audryliahepburn Publish time 27-7-2011 09:18 PM

History Kencana Indonesia Submarine: RAN, TLDM, ARMADA VIII Story

Sedikit kisah cuplikan dari 50 tahun HIU KENCANA
Wira Ananta Rudhiro....


Buang Sampah di Australia

Kisah ini terjadi pada tahun 1963-1964, saat saya telah lulus sekolahkomandan kapal selam dan menunggu penempatan. waktu itu masihgencar-gencarnya konfrontasi dengan malaysia, akhirnya saya diangkatmenjadi komandan KRI Nagabanda, . beberapa kapal selam waktu ituditugaskan melakukan pengintaian di laut cina selatan, sedangkan RINagabanda ditugaskan ke indonesia bagian timur. Semua kapal yangberlayar dibawah kendali Panglima Komando Armada Siaga, Panglimanyawaktu itu Komodor R.P Poernomo.
Diwaktu itu sdah mulai ada ketegangan dengan malaysia yang akandemerdekakan inggris. Malaysia dan Singapura termasuk serumpun dalampersemakmuran inggris begitu juga dengan australia, bukan tidak mungkinapabila ter jadi konfrontasi hampir dipastikan australia akan ikutcampur, oleh karena itu diputuskanlah melakukan pengintaian di perairanaustralia.
Kapal meninggalkan surabaya menuju kupang. Sampai di Timor kapal legojangkar di muka pelabuhan satu hari, menambah logistik makanan segar,lalu angkat jangkar dan berlayar ke arah selatan. Berlayar pada sianghari menggunakan snorkelling sambil isi baterei, sedang malam hariberlayar diatas air. garis haluan dibuat sedemikian rupa sehingga jarakke pantai australia tidak kurang 50 mil.
Setelah kira-kira berada di sebelah barat kota perth, udara di dalamkapal terasa dingin tidak seperti biasanya yang panas. Karena darisurabaya tidak dilengkapi dengan pakaian dingin maka saya putuskanuntuk putar haluan ke utara, kembali ke kupang.
Pada saat kapal akan menuju ke kupang , ada usulan dari perwiraadministrasi , letnan ali kamal, : " komandan untuk menandai bahwa RINagabanda sudah berada di perairan barat australia , sebaiknya kitabuang sampah di sini"
sya setujui usul tersebut, maka saya perintahkan untuk mengmpulkankaleng2 bekas makanan khususnya yang made in indonesia serta sampahyang lain dan kami buang ke laut.
Dalam melaksanakan tugas ini, RI Nagabanda berhasil masuk perairan barat australia tanpa diketahui oleh kapal-kapal australia.

Membuat marah komandan fregat RAN

Tahun 1975 diadakan latihan anti kapal selam antara TNI AL dengan RAN(Royal Australian Navy) sehubungan dengan muhibah fregat RAN keSurabaya.
Area latihan dilakukan di selat Madura sebelah utara P. Bali denganarea latihan sebesar 10 Mil persegi, sebagai sasaran adalah KRIPasopati dan yang mengejar adalah fregat TNI AL dan RAN.
Dalam latihan kedua fregat tidak dapat mendeteksi KS kita, jadi merekamembom laut (dengan bom latihan) secara membabi buta, padahal di bawahlaut awak KS kita tertawa-tawa karena mereka tepat berada dibawah lunasfregat RAN. LO dari TNI AL yang ditempatkan di fregat RAN Letkol Laut(P) Saeran melihat komandan fregat RAN marah dan complain bahwa KS kitasebenarnya tidak ada disitu tapi sudah pulang ke pangkalan karena alatdeteksi kapal RAN yang sudah canggih pada jaman itu tidak bisamenemukan KS kita di area yang cukup sempit itu. Tapi kemudian dijawabdengan perintah KS agar timbul kepermukaan dan dengan sekejap KRIPasopati sudah muncul dekat fregat RAN... Ketika balik kepangkalan danberlayar dipermukaan masih terdengar "ping" dari sonar fregat RANrupanya masih penasaran mereka...kenapa KRI Pasopati bisa menghindariSonar mereka


403 dalam 2 jam menjadi 410.

Tahun 1964 dalam rangka tugas pada masa Konfrontasi dengan Malaysia, RINagabanda 403 mendapat tugas untuk mengambil foto-foto pantai Trengganuuntuk persiapan pendaratan pasukan di semenanjung Malaysia.
Untuk operasi ini ikut seorang agen dari BPI (badan pusat Intelejen)untuk turut menganalisa keadaan..singkat cerita KS dapat mencapaipantai Trengganu hingga jarak 2 mil dari pantai dan mulai mengambilgambar pantai Trengganu. Pada jarak itu KS sudah dapat dilihat denganjelas oleh nelayan di sana.
Pada saat pemotretan juru sonar mendengar suara baling-baling yangkemungkinan adalah fregat Inggris, untuk itu maka KS segera bergerakmeninggakan perairan Malaysia dan karena kemungkinan besar KS sudahterlihat oleh nelayan Malaysia maka KS berlayar ke kepulauan Riau dandi antara pulau-pulau itu KS RI Nagabanda 403 lego jangkar dan anakbuah kapal diperintahkan menghapus no lambung 403 dan mengubahnyamenjadi 410. Dalam waktu kurang dari 2 jam RI Nagabanda dengan no palsu410 sudah berlayar kembali dan benar ada pesawat RAF jenis Skeletonterbang di atas kapal sambil memberikan lampu isyarat menanyakanidentitas kapal tapi tidak dijawab malah awak kapal menyiapkan 12,7mmuntuk menembak tapi dilarang oleh pusat karena belum ada deklarasiperang dengan Inggris.
Dari itu sebenarnya berita KS Nagabanda 403 sudah masuk Malaysia sudahdiketahui Inggris dari laporan nelayan tapi setelah dicari malah merekamendapati KS 410, mereka nggak bisa menindak karena yang mereka cari403..
Akhirnya kapal tiba dengan selamat di Tanjung Uban Riau...

Kejutan untuk TLDM

Tahun 1974 GUSPURLA (Gugus tempur laut) TNI AL mendapat perintah dariMabes ABRI untuk operasi pengamanan Selat Malaka bekerja sama denganTLDM (Tentera Laut Diraja Malaysia), dalam Gugus Tempur tersebutterdapat KS KRI Pasopati dengan komandan Kapten (P) Soentoro denganKomandan Guspurla Laksamana Pertama Mardiono.
Pada saat pembicaraan Rencana Operasi dengan perwira TLDM di BelawanMedan mereka sudah tidak suka ada unsur Kapal Selam yang ikut dalamoperasi itu "untuk apa...!?"kata mereka. Mungkin mereka khawatir KSkita bisa dengan mudah menyelinap kedaerah mereka karena dalam rencanaoperasi tsb setiap armada tempur masing-masing negara berpatroli diwilayahnya masing masing setelah itu baru berkumpul disuatu titikkumpul dan berkonvoi masuk ke Penang, Malaysia pada etape I dan Sabang,Indonesia pada etape II.
Dengan penolakan secara tidak etis tsb komandan KS KRI Pasopati merasapanas, tetapi diredakan oleh Dan Guspurla demi persahabatan keduanegara, tapi diam-diam Komandan KS ingin memberi pelajaran kepada TLDM.
Pada etape I setelah selesai berpatroli maka semua kapal perangberkumpul di titik kumpul dan berkonvoi menuju Penang...dan menjelangpintu masuk pelabuhan Penang tiba-tiba KS KRI Pasopati sudah munculdulu disana dan membuat panik rombongan konvoi yang dipimpin oleh TLDM.Hal tersebut membuat kesal Panglima TLDM Kolonel Laut Sidiq dan berkataKS tidak usah ikut campur urusan patroli dan agar keluar dari formasidan area patroli.
Pada etape II KS KRI Pasopati kelakukan free hunting (tidak mengikuti)pola patroli tetapi bebas menentukan sasaran sendiri dan setelahselesai seluruh kapal berpatroli masuk ke pelabuhan Sabang. Di siniawak KS KRI Pasopati ingin memberikan kejutan dan sekedar pamer kepadaTLDM. Dengan ketelitian yang tinggi KS masuk alur pelabuhan dengan caramenyelam padahal kedalam alur pelabuhan hanya 20m, dari periskopterlihat awak Kapal TLDM jenis LST yang menjadi kapal komando tidakmenyadari disekati oleh KS secara diam diam dan...setelah tinggal jarakbeberapa meter dari lambung kapal mereka...Muncullah dengan tiba-tibaKRI Pasopati dan membunyikan gauk (sirine) tanda kedatanganmereka..maka gemparlah pelabuhan Sabang terutama awak kapal TLDM yangkapalnya sudah ditempel sama KS Pasopati.
Malamnya Dan Guspurla datang kepada Dan KRI Pasopati dan menyalaminyasambil tersenyum dan berkata "Jangan Sembrono lagi ya...", dijawab"Siap Laksamana"...

Armada VII.

Dulu ada armada VII yg mau lewat selat sunda tp tanpa permisi, paskehadirannya sdh diketahui oleh gugus tempur selam di wilayah itusekitar selat sunda...lalu diberi peringatan radio...tetap sombong acuhsaja...lalu stlh ada perintah dri pejabat berwenang yg tertinggi dlmhal ini..dg perintah...
"lakukanlah segala sesuatu yg menurut kalian adlh benar demi menjagakehormatan nkri, semuanya terserah kalian!"...lalu stlh beberapa saatkontak tdk ditanggapi...ks ri melakukan jibaku (dg maksud utk medekatimau mengawal biar tdk macam2 tetapi ternyata terjadi kepanikan di kapalinduk armada vii as)..pergerakan ks yg semakin medekat kapal induk danmematikan sinyal radio...sangat menggentarkan mereka..krn pikirnyakapal induk akan ditubrukan secara frontal oleh ks ri tsb...pd detik2kritis kapal induk armada vii & rombongan pengawalan berbalik arahputar haluan tdk jd lwt selat sunda tp ambil arah keaustralia...akhirnya semua crew ks ri berteriak hore kitamenang..jalesveveva jaya mahe...jayalah negeriku indonesia dilaut!!!
Memang benar ini adalah sekelumit pengalaman mendebarkan manuver nekadabiez crew hiu kencana ks ri dg berbaliknya armada vii maka kemenanganpolitis ada pd negara kita ri tercinta, stlh itu klo tdk salah komandancrew mendapat anugrah bintang sakti!!

history masa lalu... :loveliness:

eltoro Publish time 27-7-2011 09:40 PM

trit provokasi udah di buka ...ayo siapa mo masuk ?

ronde pertama : teng...teng...teng:lol:

alphawolf Publish time 28-7-2011 08:40 AM

Dengan LST boleh la berlagak...hahaha

gede-bab Publish time 28-7-2011 11:53 AM

boleh percaya ka history versi indon???
yang muluk-muluk aja gan....?.history yang mematikan indon gak ada???:lol:

yantostar Publish time 28-7-2011 11:58 AM

Indonesia tahun 60an sampai 70an mempunyai 12 kapal selam klass whiskey....belanda aja sampai ngacirrr ...dari papua ....

gede-bab Publish time 28-7-2011 12:16 PM

ni kira history jugalah..berlaku taon 2003 silam....

Dalam tulisan kami sebelumnya, sekelumit kami kisahkah kejadian memalukan yang dialami TNI Angkatan Udara ketika pesawat F-19 Horent Amerika Serikat melewati wilayah kedaulatan udara Republik Indonesia. Namun apa daya, pesawat F-16 TNI AU gagal menghadang manuver angkatan udara AS. Sejarah kelam TNI AU tersebut belakangan popular dengan sebutan insiden Bawean.

Insiden Bawean adalah duel udara pesawat tempur F-16 TNI-AU dengan pewat tempur F/A 18 Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) yang menerobos masuk wilayah Indonesia di atas kepulauan Bawean. Mulanya orang nyangka ini hanya sekadar latihan militer atau simulasi perang-perangan. Ternyata ini kisah nyata.

Tepatnya pada 3 Juli 2003, kawasan udara di atas Pulau Bawean sontak memanas ketika lima pesawat asing yang kemudian diketahui sebagai pesawat F/A 18 Hornet terdeteksi radar TNI AU.

Dari pantauan radar, kelima Hornet terbang cukup lama, lebih dari satu jam dengan manuver sedang latihan tempur. Untuk semenntara Kosek II Hanudnas (Komando Sektor II Pertahanan Udara Nasional) dan Popunas (Pusat Operasi Pertahanan Udara Nasional) belum melakukan tindakan identifikasi dengan cara mengirimkan pesawat tempur karena kelima Hornet kemudian menghilang dari layar radar.

Sekitar dua jam kemudian, Radar Kosek II kembali menangkap manuver Hornet. Karena itu panglima Konanudnas menurunkan perintah untuk segera melakukan identifikasi. Apalagi manuver sejumlah Hornet itu sudah mengganggu penerbangan komersial yang akan menuju ke Surabaya dan Bali serta sama sekali tak ada komunikasi dengan ATC terdekat.

Lalu, dua pesawat tempur buru sergap F-16 TNI-AU yang masing-masing diawaki Kapten Pnb. Ian Fuadi/Kapten Fajar Adrianto dan Kapten Pnb. Tony Heryanto/Kapten Pnb. Satro Utomosegera disiapkan.

Misi kedua F-16 itu sangat jelas yaitu melakukan identifikasi visual dan sebisa mungkin menghindari konfrontasi mengingat keselamatan penerbang merupakan yang utama.
Selain itu, para penerbang diminta agar tidak mengunci (lock on) sasaran dengan radar atau rudal sehingga misi identifikasi tidak dianggap mengancam. Namun demikian, untuk menghadapi hal yang terduga kedua F-16 masing-masing dua rudal AIM-9 P4 dan 450 butir amunisi kanon kaliber 20 mm.

Menjelang petang, Falcon Fligh F-16 melesat ke udara dan tak lama kemudian kehadiran mereka langsung disambut dua pesawat Hornet. Radar Falcon Fligh segera menangkap kehadiran dua Hornet yang terbang cepat dalam posisi siap tempur. Perang radar atau jamming antara kedua pihak pun berlangsung seru. Yang lebih menegangkan pada saat yang sama, F-16 yang berada pada posisi pertama telah dikunci, lock on oleh radar dan rudal Hornet. F-16 kedua yang terbang dalam posisi supporting Fighter juga dikejar oleh Hornet lainnya. Namun posisi F-16 kedua lebih menguntungkan. Jika memang harus terjadi dog fight ia bisa melancarkan bantuan.

Untuk menghindari sergapan rudal lawan seandainya memang benar-banar diluncurkan, F-16 pertama lalu melakukan manuver menghindar, yakni hard break berbelok tajam hampir 90 derajat ke arah kanan dan kiri serta melakukan gerakan zig-zag. Manuver tempur itu dilakukan secara bergantian baik oleh F-16 maupun Hornet yang terus ketat menempel. Melihat keadaan yang semakin memanas, F-16 kedua lalu mengambil inisiatif menggoyang sayap (rocking wing) sebagai tanda bahwa kedua pesawat F-16 TNI-AU tidak mempunyai maksud mengancam.

Sekitar satu menit kemudian, kedua F-16 berhasil berkomunikasi dengan kedua Hornet yang mencegat mereka. Dari komunikasi singkat itu akhirnya diketahui bahwa mereka mengklaim sedang terbang di wilayah perairan internasional. "We are F-18 Hornets from US Navy Fleet, our position on International Water, stay away from our warship". F-16 pertama lalu menjelaskan bahwa mereka sedang melaksanakan patroli dan bertugas mengidentifikasi visual serta memberi tahu bahwa posisi F-18 berada di wilayah Indonesia. Mereka juga diminta mengontak ke ATC setempat, karena ATC terdekat Bali Control belum mengetahui status mereka.

Usai kontak Hornet AS itu terbang menjauh sedang kedua F-16 TNI-AU return to base, kembali ke pangkalannya Lanud Iswahjudi Madiun. Selain berhasil bertemu dengan Hornet, kedua F-16 TNI-AU juga melihat sebuah kapal perang Frigat yang sedang berlayar ke arah timur. Setelah kedua F-16 mendarat selamat di pangkalan TNI-AU menerima laporan dari MCC Rai (ATC Bali) bahwa fligh Hornet merupakan bagian dari armada US Navy. Namun yang paling penting dan merupakan tolak ukur suksesnya tugas F-16, Hornet AL AS itu baru saja mengontak MCC RAI dan melaporkan kegiatannya.

Keesokan harinya TNI-AU terus mengadakan pemantauan terhadap konvoi armada laut AS itu dengan mengirimkan pesawat intai B737. Hasil pengintaian dan pemotretan menunjukkan bahwa armada laut AS yang terdiri dari kapal induk USS Carl Vinson, dua frigat dan satu destroyer sedang berlayar diantara Pulau Madura dan Kangean menuju Selat Lombok. Selama operasi pengintaian itu pesawat surveillance B737 terus dibanyangi dua F/A 18 Hornet AL AS. Bahan-bahan yang didapat dari misi itu kemudian dipakai oleh pemerintah untuk melancarkan "keberatan" secara diplomatik terhadap pemerintah A

sejarah kelam tantera udara indon...dilock di wilayah sendiri....:dizzy:

jofizo Publish time 28-7-2011 02:09 PM

takde citer ka su depa kene lock dgn pesawat misteri....... pesawat negara mana ek......? :lol:

foxs Publish time 28-7-2011 03:12 PM

cercite...cite cite lee...indon nih klau bab "angkat bakul sendiri" no satu :lol:

matamata Publish time 28-7-2011 06:39 PM

takde citer ka su depa kene lock dgn pesawat misteri....... pesawat negara mana ek......?
jofizo Post at 28-7-2011 14:09 http://mforum2.cari.com.my/images/common/back.gif


    :lol::lol::lol:

wqe1922 Publish time 28-7-2011 11:01 PM

diam terus.... hehehe :lol::lol::shakehead3:

tempur Publish time 29-7-2011 08:12 AM

dulu dia mampu la wat camtu sebab masa tu dema mempunyai teknologi termaju dan sekarang ni keupayaan kita dah setaraf dengan mereka..so dema ingat senang ke nak wat cam tu lagi......

gede-bab Publish time 29-7-2011 11:16 AM

dulu dia mampu la wat camtu sebab masa tu dema mempunyai teknologi termaju dan sekarang ni keupayaan ...
tempur Post at 29-7-2011 08:12 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

F-16 TNI AU Paksa Mendarat "Pesawat Malaysia"
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Sebuah pesawat tak dikenal memasuki wilayah Indonesia dan melintas di atas objek vital Kota Bontang, tepatnya di atas kilang minyak PT.Badak NGL. Dua pesawat F-16 segera diperintahkan untuk melakukan pengejaran.

SETELAH diidentifikasi diketahui pesawat tersebut berasal dari Malaysia. Pesawat asing itu diperintahkan untuk meninggalkan wilayah udara Indonesia, namun menolak. Akhirnya pesawat tempur TNI AU F-16 melakukan show of force menunjukan persenjataan yang dibawa.

Menyadari peringatan yang diberikan oleh pilot pesawat tempur TNI AU tersebut tidak main-main, akhirnya pilot pesawat asing membuka komunikasi dan bersedia mengikuti arahan dari pilot TNI AU.

Pesawat asing berjenis Hercules tersebut dipaksa mendarat (force down) di Bandara Sepinggan Balikpapan. Sementara pasukan yang berada di darat bersiap-siap menunggu datangnya pesawat asing tersebut. Satu unit kendaraan komunikasi, satu mobil guide yang berisi pasukan bersenjata lengkap dan satu mobil ambulan.

Ketika pesawat mendarat, kendaraan pemandu memasuki landasan pacu dan mengarahkan pesawat untuk mengikuti mobil pemandu. Pesawat tersebut mengikuti hingga sampai di hanggar milik Pelita Airlines.

Begitu pesawat mematikan mesin, pintu pesawat dibuka, mereka (penyusup) yang berjumlah lima orang tersebut langsung disambut oleh pasukan TNI AU bersenjata lengkap. Pasukan darat langsung melakukan penyerbuan. "Jangan bergerak! Angkat tangan!" seru pasukan penyergap.

Penumpang pesawat termasuk pilot dan copilot langsung menyerahkan diri. Mereka langsung dibawa dengan menggunakan sebuah mobil menuju kantor Pemadam Kebakaran Bandara Sepinggan untuk diinterogasi.

Setibanya di ruang interogasi, penumpang dan awak pesawat menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, kemudian dicatat identistasnya satu per satu. Mereka dicecar dengan berbagai pertanyaan seperti. Dari interogasi tersebut terungkap bahwa pesawat asal Malaysia tersebut terbang menuju Philipina dengan melintasi wilayah udara Indonesia tanpa memiliki ijin.

Kejadian tersebut merupakan bagian skenario latihan tempur yang dilakukan TNI AU bersama TNI AL dan TNI AD. Menurut Danlanud Letkol Penerbang Riva Yanto kegitan latihan tempur ini rencananya akan dilakukan secara rutin. "Setiap tahun akan kita lakukan latihan seperti ini, tahun 2011 ini sudah yang kedua setelah pesawat Sukhoi kemarin," jelasnya.

Sedikitnya 250 personil terlibat dalam latihan tempur ini. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme TNI AU dibantu dengan Korps Radar dan Lapangan Udara Angkasa Pura Balikpapan.

sumber: http://kaltim.tribunnews.com/2011/07...sawat-malaysia

sekarang cuma dalam mimpi dan latihan indon saja.......:lol::lol:

yastross Publish time 29-7-2011 12:15 PM

"Apapun yang terjadi di hari itu (walopun banyak pendapat yang disuarakan, anda bisa baca tulisan saya di Dua Sukhoi Dilock Missile) biarlah menjadi misteri…. Tetapi saya akan mengucapkan, salut untuk KASAU yang mengeluarkan pernyataan seperti itu (walopun akan membuat TNI AU terlihat “bodoh”), daripada menyalahkan RWR malfunction (hal yang saya perkirakan akan dilakukan oleh KASAU).."

hahahaha

yastross Publish time 29-7-2011 12:20 PM

JAKARTA - Mabes TNI hingga kini masih menyelidiki identitas pesawat atau pihak yang mengunci "misil" dua pesawat tempur jet Sukhoi SU-30 TNI Angkatan Udara (AU) saat menjalankan latihan rutin, Jumat (20/2).

"Kini insiden itu masih diselidiki pihak Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II, yang jelas kita tidak main-main dengan insiden itu," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen ketika dikonfirmasi ANTARA News di Jakarta.

Karenanya, pihaknya belum bisa memastikan apakah pesawat Sukhoi SU-30MK2 milik TNI AU benar-benar dikunci misil pihak tidak dikenal ketika berlatih intersepsi udara di wilayah udara pesisir selatan Sulawesi Selatan.

Sagom menambahkan, hingga kini pihaknya tidak menerima permintaan izin melintas dari pesawat ataupun kapal asing yang ingin melintasi wilayah udara dan perairan Indonesia.

Sebelumnya, "Alarm missile lock" kedua pesawat berbunyi secara tiba-tiba, tetapi kedua pesawat canggih yang dibeli dari Rusia itu tidak bisa mengenali siapa pihak yang mengunci mereka dengan tembakan misil.

Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Ida Bagus Putu Dunia, ketika dihubungi menjelaskan, di masing-masing pesawat yang sedang berlatih itu terdapat instruktur terbang dari Rusia yang sedang melatih dua penerbang tempur TNI AU.

Kedua instruktur itulah yang menyatakan alarm berbunyi karena pesawat di-"lock missile". "Saya menerima laporannya sekitar pukul 09.00 WITA," kata Putu.

Vympel77 Publish time 29-7-2011 08:22 PM

Like grandfather like grandson, buang sampah merata-rata

Thread sampah
LOL :D


(posted by mobile)

wongedandotcom2 Publish time 30-7-2011 09:19 AM

Like grandfather like grandson, buang sampah merata-rata

Thread sampah
LOL


(posted by mob ...
Vympel77 Post at 29-7-2011 20:22 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

Buang sampah sememangnya harus di tempat sampah pak cik. :P

DavidLee19 Publish time 30-7-2011 05:48 PM

Hehehehe ..... Currently, Indonesia is well known as a sick and stupid man from Asian .. :lol:


For money, their leader (SBY) agreed to give their land, sea and air space in Riau and Soutrh China Sea to Singapore under DCA agreement ...;P

audryliahepburn Publish time 31-7-2011 10:07 PM

anyway..oot dikit. congratulations for INDONESIA, THAILAND DAN SINGAPORE KARENA MASUK PUSINGAN KE-3 kualifikasi world cup 2014. selamat juga buat Harimau Malaya. :bye:

tempur Publish time 1-8-2011 07:32 AM

lepas ni ko jumpa la buku dengan ruas..sekurang kurangnya kami berjuang dengan 100% anak bangsa kami sendiri dan tidak menumpang dengan pemain import......

hyazinth79 Publish time 1-8-2011 12:48 PM

mana part askar indon lari kat lebanon tu , tak nak masukkan sekali ke ,
Pages: [1] 2
View full version: History Kencana Indonesia Submarine: RAN, TLDM, ARMADA VIII Story


ADVERTISEMENT