surrogate partner bukan pelac*r tapi kerja layan s*ks
Entah apakah pekerjaan ini patut dibilang profesi yang layak dijadikan sumber penghasilan ? Rasanya setiap pekerja seks mungkin boleh beralih profesi seperti ini, lebih aman dan tentunya dianggap legal. Tapi wanita ini menolak dikatakan sebagai pekerja seks, kerana dia justru yang mengajarkan seks bagi beberapa orang yang bermasalah di bidang satu itu.Mare Simone berusia 54 tahun yang telah berhubungan seks dengan lebih dari seribu orang dan kebanyakan mereka adalah suami ataupun pasangan dari orang lain. Mare Simone menyebut dirinya sebagai “Sexual Healer” yang membantu para lelaki dan wanita dalam mengatasi masalah dalam seks. Dalam 23 tahun masa kariernya, Simone sebagai terapis seks telah memberikan pelajaran cinta kepada lebih dari 10.000 klien. Dan Simone telah melakukan hubungan seks penetrative dengan 1500 orang, dan semuanya legal !
http://i1296.photobucket.com/albums/ag9/wirdanadya/Untuk%20Indonesia%20ku/MareSimone_terapiseksual_zps81d9ed7f.jpg
Mare mengatakan: “Saya mencari nafkah dengan tidur dengan suami wanita lain atau pacar.Tapi aku sama sekali tidak seperti seorang pelacur seks, pekerjaan sebagai sex healer adalah legal, selama itu dilakukan dalam suasana terapi dan penyembuhan. “Orang-orang membayar untuk kaunseling dan mengobati masalah mereka – bukan seks. Saya membantu memperbaiki dan mengubah kehidupan seks ribuan lelaki, yang berarti saya juga membantu meningkatkan kehidupan seks istri dan kekasihmereka. “Pekerjaan saya begitu memuaskan dan menyenangkan.Melihat pelanggan saya pergi dengan keyakinan baru dengan seksual adalah pemandangan yang indah. ”
http://i.personallifemedia.com/g-mare-simone-SM.jpg
Simonedari Chelsea, London Barat, memegang sekitar lima sesi sehari dan melihat orang-orang dari semua lapisan masyarakat.Dia mengatakan, “Klien saya adalah segala usia, bentuk, ukuran dan profesi.Para pria umumnya membutu*kan bantuan dengan ereksi dan masalah ejakulasi dini karena mereka tidak menyenangkan mereka di tempat tidur.Sebelum mereka menemui saya, mereka semua memiliki tes STD, dan harus selalu menggunakan kondom ketika bertemu saya. Saya juga memiliki beberapa wanita datang kepada saya.Masalah mereka biasanya tidak boleh orgasme.Aku menunjukkan kepada mereka bagaimana untuk kesenangan diri dan membuat mereka mencintai tubuh mereka.
huhu
sama aje lah
tp tukar nama..
so nampak suci sket la konon?
Apa juga alasan yang beliau bagi tetap sama je kerja dia sama seperti seorang pelac*r pening aku baca berita dari seberang hampir semua berita amik dari seberang ke? ganti ler nama profesion ngan apa apa title.. keje dia tetap taraf pelacur jugak aah la aku pelikk betul...nape semua berita berunsur keindonan...pening aku nk paham... melayut dah banyak sgt tgn yg pegang.. Nak jumpa. Ada masalah kekerasan dan kederasan ni I admire people, especially celebrities, who are honest and open about surrogacy. It helps as simple woman to realise that we still can become a mummy one day with a surrogate help. My child was born through surrogacy in one of the Ukrainian clinics (Feskov). I am very proud that I could go through this special journey, with a help of professional team from clinic we have a beautiful, healthy baby born. I don’t understand why should I be ashamed of it. I met and talked a lot with surrogate mothers, there’s no exploitation involved in. They been provided with all that they need, while carrying baby.Why not? At the end both sides are happy. Regarding this, I found a Ukrainian law translated into English. I advise anyone interested to read it. https://www.mother-surrogate.com/pdf/surrogate_motherhood_law.pdf
Pages:
[1]