CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: wongedandotcom2

INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]

 Close [Copy link]
Post time 25-8-2010 08:29 AM | Show all posts
{:2_70:}
Reply  semarmesem

patroli2 kamu tu sebenarnya lanun2 yg akan menceroboh perairan msia kemudian  ...
malberi8 Post at 24-8-2010 08:15 PM



    jangan takut nanti bangsa indon juga bisa mencuci tahi mereka kembali
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 25-8-2010 08:30 AM | Show all posts
indon kalau tak cukup tahi , aku boleh supply murah aje
Reply

Use magic Report

Post time 25-8-2010 01:04 PM | Show all posts
Wahai konker, pyropura, dan semua kawan malaysia
Jom kita sama sama maju kehadapan
TOK SAH IRI IRI.....
Jom majukan industri pertahanan masing2.
Malaysia memang sedang tertinggal tapi tak apa, dulu pun indonesia jauh lebih tertinggal.
Memang rasanya tak sedap tapi gunakanlah akal sehat, marah dan iri tak akan membuat maju.
Reply

Use magic Report

Post time 25-8-2010 03:33 PM | Show all posts
ngak perlu ribut2 mau beli kapal selam sebab kapal selam malaysia ngak boleh nyelam la.........
Reply

Use magic Report

Post time 25-8-2010 03:48 PM | Show all posts
indon akan selamanya akan ketinggalan...
kerna apa? kerna suka main tae....uwek....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 26-8-2010 09:23 AM | Show all posts
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 26-8-2010 20:02
RI Rancang Kapal Selam


  


26 Agustus 2010, Jakarta -- Setelah merasa mapan dalam industri pertahanan untuk matra darat, Indonesia pun merancang industri pertahanan bagi matra laut. Meski belum resmi diluncurkan, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, Indonesia akan membangun kapal selam sendiri. Terlebih setelah PT PAL Surabaya mengembangkan kapal perang jenis fregat kelas La Fayette.

”Kami sebenarnya cukup bisa membangun sendiri industri pertahanan untuk Angkatan Laut. Sekarang Indonesia sudah membangun kapal perang modern sejenis fregat kelas seperti yang dimiliki Singapura dan akan selesai dalam waktu empat tahun oleh PT PAL,” ujar Purnomo di sela-sela seminar ”Pertahanan Nasional Indonesia dalam Perspektif Sosial-Budaya” di Gedung Widya Graha LIPI, Jakarta, Rabu (25/8).

Menurut Purnomo, keberhasilan membangun kapal perang modern membuat pemerintah cukup percaya diri memperkuat industri pertahanan untuk Angkatan Laut. ”Saya katakan  dalam waktu dekat ini kita membangun kapal selam. Kita, kan, punya dok yang cukup untuk membangunnya di Surabaya,” ujarnya.

Industri pertahanan dalam negeri, lanjut Purnomo, sudah cukup membanggakan, terutama untuk matra darat. Keberhasilan PT Pindad membuat panser dan senapan serbu SS1 dan SS2 merupakan salah satu contoh. Panser buatan Pindad kini sudah diekspor ke negara-negara ASEAN.

Pengamat militer Salim Said mengungkapkan, Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun industri Angkatan Laut sendiri. Menurut dia, sebenarnya sudah sejak dulu Indonesia dapat membuat kapal perang, termasuk kapal selam, sendiri.

Salim mengatakan, pembangunan industri pertahanan TNI Angkatan Laut sudah sangat mendesak. Beberapa insiden di perbatasan laut Indonesia-Malaysia harus menjadi pelajaran, betapa mendesaknya Indonesia memperkuat industri pertahanan bagi matra laut.


K.O.M.P.A.S
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 26-8-2010 01:06 PM | Show all posts
Reply 106# wongedandotcom2

ada aku kesah ke wak???
Reply

Use magic Report

Post time 26-8-2010 01:46 PM | Show all posts
Reply 107# Canaletto

SATU ARTIKEL YG HANYA MAMPU BIKIN WARGA INDON SYOK SENDIRI he, he habuk pon tarak
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 26-8-2010 06:04 PM | Show all posts
K.O.M.P.A.S
wongedandotcom2 Post at 26-8-2010 09:23


class la fayette apa sigma bro?mungkinkah kita lari terlalu kencang dlm tempo yg sangat pendek dalam perkembangan industri militer?
agak sedikit ngeri ane bro...
Reply

Use magic Report

Post time 26-8-2010 06:05 PM | Show all posts
Wahai konker, pyropura, dan semua kawan malaysia
Jom kita sama sama maju kehadapan
TOK SAH IRI IRI ...
@hli Post at 25-8-2010 13:04


memang udah mendarah daging bro..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 26-8-2010 08:08 PM | Show all posts
Reply 109# semarmesem

Thursday, August 26, 2010
Industri Kapal Dalam Negeri Meningkat 15%




SURABAYA - Pertumbuhan Industri kapal dalam negeri mulai bangkit dan terus mengalami peningkatan hingga 15 persen. Bahkan, saat ini sekitar 30 tender kapal akan dimenangkan oleh industri kapal lokal.

Hal ini diungkapkan Menteri Perindustrian, MS Hidayat, usai menyaksikan penandatangan nota kerjasama antara PT DOK dan Perkapalan Surabaya (DPS) dengan PT Pertamina di PT DPS, Jalan Perak Barat Surabaya, Kamis (26/8).

"Saat ini pertumbuhan industri perkapalan mulai bangkit dan sedang berkonsolidasi," katanya.

Hidayat juga mengungkapkan, kebangkitan ini berdampak terhadap keuntungan yang besar. Menurutnya, lebih kurang 30 tender yang kemungkinan akan dimenangkan industri kapal lokal.

Hidayat menambahkan, pertumbuhan industri perkapalan sendiri akan terus berkembang hingga 5 tahun kedepan. "Untuk akhir tahun ini kemungkinan akan ada puluhan sekitar 5-15 persen," pungkasnya.
Reply

Use magic Report

Post time 26-8-2010 09:49 PM | Show all posts
utk ko pulak..ahli...dan semua kawan indonesia..

TOK SAH GELABAH..(indon mmg cepat gelabh pun)

relak la..ko terus je la brforum ngan suku sakat ko...
kenapa tertekan yee...kt internet pun stress..
takkan nak majukan industri prtahanan indonesia ko yg ketinggalan tu rasa lemah...(atau mmg lemah)

memang perlu sangat bangsa ko kuatkan akal supaya sihat dan waras untuk majukan sikit negara ko tu...
relaks la.
Reply

Use magic Report

Post time 26-8-2010 10:24 PM | Show all posts
Reply 106# wongedandotcom2

kapal selam..... bila la bole siap tu..ada duit ke...

lebih baik disalurkn pada pendidikan rakyat ko yg rendah tu..

tolong ajarkn skali subjek kemuliaan ramadan dan bersih dari najiss...(bukan dilempar..)

iyy pengotor....
...
Reply

Use magic Report

Post time 26-8-2010 10:52 PM | Show all posts
SATU ARTIKEL YG HANYA MAMPU BIKIN WARGA INDON SYOK SENDIRI he, he habuk pon tar ...
malberi8 Post at 26-8-2010 13:46


N250 pun dah dekat 20 tahun terbengkalai, ada hati indong nak buat kapalTakSelam
Reply

Use magic Report

Post time 26-8-2010 11:20 PM | Show all posts
Post Last Edit by kongker at 26-8-2010 23:43


Malaysia Bangun Jalan Tank di Perbatasan
                                                                                                                                                
Rabu, 25 Agustus 2010 - 20:30 WIB                                 

JAKARTA (Pos Kota) –Indonesia terkesan tak berdaya menghadapi Malaysia. Bahkan di sekitar perbatasan di kawasan Kalimantan, negara tetangga itu sudah membuat jaringan jalan untuk kendaraan militer seperti tank dan alat berat lainnya.

Malaysia  sekarang sudah membuat jaringan kendaraan militer di kawasan Kalimantan, sementara kita jangankan membangun jaringan jalan, rencana pun tak ada,”  kata mantan wakil Kasad, Letjen TNI (pur) Kiki Syahnakri.

Pernyataan Kiki menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemampuan TNI  menghadapi kekuatan militer Malaysia, di Gedung DPR/MPR. Kiki datang ke DPR bersama sejumlah purnawirawan TNI/Polri untuk menemui Ketua MPR Taufik Kiemas  guna menyampaikan keprihatinannya atas kondisi bangsa saat ini.

Lebih lanjut Kiki menjelaskan, selain kondisi TNI yang lemah, negara ini juga memiliki diplomasi yang tidak bagus. “Selain kondisi TNI, keadaan ekonomi kita juga payah,” jelasnya.(winoto/B)


sumber http://www.poskota.co.id/berita- ... -tank-di-perbatasan

kalimantan dihujung tanduk...
Reply

Use magic Report

Post time 27-8-2010 08:54 AM | Show all posts
Wahai para malon, jangan sirik ya... Industri Pertahanan Indonesia tak macam Malaysia, yang cuma banyak bacot/omong tapi tak ada hasilnya.

Kami buat, Panser, BOM untuk Sukhoi, Roket, SS2, Torpedo, dll.. Semuanya barang tersebut bukan cuma omong kosong.

Tidak seperti kalian yang terlalu banyak cakap tapi hasilnya tak ada.. Mana itu BERAPI? Mana yang lainnya? Ah klo cuma ngomong doank semua juga bisa.. Dasar Malon = Pak Bual. wakakaa
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-8-2010 09:05 AM | Show all posts
Damen Schelde Delivers Frigate Indonesia
19 Agustus 2010

Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS), Flushing builder of naval ships, one frigate will make to the Indonesian Navy. End, beginning in Jakarta this week signed a contract. The ship of 2,400 tons will be built at the yard of the Indonesian PT PAL in Surabaya. According to DSNS director of Ameijden Hein, who was present at the signing, this frigate first in a series. It can be considerably more. "The transaction has a value of 220 million U.S. dollars (171 million). The Netherlands supports the purchase of an export.

The Indonesian navy has four smaller corvettes Damen's Sigma-class service. "The experience it gave us an advantage over the competition." Also Italian and Russian shipbuilders preyed on the construction order. "In addition to the design of this frigate strives to maximize agreement with the previously delivered ships." This reduces logistics costs, such as spare parts.

Yet this construction, says Van Ameijden "uncharted waters, since we first complete naval vessel outside our own facilities built. Damen affect the production of relatively simple components of naval vessels often have to subsidiaries, as the site of Galati in Romania . The ship parts then go on pontoons to the wharf at Flushing, where they are assembled and dismantled. "It fits into our strategy to outsource as much as possible. We have compared with other European yards also a relatively small base. But here we pay everything.

"To advise the Indonesian shipbuilders, is estimated to be twenty-DSNS seconded staff in Surabaya, PT PAL in which a joint venture is established. In February Damen already established a joint venture in Qatar in order to include joint naval ships.

Indonesia has about thirty frigates and corvettes, most at the end of their operational life.
Reply

Use magic Report

Post time 27-8-2010 09:05 AM | Show all posts
PT PAL Tekuni Bisnis Kapal Perang

SURABAYA--PT PAL Indonesia menjajaki peluang pengadaan kendaraan perang dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) setelah berhasil mendapatkan kontrak pembangunan kapal perusak kawal rudal (PKR) senilai Rp 4 triliun.

Direktur Utama PAL, Harsusanto mengatakan, Kemenhan sudah menyatakan minat untuk membuat kontrak lanjutan tersebut. "Yang sudah di depan mata untuk landing ship tank dan hydrography," katanya ketika ditemui usai menghadiri Kontrak Pembangunan Kapal (Ship Building Contract) Lima Kapal Kanker Pertamina dengan Empat Galangan Kapal, Kamis (26/8).

Untuk pembangunan kapal PKR sendiri, kata Harsusanto, pihaknya akan melanjutkan finalisasi kontrak pada bulan depan dan merampungkannya Oktober mendatang. Dalam proyek ini, PAL bermitra dengan Damen Schelde, pabrikan kapal asal Belanda. Bagi Damen sendiri, kata dia, pembuatan PKR gabungan ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka.

Harsusanto berharap, terjadi transfer teknologi dalam proyek PKR yang perdana ini. Sehingga, untuk proyek selanjutnya dapat dilakukan secara mandiri. "Wah, potensinya ke depan bisa sampai 10 kapal (PKR)," katanya.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat berharap proyek perdana kapal PKR oleh PAL ini mampu menjadi titik awal yang baik bagi industri alutsista nasional. "Karena itu, ini (proyek PKR) menjadi tugas berat bagi PAL," ucapnya dalam kesempatan yang sama.
Reply

Use magic Report

Post time 27-8-2010 09:06 AM | Show all posts
Post Last Edit by malon at 27-8-2010 16:16

Kami cuma negara miskin, jadi kami cuma bisa pesan 10 PKR/SIGMA 10514.. wakakaa
Reply

Use magic Report

Post time 27-8-2010 09:21 AM | Show all posts
Wahai konker, pyropot dan kawan malaysia lain
Maafkan lah Indonesia yang sudah tidak sengaja memajukan industri pertahanan negara apabila itu membuat hati tertekan....

Bukan maksud hati kami berbuat demikian.....terima kasih.


Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

20-4-2024 03:13 AM GMT+8 , Processed in 0.448938 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list