CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 15-3-2012 12:46 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 15-3-2012 02:37 PM | Show all posts
coming soon,

GUBLOQ

multi purpose kretek vehicle
specially design for stinky indons
Reply

Use magic Report

Post time 15-3-2012 04:52 PM | Show all posts
iri tanda tak kuasa.. kuasa tanda tak kan iri...
Reply

Use magic Report

Post time 15-3-2012 07:28 PM | Show all posts




Reply

Use magic Report

Post time 15-3-2012 07:30 PM | Show all posts
Hawk Mempunyai Skema Warna Baru



Skema warna baru pada Hawk 200 (photo : skyscrapercity)

Elang Khatulistiwa Ganti Kulit

Kurang lebih 13 tahun lamanya Skadron Udara 1 Lanud Supadio sudah memperkuat pengamanan kawasan di Indonesia bagian barat. Keberadaannya di bumi Khatulistiwa sangat dibutu*kan maklum saja Kalimantan Barat dan kawasan seputar Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) adalah kawasan yang berhadapan langsung dengan corong laut China Selatan. Sehingga tidak mengherankan kedatangan Elang Khatulistiwa di Bumi Khatulistiwa ini disambut sangat meriah dan antusias dari masyarakat maupun pemerintah daerah setempat.

Diawal kedatangannya pesawat tempur taktis ini bercorak loreng coklat namun sejalan dengan waktu dan kebutu*an maka warna atau kulit si Elang Khatulistiwa ini akan diubah menjadi loreng abu-abu. Menurut Danflight Har Skadud 1 Kapten Tek Surat, S.T, perubahan warna ini berdasarkan Petunjuk Teknik Udara (PTU) No. 126 perbaikan Ke IV tahun 2011 tentang Standarisasi Pola dan Warna pengecetan pesawat TNI AU.

“Untuk tahap awal pengecatan dilakukan terhadap 3 pesawat yaitu pesawat TT 0223, TT 0224 dan TT 0234. Sekarang ini pesawat TT 0223 dan pesawat TT 0234 sudah dilaksanakan pengecetan dan masuk tahap finishing. Sedangkan pesawat TT 0224 baru tahap pengaplasan atau penghilangan cat asli”, jelas Danflight Har.

Ia menambahkan untuk proses dari awal hingga selesai pengecatan pesawat dilaksanakan oleh anggota Banharlap Depohar 30. Untuk satu pesawat memakan waktu lebih kurang 10 hari dan rencananya ketiga pesawat ini akan ditampilkan pada acara puncak HUT Ke-66 TNI Angkatan Udara tanggal 9 April mendatang di Jakarta.

http://defense-studies.blogspot. ... ema-warna-baru.html
Reply

Use magic Report

Post time 15-3-2012 10:34 PM | Show all posts
413 Prajurit Marinir Baru Akhirnya Resmi Berbaret Ungu





Pasuruan - Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kobangdikal menggelar upacara tradisi pembaretan bagi 413 prajurit baru Korps Marinir.

Pembaretan dipusatkan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (15/3/2012), pukul 15.00 Wib.

Dari 413 prajurit yang berhak memakai baret kabanggaan Korps Marinir tersebut, 24 orang diantaranya adalah Kadet (Taruna) Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-58 dan 389 orang merupakan siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Diktama) TNI AL angkatan ke-31.

Mewakili orang nomor satu Korps Baret Ungu Dankormar Mayor Jendral TNI Mar Alfan Baharudin yang berhalangan hadir, Danpasmar I Surabaya Brigjen TNI Mar Tommy Basari Natanegara dalam amanatnya menyampaikan bahwa upacara pembaretan merupakan salah satu tradisi khas Korps Marinir yang mengandung makna penting dan bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir.

"Setelah diresmikan pemakaian baret, seorang prajurit secara sah menjadi keluarga besar Korps Marinir, sekaligus memiliki kewajiban mutlak berprilaku dan bertindak sesuai landasan moral prajurit Korps Marinir," kata Brigjen TNI Mar Tommy Basari Natanegara.

Bagi Kadet, lanjutnya, nilai-nilai moral tersebut harus sudah tercermin dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lembaga pendidikan AAL. Sehingga dalam proses pembelajaran secara bertahap, karakter prajurit Korps Marinir sudah meulai terbentuk dan berkembang.

Sementara bagi siswa Dikmata, pemakaian baret marinir adalah titik awal memulai proses pengabdian kepada negara dan bangsa melaui Korps Marinir.

"Mulai saat ini tumbuhkan dan pupuk kesadaran baru bahwa kalian sebagai prajurit Marinir harus menjadi kebanggaan rakyat yang bisa diandalkan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," serunya.

Sementara Dankodikmar Kolonel Mar Hasanuddin mengatakan sebelum prajurit marinir berhak mengenakan 'baret unggu', harus mengikuti Pendidikan Komando (Dikko) yang berlangsung selama 3 bulan terakhir dari 6,5 bulan masa pendidikan.

"Setelah Dikko, mereka sah menjadi keluarga besar Korps Marinir dan berhak mengenakan baret unggu, baret kebanggaan marinir," kata Kolonel Hasanuddin.

Upacara tradisi yang digelar di bibir pantai Puslatpur dihadiri sejumlah pejabat teras Korps berlambang 'Keris Samudera', baik dari Jakarta maupun Surabaya. Diantaranya Wakil Komandan Kobangdikal Brigjen TNI Mar Prang Verry Kunto, Wakil Gubernur AAL Laksma TNI Achmad Taufiqoerrochman dan pejabat lainnya.

http://surabaya.detik..com/read/ ... resmi-berbaret-ungu


Hantu Laut
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 15-3-2012 10:38 PM | Show all posts
thread closed. Please continue at Part V.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

25-4-2024 05:08 PM GMT+8 , Processed in 0.096388 second(s), 28 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list