3ll3 Publish time 12-8-2012 07:09 AM

PUISI: KAMAR BERDURI

bicaramu satu rahsia, tak perlu ada yang merasa
di atas takhta, kaulah ratunya
pandangan yang membuta mata, tak terlihatnya sandiwara
kamar yang berduri,kaulah racunnya

adakalanya wanita yang disanjung
mekar bagai mawar merah
belum lagi terasa akan durinya
bisa namun sungguh indah

bicaramu satu rahsia, tak perlu ada yang merasa
di atas takhta, kaulah ratunya
pandangan yang membuta mata, tak terlihatnya sandiwara
kamar yang berduri,kaulah racunnya

dia sedar kau berduri, wangianmu
tetap memerangkapnya
belum lagi terasa akan bisamu
meresap memamah hatinya

bicaramu satu rahsia, tak perlu ada yang merasa
di atas takhta, kaulah ratunya
pandangan yang membuta mata, tak terlihatnya sandiwara
kamar yang berduri,kaulah racunnya

"selamat tinggal sayang" ucapan terakhir darimu
di atas kamar berduri, dia layu, jasadnya kaku

-Elle (ms9)
http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/38071_1246721626873_6971609_n.jpg


Pages: [1]
View full version: PUISI: KAMAR BERDURI


ADVERTISEMENT