Bahasa Indonesia akhirnya berhasil ditetapkan menjadi bahasa rasmi atau official language untuk Konferensi Umum UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Keputusan itu ditetapkan lewat diadopsinya Resolusi 42 C/28 dalam sesi Pleno Konferensi Umum ke-42 UNESCO pada Senin (20/11) di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis.CO
Pengakuan Bahasa Melayu Indonesia sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO akan berdampak positif terhadap perdamaian, keharmonisan, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga ditingkat regional dan seluruh dunia,
Walaupun diperjuangkan oleh pihak kerajaan Indonesia.... Tahniah harus juga kita ucapkan tokoh-tokoh pejuang bahasa melayu seperti Ismail Sabri, Prof. Awang Sariya, Prof. Rais Yatim dan tentu Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia yang X sia-sia selama ini mmajukan dan mempromosikan bahasa melayu sebagai bahasa rasmi ke dua ASEAN dan juga bahasa lingua franxa dunia ...
Bahasa rasmi UNESCO:
Saat kini terdapat 10 bahasa resmi Sidang Umum UNESCO yang terdiri atas enam bahasa PBB, yaitu bahasa Inggris, Prancis, Arab, Cina, Rusia, dan Spanyol serta empat bahasa negara anggota UNESCO lainnya, yaitu bahasa Hindi, Italia, Portugis, dan Melayu Indonesia.
Sekali lagi Tahniah atas kejayaan Bangsa Melayu Mahawangsa mengangkat harkat bahasa melayu ke panggung dunia (globalisasi bahasa melayu)
Mana berani Indonesia menghilankan nama melayu itu ... jika berani ... malaysia sebagai penguasa dan kuasa besar alam melayu boleh jadi akan mengancur-luluhka dan mengeluarkan Indonesia sebagai bagian dari alam melayu dan alam semesta ini .. Heheheh
Campaign yang dilakukan Prof. Awang Sariyan, Rais Yatim, Uinail abri dan Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia tentang bahasa melayu yang sudah mendonia atas kerja keras malaysia selama ini memang betol-betol dashsyat hasilnya ,,,
Baguslah boleh faham bila ada yang guna untuk berucap.. lebih senang faham dari bahasa yg diguna dalam percakapan biasa di indo sebab dah bercampur denganb bahasa jawa atau bahasa daerah lain
Apakah tanggapan anda jika melihat video ini yang mempermaalukan Malaysia khasnya Ismail Sabri ?
Ayo ... Segera keluarkan saja Indonesa sebagai bagian dari Alam Melayu ...
Indonesia harus dingatkan bahwa ....
Melayu itu adalah Malaysia dan Malaysia tentu saja adalah Melayu ..
dan paling penting ...Malaysia adalah Penguasa dan Kuasa Besar Alam Melayu serta juga pengasas tamadun melayu .sejak era empayar Melaka .... Hehehehe
Post time 22-11-2023 10:48 PMFrom the mobile phone|Show all posts
Bahasa Indonesia je la, xde pun disebut bhs melayu indonesia. Malaysia suke sungguh melukut tepi gantang, nak mnumpang nama, amik kredit, tumpang glamer etc.
Anda lupa ya .. konsep Alam Melayu yang diajar di sekolah-sekolah serta diagung-agung oleh Malaysia di mana -mana tempat ...
Malaysia dengan sangat berani memaklumkan dan klaim secara terbuka bahwa semua orang di alam melayu adalah bangsa melayu dan pasti bertutur berbahasa melayu juga .. yang kemudian dikembangkan dan dipropagandakan menjadi Bangsa Melayu Mahawangsa (Bangsa Melayu yang Maha Besar dan bertamadun paling unggul)
Ironiknya ... Malaysia yang begitu bersemangat memelayukan seluruh alam melayu... tetapi Malaysia ternyata gagal total memartabatkan bangsa melayu da memelayukan bangsa china dan India di negaranya sendiri ...
Mengapa hal itu boleh terjadi di Malaysia ?
Mengapa Bangsa Melayu yang diklaim bangsa yang maha hebat dan juga majority di Malaysia malah kalah dan X mampu bersaing dengan bangsa bukan melayu di negaranya sendiri ?...
Aneh betol ... Majority who get special treatment .. but Can't compete with the minority ...Betol-betol melawan akal sehat ...Hehehehe
Aneh betol ... Bahasa Melayu gagal total di Malaysia .. tetapi Malaysia masih tetap bermimpi nak mendoniakan bahasa melayu.....
Lebih lucu lagi .. Malaysa juga nak memberikan guru bahasa melayu kepada Indonesia ...
Betul-betul konyol namanya ... Mimpi itu wajar ketika kita tidur .. tetapi menjadi aneh jika mimpi itu dipropagandakan ke negara lain .....Mbok ya... Sedar diri jika X ingin ditertawakan dan menjadi bahan-bahan olok ... ....Hehehehe
Wooow... Ternyata banyak orang Malaysia X tahu dan paham bahwa isi kamus bahasa melayu yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia itu ternyata lebih banyak beruansa atau mengandung kosa kata bahasa Jawa dibandingkan yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ....
Apakah ini bentuk pengakuan bahwa lebih banyak populasi anak cucu kturunan Jawa di Malaysia yang dikonvert menjadi bangsa melayu dibandingkan dengan populasi asli bangsa melayu sendiri ... Hehehehe
Riau Province, home where the Malay culture and tradition lives and practised by its people and it has a long history. Starting from the heyday of the Melayu Sultanate, the period during the Indonesian struggle against dutch colonials, the independence period to the present day with as the Vision of Riau to make Riau Province the Center for preservation, developing and promoting of the Malay Culture in Southeast Asia (ASEAN)
Riau Malays are very open and the history itself proves it. Malays in Riau grew and scattered with other ethnics like Minang, Batak, Tapanuli, Bugis, Aceh, Banjar, Javanese, Chinese and others. All of them together are also helping to hold, preserve and develop the Malay culture which is a cultural necessity and identity.
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
Banyak universiti2 di USA menawarkan kursus Bahasa Indonesia. Bahasa Melayu Malaysia aku tak pernah dengar ada ditawarkan. Kalau di negara2 lain tak tahulah. Melalui pengalaman peribadi, Indonesia memang lebih dikenali dari Malaysia (kalau di USA lah). Embassy mereka pun byk support arts and culture. Contohnya kesenian musik, embassy mereka ada beri kursus free aje untuk org yg berminat belajar gamelan jawa dan bali serta tarian. Mereka bawa guru dari Indonesia dan beri gaji untuk mengajar.
Mereka kerap buat persembahan2 muzik tradisi mereka di embassy, universities, dan sampai ke off broadway yg mana tiket habis dijual. Aku sendiri biasa tgk persembahan mereka, memang hebat, tiket habis pun org sanggup berdiri nak tgk. Bahasa dan budaya mereka lebih dikenali jadi aku rasa memang patutpun Bahasa Indonesia jadi antara bahasa rasmi di Unesco. Ok jer bahasa Melayu Indonesia atau Melayu Malaysia, dua2 kita faham dan ia dari rumpun bahasa yg sama. Satu penghormatan untuk kita semua dari rumpun bahasa serta daerah yg sama.
Agak2 sampai bila ummah Indon dan Malaysia nak berganyang? Sampai AJM? Carik2 bulu ayam kut.... hehehe