Data Intelijen

--------------------------------------------------------------------------------
Heli Malaysia Masuk RI untuk Buktikan Data Intelijen

Mantan KSAL Laksamana (Purn) Laut Bernard Ken Sondakh melihat pengerahan 4 heli Malaysia saat aparat kelautan Indonesia menangkap 2 kapal Malaysia pada 7 April lalu dari sisi yang berbeda.

Menurutnya, masuknya helikopter Malaysia yang bertepatan dengan persiapan HUT AU yang jatuh pada 9 April adalah upaya Malaysia membuktikan data intelijen mereka bahwa tidak ada penjagaan ketat saat menyongsong upacara besar TNI.

Ken Sondakh berpendapat, Malaysia sedang mempelajari titik lemah penjagaan Indonesia di perbatasan.

"Ini buat proofing intelijen, intelijennya bener atau nggak. Informasi yang dikumpulkan intelijen itu bener nggak, informasi saat ultah militer pasti kekuatan melemah, itu aja," ujar Sondakh.

Hal tersebut dikatakannya, usai menghadiri launching Dewan Penyantun Universitas Bung Karno (UBK) di Jalan Kimia, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2011).

Menurut Ken Sondakh, intelIjen militer Malaysia saat itu mengetahui Indonesia akan melaksanakan HUT TNI AU di Halim PerdanaKusuma, Jakarta. data-data ini akan digunakan sebagai data militer untuk penyerangan ke tempat musuh.

"Ini yang perlu dijelaskan kenapa bertepatan pada hari itu. Apakah ini faktor sengaja, karena secara intelIjen strategi, Malaysia itu tahu seminggu sebelum HUT TNI AU, seluruh pesawat ada di Halim untuk hormat upacara," jelasnya.

Intelijen strategi militer, lanjut Sondakh, dikumpulkan sebelum berperang, sehingga dapat dipergunakan jika akan berperang.

Menurut Sondakh, jikalau TNI AL mengadakan peringatan ultah, bisa saja kapal-kapal Malaysia akan masuk ke wilayah Indonesia tanpa gangguan. "Kapal Malaysia masuk, karena kapal kita sedang baris berbaris di dermaga," kata Sondakh.

Sondakh mencontohkan, dulu saat Jerman hendak mengebom negara-negara di Eropa, Jerman mengirim intelijennya ke Belanda dan Perancis. Mereka meneliti satu persatu kebiasaan militer setempat. Makanya Jerman bisa menyerang tepat pukul 8 pagi karena saat itu militer tetangga sedang apel pagi.

"Jadi itu hanya untuk mengumpulkan informasi intelijen saja, mungkin sambil ketawa-ketawa itu pilot helikopter, mana pesawat Sukhoi, tidak ada ya," ujarnya.

Penangkapan nelayan Malaysia oleh aparat Indonesia pada Kamis 7 April sempat diwarnai ketegangan karena aparat Indonesia mengarahkan senjatanya kepada 4 heli Malaysia yang berusaha mengejar.
http://www.detiknews..com/read/2011/...en?nd991103605


wkaakakka..macam-macam lah pendapat indon termasuk mantan panglima TNI-AL....kalu Malaysia nak serang indon tak perlu tungu hari HUT dll......

indon..indon memang haprak...nah makan tai deh...
Reply

Use magic Report

Post time 20-4-2011 10:10 AM | Show all posts
Reply 1# sol


   Kalu boleh elak dari guna kekerasan senjata, lebih baik elaklah. Tapi puak keselamatan Indon ni terlampau kurang ajar sangat.aku tahulah masa aku kerja dulu. Aku dah dibekalkan semua nombor2 bot keselamatan dia orang yg selalu menyamun dan buat kacau pd nelayan kita. Lepas menyamun dalam perairan kita, terus lari masuk kawasan dia. Kurang ajar lama sangat dah.
Reply

Use magic Report

Post time 20-4-2011 10:40 AM | Show all posts
Reply  sol


   Kalu boleh elak dari guna kekerasan senjata, lebih baik elaklah. Tapi puak kesel ...
kamaru Post at 20-4-2011 10:10


kenapa polis marin kita tak menyamar jadi nelayan...pastu bila depa mai dekat nak rampok masa tu terus ambush tawan depa...bolehkah buat lagu tu???
Reply

Use magic Report

Post time 20-4-2011 10:59 AM | Show all posts
kita nie dah terlalu mengampu dan terlalu menjaga hati jiran ... kekonon nak jaga sangat ekonomi faktor... sebenarnya jika Kerajaan terlalu amat berhati-hati dalam menjaga soal-soal 'keperihatinan' maka faktor 'kekurang hajaran' juga sepatutnya diambil kira untuk  mengimbangi soal-soal dalam menjaga hati sahabat... jangan bagi sahabat pijak kepala gitulah lebih kurang...
Reply

Use magic Report

Post time 20-4-2011 07:21 PM | Show all posts
wuih....masih marah jer...
lets both officials deal with it, kan mereka lebih tahu hal sebenar di lapangan

more news like this better ya?

together, we can


TNI AU dan TUDM Gelar OP Malindo
Mohammad Hilmi Faiq | I Made Asdhiana | Selasa, 19 April 2011 | 19:16 WIB


MEDAN, KOMPAS.com — Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) III bekerja sama dengan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) menggelar Operasi Petir Malindo, Selasa (19/4 /2011). Komando Pengendali TNI AU berada di Kosek Hanudnas III, Medan, sementara Komando Pengendali TUDM berada di Buterworth, Malaysia.

"Operasi ini untuk mengamankan wilayah udara Indonesia dan Malaysia di Selat Malaka dari ancaman pihak asing," kata Panglima Kosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI Bonar Hutagaol di Medan.

Operasi tersebut juga untuk memantapkan prosedur operasi pertahanan udara kedua angkatan udara, baik Indonesia maupun Malaysia. Dalam operasi yang berakhir pada 20 April ini, Indonesia mengerahkan tiga pesawat jenis tempur sergap Hawk 100/200.

Disinggung mengenai pengamanan terkait banyaknya nelayan Indonesia yang ditangkap pemerintah Diraja Malaysia dan sebaliknya, Bonar mengatakan, pihaknya memiliki kewenangan dalam hal itu. Meskipun TNI AU juga harus mengambil tindakan, tetapi itu ditangani divisi lain.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 20-4-2011 07:48 PM | Show all posts
kenapa polis marin kita tak menyamar jadi nelayan...pastu bila depa mai dekat nak rampok masa tu ...
gede-bab Post at 20-4-2011 10:40


takde petrol makcik..

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 21-4-2011 07:37 AM | Show all posts
Askar Indonesia bunuh pemungut hutang

JAKARTA 20 April - Sekumpulan anggota Tentera Nasional Indonesia (TNI) didakwa telah melakukan penganiayaan dan membunuh seorang pemungut hutang di Depok di sini Isnin lalu.

Mangsa Helmy Yohanes Manuputi yang bekerja dengan syarikat kewangan PT Sinar Mitra Sepadan dilaporkan telah diseret keluar oleh anggota TNI tersebut dari pejabatnya,

Mangsa didakwa kemudiannya telah diseksa dengan kejam dan dibunuh.

Helmy sebelum itu ditugaskan oleh majikannya untuk menuntut tunggakan bayaran kereta selama dua bulan yang belum dijelaskan oleh seorang daripada anggota TNI itu.

Menurut seorang saksi, Helmy dikerumuni oleh 100 anggota TNI yang berpakaian preman yang menyerbu pejabat mangsa di Margonda dan seterusnya melarikan dia dan tiga lagi rakannya A.T, Aldo dan Viel ke suatu tempat.

Menurut The Jakarta Post, A.T dilaporkan berkata, dia sempat melarikan diri sementara yang lain masih berada dalam kawalan kumpulan anggota yang menyerang mereka.

Semasa dalam tahanan di Cilodong, Helmy dilaporkan akhbar berkenaan diseksa sebelum ia ditinggalkan di Cililitan, Jakarta Selatan.

Sebaik bebas daripada tahanan itu, Helmy pulang ke rumahnya dengan menunggang motosikal sebelum dikejarkan ke hospital.

Menurut ibu Helmy, Ena Manuputi, dia terkejut melihat tubuh anaknya itu yang terdapat banyak kesan luka yang serius selain lebam-lebam sebaik dia sampai di rumah.

Kata Ena, penderaan terhadap anaknya itu sangat melampau kerana Helmy bukan saja diikat kaki dan tangan, bahkan telinganya dipotong selain badan-badannya mengalami lebam-lebam.

"Lengannya dipukul menggunakan besi. Telinga kirinya pula tinggal sebelah kerana dipotong. Kakinya juga ada bekas luka," ujar Ena dalam tangisan.

Sementara itu , peguam keluarga Helmy, Abdul Fatah Pasolo berkata, pihaknya akan mengemukakan aduan berhubung kematian Helmy ke Suruhanjaya Hak Asasi Manusia (HAM).

"Kami mendapati kematian ini dilakukan oleh anggota TNI dan kami memohon kerjasama daripada HAM untuk membantu menyiasat kes ini. Kami tidak berdiam diri seandainya saudara-mara kami dianiaya seperti ini," kata Abdul Fatah.

Laporan penganiayaan terhadap Helmy seorang pemungut hutang dan rakan-rakannya oleh anggota keselamatan mendapat liputan meluas media tempatan.

Helmy yang berusia 34 tahun dan berasal dari Ambon meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur semalam, meninggalkan seorang isteri, Theresia Wattimuri, 33, dan seorang anak perempuan, Bianca. - Utusan
Reply

Use magic Report

Post time 21-4-2011 09:28 AM | Show all posts
Reply 58# tempur

tentera indon bukan hanya bunuh orang biasa...tapi sesama polis dan tentera saling pukul memukul...bagaimana mo perang sama Malaysia cuk...???

   
Pekanbaru - Polres Kampar, Riau masih memburu empat anggota Satpol PP Pemkab Kampar yang melakukan pengeroyokan (pukul beramai-ramai) terhadap dua anggota polisi. Pihak kepolisian meminta agar pelaku pengeroyokan sebaiknya menyerahkan diri.

Hal itu disampaikan Kampolres Kampar, AKBP MZ Muttaqien kepada detikcom, Jumat (08/04/2011). Menurutnya, empat orang anggota Satpol PP yang melakukan pengeroyokan pada Kamis (07/04) pagi hari itu langsung menghilang. Namun pihak kepolisian masih terus memburu para pelaku tersebut.

Empat pelaku pengeroyokan itu, adalah, Riki, Arpandi, Akir dan Alex. Anggota Satpol PP ini dengan sengaja mengeroyok dua anggota polisi Bribda Abdi bersama temannya Bribda Lira. Kedua anggota polisi ini tidak berkutik karena saat itu ada dua pleton Satpol PP yang tengah berolah raga.

"Ke empatnya masih kita lakukan pengejaran. Kasus pengeroyokan ini akan ditangani pihak Polda Riau," kata Muttaqien.

Kapolres Kampar menjelaskan, pengeroyokan itu dilakukan hanya karena persoalan sepele (remeh temeh). Anggota Satpol PP yang tengah maraton pagi (jogging) merasa akan terserempet mobil (dihimpit kereta) yang dikendarai dua anggota polisi.

"Bagus-bagus kau bawa mobilnya," tegur Satpol PP sebagaimana dituturkan Kapolres Kampar.

Mendapat teguran seperti itu, dua anggota polisi mengaminkan untuk berhati-hati. Keduanya lanjut sarapan pagi. Sedari pulang dari sarapan, kedua polisi ini kembali berpapasan dengan Satpol PP yang masig maraton.

Pulang sarapan, keduanya kembali diteriakin Satpol PP. Lantas keduanya keluar dari mobil untuk mempertanyakan apa maksud teriak tersebut. Tapi rupanya begitu keluar dari mobil, kedua anggota Polres Kampar yang tidak mengenakan seragam ini langsung dikeroyok.

Masih menurut Kapolres, pengeroyokan itu terjadi di depan rumah Kepala Satpol PP, Amius. Lantas Amius menarik kedua anggota polisi ini tanpa meminta anggotanya untuk berhenti memukuli kedua anggota polisi tersebut.

"Jangankan polisi seperti kalian, tentara aja kami bantai," kata Amius seperti dituturkan Kapolres Kampar.

Kasus pengeroyokan ini akhirnya sampai ke pihak Polres. Siang itu sejumlah anggota Polres mendatangi Kantor Satpol PP. Namun kedatangan polisi justru ditentang kembali oleh Satpol PP. Sempat terjadi perkelahian. Pistol polisi sempat dirampas anggota Satpol PP.

Namun akhirnya sore itu, perkelahian dapat diredakan. Pihak TNI juga sempat membantu untuk mencegah perkelahian kedua institusi aparatur negara tersebut. Kini kasus pengeroyokan masih tetap berlanjut sesuai dengan proses hukum.

http://www.detiknews..com/read/2011/0...oyokan?9911012


baguslah kalo indon saling berkelahi...mudah kita serang....
Reply

Use magic Report

Post time 21-4-2011 10:51 AM | Show all posts
""Setelah penangkapan kapal tersebut, nahkoda dan abk menjadi tanggungjawab pihak Angkatan laut. “Mereka makannya nbanyak-banyak, empat hari bias menghabiskan 15 Kg beras,”tambahnya.""

Apala sangat yang mereka makan dengan peraltan yang kamu akan rampas...di Malaysia ni saja berapa ramai PATI yang makan free kat lokap tu..harapkan kamu nak sponsor..haraam...mengutuk adala..........
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

16-4-2024 06:26 PM GMT+8 , Processed in 0.106981 second(s), 47 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list