View: 21641|Reply: 83
|
MENGAPA MUSIK MALAYSIA SAAT INI SULIT POPULER DI INDONESIA ?????
[Copy link]
|
|
Ini pendapat yang jujur dari produsen musik Indonesia, mengapa Mawi dan penyanyi anyar malaysia saat ini sulit untuk masuk dan populer di Indonesia.....
Siapa juga yang bilang bahwa musik Malaysia dipersulit masuk ke Indonesia...
Bagaimana pendapat publik musik Malaysia ???
牋-----
Dari P Ramlee sampai Siti Nurhaliza
牋Frans Sartono dan Dahono Fitrianto
牋Malaysia merupakan pesona tersendiri bagi penikmat dunia hiburan di Indonesia. Dari masa ke masa popularitas penyanyi atau bintang film Malaysia timbul tenggelam di negeri ini.
牋Tersebutlah P Ramlee pada era 1950-an, Sheila Majid, dan band Search pada akhir 1980-an hingga Siti Nurhaliza yang sampai saat ini masih populer di Tanah Air.
牋P Ramlee (1929-1973) adalah nama yang merakyat bagi penggemar film di Indonesia era 1950-an. Saat itu film dari negeri tetangga itu disebut sebagai film Malaya. Pada beberapa judul film Malaya sempat lebih laris daripada film Indonesia. Film P Ramlee, seperti Juwita (1951), Penarek Becha (1955), sampai Bujang Lapok (1957), menjadi bahan pembicaraan sampai ke kampung-kampung.
牋Lagu Bila Kupandang Juwita yang dinyanyikan P Ramlee dalam film tersebut sempat terkenal di Indonesia. Baju kotak-kotak yang dikenakan P Ramlee dalam film Juwita menjadi mode sampai muncul istilah "Kotak-kotak P Ramlee."
牋"Bahkan, kukul atau jerawat P Ramlee juga terkenal dan menjadi ejekan. Kalau ada orang kukulen (jerawatan), akan dibilang, ’Wah itu kukul P Ramlee’," kata Satyadi (61), warga Solo, yang sempat menikmati kejayaan film P Ramlee.
牋Melompat ke era paruh kedua era 1980-an, datanglah Sheila Majid di khazanah musik pop. Lagu Antara Anyer dan Jakarta gubahan Oddie Agam terdengar setiap hari di tahun 1987. Suaranya yang khas menawarkan sensasi dengaran baru bagi penikmat musik pop di Indonesia.
牋"Cara dia melafal lirik lagu itu Malaysia banget. Coba ingat lagu Antara Anyer dan Jakarta pasti ingat ’mimpi burok’," tutur Prita yang pernah menjadi pengarah musik sebuah radio di Bandung.
牋Ia teringat akan bunyi vokal "o" pada kata burok (buruk) dilafalkan bulat-bulat seperti "o" pada kata kado.
牋Sheila boleh dibilang sebagai penyanyi langganan tampil bernyanyi di Indonesia. Begitu larisnya Sheila di negeri ini sehingga ia pernah mendapatkan BASF Award di Jakarta pada tahun 1987 untuk kategori Penyanyi R&B Wanita Terbaik. Ia merupakan penyanyi dari luar Indonesia pertama yang mendapat penghargaan BASF.
牋Sheila terus populer hingga awal 1990-an. Lewat album Legenda, ia menggali lagu-lagu populer Malaysia era P Ramlee. Dan lagi-lagi, lagu P Ramlee itu populer kembali lewat versi Sheila, seperti Engkau Laksana Bulan atau Aduh Sayang
"Isabella"
牋Selang sekitar dua tahun kemudian lagu-lagu dari artis Malaysia kembali menjadi bahan dengaran. Kali ini datang dari band Search dengan vokalisnya Suhaemi alias Amy Search yang memopulerkan lagu Isabella. Search dengan Isabella-nya berkenan di telinga publik tahun 1989-1990. Nyatanya kaset Search yang diedarkan PT Musica Studio’s laku 600.000 kopi.
牋Search seperti menjadi jembatan masuknya deretan penyanyi dan band Malaysia pada era 1990-an. Tersebutlah antara lain Wan Norafizah binti Ariffin yang lebih populer sebagai Nora, kemudian Ella, Azizah, Ning Baizura, Iklim, Wing, Arena, XPDC, Exits, sampai Siti Nurhaliza. Belakangan hadir pula kelompok nasyid Raihan sampai grup rap Too Phat.
牋Slam lewat vokalis Zamani memopulerkan Gerimis Mengundang gubahan seniman Malaysia Saari Amri. Slam juga sukses menjual album di Indonesia, yaitu laku sekitar 500.000 kopi. Band Iklim dengan vokalis Saleem terkenal lewat Suci dalam Debu.
牋Puncak dari meriahnya artis Malaysia itu adalah datangnya Siti Nurhaliza. Ia mulai menarik perhatian telinga pendengar musik Tanah Air lewat lagu Betapa Kucinta Padamu yang pernah populer pada tahun 1997. Kurang dari enam bulan album yang diedarkan Blackboard itu terjual sekitar 400.000 kopi. Kemelayuan Siti lebih kental lagi lewat lagu Cindai dan ternyata digemari di Indonesia. Album yang memuat lagu tersebut terjual di atas 100.000 keping.
牋Duet Malaysia-Indonesia
牋Industri hiburan mencium peluang bisnis dengan meledaknya album Amy Search, Isabella, dan pada tahun 1990 membuat film berjudul Isabella yang dibintangi Amy dan Nia Zulkarnaen, garapan sutradara Boyke Roring. Popularitas Amy terus digenjot lewat album duet bersama penyanyi Indonesia, Inka Christie, yang meledak melalui lagu Nafas Cinta.
牋Mengacu pada sukses duet Amy-Inka Christie, Saleem pun dicarikan pasangan duet dengan penyanyi Indonesia. Maka berduetlah Saleem dengan Poppy Mercury lewat lagu Cinta Kita, dan lagu itu populer. Lagu tersebut digubah berdua antara penulis lagu Malaysia, M Nasir, dan penggubah lagu Indonesia, Youngki Suwarno. Pola duet serupa juga diberlakukan pada penyanyi Ning Baizura yang dipasangkan dengan Heidy Yunus.
Paceklik "Mat Rocker"
牋Dibandingkan era 1990-an, penyanyi asal Malaysia kini sedang mengalami "paceklik" di pasar musik Indonesia. Beberapa yang masih populer adalah Siti Nurhaliza dan grup nasyid Raihan. Mawi, grup band nomor satu di Malaysia saat ini, belum terdengar lagunya di Indonesia. Mawi memainkan musik gaya lama, seperti D’Lloyd.
牋"Saya rasa agak berat bagi mereka masuk Indonesia saat ini," tutur Arnel Affandi, Managing Director Perusahaan Rekaman EMI.
牋Pendapat senada disampaikan Daniel Tumiwa, Direktur Pemasaran Universal Music Indonesia. Musisi Malaysia saat ini, kata dia, sulit bersaing dengan band-band Indonesia.
牋"Mereka masih berpikir sebagai ’Mat Rocker’, atau rocker zaman dulu yang gondrong, pakai celana ketat, dan sisir mungil nongol di saku belakang dianggap keren. Musikalitasnya juga jauh banget dibanding band Indonesia saat ini. Mereka masih memainkan rock Melayu," ujar Daniel.
[ Last edited by jf_pratama at 10-6-2007 02:39 PM ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Paceklik "Mat Rocker"
Dibandingkan era 1990-an, penyanyi asal Malaysia kini sedang mengalami "paceklik" di pasar musik Indonesia. Beberapa yang masih populer adalah Siti Nurhaliza dan grup nasyid Raihan. Mawi, grup band nomor satu di Malaysia saat ini, belum terdengar lagunya di Indonesia. Mawi memainkan musik gaya lama, seperti D扡loyd.
Sah-sah penulis ni tak tau siapa Mawi.
Bagaimana boleh jadi begini?
Tak buat research ker..atau memang khalayak indonesia tidak pernah terdedah langsung dengan muzik malaysia yg terkini?
[ Last edited by kekekek at 10-6-2007 03:19 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by kekekek at 10-6-2007 03:18 PM
Sah-sah penulis ni tak tau siapa Mawi.
Bagaimana boleh jadi begini?
Tak buat research ker..atau memang khalayak indonesia tidak pernah terdedah langsung dengan muzik malaysia yg terkini?
Itulah faktanya.... bahkan wartawan dari surat kabar terbesar di Indonesia (Kompas) juga gak tahu bahwa Mawi itu adalah penyanyi dan bukan kumpulan band dari malaysia....
Saat ini produsen musik di Indonesia enggan mendistribusikan musik terkini dari malaysia karena genre musiknya gak diterima di pasar燿isini......
Sudah爏aatnya produsen musik malaysia lebih agresif dan melakukan promosi besar-besaran memperkenalkan musik malaysia terkini di kota-kota besar di Indonesia ...................
|
|
|
|
|
|
|
|
"Saya rasa agak berat bagi mereka masuk Indonesia saat ini," tutur Arnel Affandi, Managing Director Perusahaan Rekaman EMI.
Pendapat senada disampaikan Daniel Tumiwa, Direktur Pemasaran Universal Music Indonesia. Musisi Malaysia saat ini, kata dia, sulit bersaing dengan band-band Indonesia.
"Mereka masih berpikir sebagai 扢at Rocker |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by jf_pratama at 10-6-2007 04:29 PM
Itulah faktanya.... bahkan wartawan dari surat kabar terbesar di Indonesia (Kompas) juga gak tahu bahwa Mawi itu adalah penyanyi dan bukan kumpulan band dari malaysia....
Saat ini produsen ...
:hmm: Saya ada CD D'lloyd dan faktanya genre music mawi jauh berbeza dengan D'lloyd.
Banyak sangatkah berbeza genre yang dibawa oleh penyanyi-penyanyi dari malaysia berbanding dengan Indonesia?
Kalau Mawi, mungkin benarlah genre yg dia bawa susah hendak diterima.
Tetapi rasanya, ada banyak juga dari Maslaysia yang boleh diterima indonesia..tapi bak kata you, production malaysia kurang agresif.
Tapi bila ditanya semula pada production sini, mereka selalu kata ada halangan besar nak masuk market sana.
Banyak syarat dikenakan pengedar sana..contohnya mesti memasukkan lagu-lagu ciptaan composer dari indonesia.
Tak tau , benar atau tidak dakwaan ini?
Kalau benar, mungkin sebabya seperti yang you kata..bagi memenuhi citarasa /taste penggemar di sana.
Antara sebab lain yang selalu diutarakan, keengganan stesen-stesen radio memutarkan lagu-lagu dari Malaysia.
Tapi semua ni berbalik kepada promosi yg kurang agresiflah agaknya.
Kerana kalau dierhatikan, mana ada beza genre music CT berbanding dengan artis-artis malaysia yg lain. :stp:
Kalau siti boleh diterima, penyanyi yg lain tentu boleh diterima. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by sultanmuzaffar at 10-6-2007 04:41 PM
"Saya rasa agak berat bagi mereka masuk Indonesia saat ini," tutur Arnel Affandi, Managing Director Perusahaan Rekaman EMI.
Pendapat senada disampaikan Daniel Tumiwa, Direktur Pem ...
Pak Arnell nak buat duit la tu.. |
|
|
|
|
|
|
|
pemuzik malaysia kurang kreatif... |
|
|
|
|
|
|
|
bila pulak Mawi tu jadi group band?
lagu mawi macam dlloyd ke?
better dgr dulu lagu2 mawi baru leh bagi komen macam tu |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by MsAnonymous at 10-6-2007 07:19 PM
bila pulak Mawi tu jadi group band?
lagu mawi macam dlloyd ke?
better dgr dulu lagu2 mawi baru leh bagi komen macam tu
Hahaha... Jangan sewot dulu......
Saya juga heran .... sebab yang bilang itu adalah orang yang爏angat爌aham燿unia musik, bukan orang awam .......
Bagaimana publik Indo tahu Mawi ... kalau gak ada promosi dan penjualan album yang bersangkutan di Jakarta ?
Saya juga heran kenapa album terbaru CT juga gak diterima publik/pasar燿isini ........
There is something wrong that爏hould燽e燾orrected燽y爉usic爌roducers爄n爉alyasia |
|
|
|
|
|
|
|
Musik Malaysia memang sulit :lol
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by kekekek at 10-6-2007 04:48 PM
Tapi semua ni berbalik kepada promosi yg kurang agresiflah agaknya.
Kerana kalau dierhatikan, mana ada beza genre music CT berbanding dengan artis-artis malaysia yg lain. :stp:
Kalau siti boleh diterima, penyanyi yg lain tentu boleh diterima
tak begitulah, siti nurhaliza datang ke indonesia skitar 1997 bawa lagu betapa kucinta padamu,
knapa siti ditrma samapi skarang?
mnurut gw
- siti datang tepat waktu, pas ktika dunia musik indonesia masih meminati genre yg dibawa band2/penyanyi malaysia
- siti punya kelebihan yang luar biasa, kecantikan dan suara...kcantikan adalh poin plus
- style siti dianggap mewakili wanita melayu sesungguhnya, sering dipuji2 media indo, dan orang2 indo
- siti datang kembali dngan lagu CINDAI yg berirama melayu, sangat langka di indo saat itu
- siti guna VC director orang indo
- siti menggunakan lagu ciptaan musisi indonesia untuk hits2 berikutnya macam bukan cinta biasa, seindah biasa.
dan taukah anda tak smua lagu siti jadi hits di indonesia
dari beberapa yang hits adalah
- betapa kucinta padamu (karna time yang tepat)
- cindai (unik buat orang indo)
- nirmala (unik juga)
- percayalah (VC yang bagus dan lagu yg menarik)
- bukan cinta biasa (ciptaan dewiq)
- seindah biasa(ciptaan pongky)
kanape sheila madjid meletup di indonesia
- karna lagu antara anyer dan jakarta
nah itu pendapat saya..........
hari senin kemaren jacklyn victor rilis album di jakarta, ini bukti bahwa indonesia ngga menutup rapat2 buat musisi malaysia untuk beredar di indonesia.....
floop poppy albumnya pernah rilis jg di indonesia, bgitu juga O@G, REM, sharimah,spider,....karna persaingan musik di indo begitu ketat sehingga yang biasa2 saja akan lewat bgitu saja, macam ratusan band2 indo yg hanya numpang lewat...bgitu jg kiprah band2 malaysia itu...... |
|
|
|
|
|
|
|
tak adil tau... kenapa artis malaysia nak ke indonesia susah.. malahan susAh diterima.. tetapi berlambak2 artis indonesia buat promosi kat malaysia dan diterima ramai. sekatan bleh dikata takder langsung. kalau pihak muzik malaysia tak berat sebelah bg artis indonesia kenapa mereka mesti berat sebelah kepada artis malaysia??
just curiuos |
|
|
|
|
|
|
|
org malaysia ni yg SENANG sgt ....hehe cuba jadi keras skit mcm org indo..kan best
haha |
|
|
|
|
|
|
|
sampai hati kata lagu mawi cam lagu d'loyd
weh lagu mawi best aaa... hikhik |
|
|
|
|
|
|
|
....dloyd pun best gak
taste org laen2...bapak aku lagi suka mawi gamak nya
(ada ke..xkenal ada hati nk ckap2..apa la org tuuuuuu........)
psst..dino aku bukan ckp kat kau |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by jf_pratama at 10-6-2007 08:21 PM
Hahaha... Jangan sewot dulu......
Saya juga heran .... sebab yang bilang itu adalah orang yang sangat paham dunia musik, bukan orang awam .......
Bagaimana publik Indo tahu Mawi ... kalau ...
adekah diorang hanya dgr ckp org shj...
sesedap hati jer ingat mawi tue satu group... maybe diorang dgr lagu kian jer kot itu psl ingat lagu mcm lagu dloyd... hahahha
btw lagu kian tue mmg ala2 90an..
mslhnye tak boleh buat kesimpulan berdasarkan hanya dgr satu lagu |
|
|
|
|
|
|
| |
|