robotech Publish time 11-11-2010 08:45 PM

Syair Sang Sufi Cinta - Maulana Jalaluddin Muhammad Rumi

Syair Sang Sufi Cinta - Maulana Jalaluddin Muhammad Rumi

Dibaca oleh watak2 Ayyatul Husna & Anna AlthaFunnisa

<object width="640" height="390"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/S7LdtI4ICcU&hl=en_US&feature=player_embedded&version=3"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowScriptAccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/S7LdtI4ICcU&hl=en_US&feature=player_embedded&version=3" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" allowScriptAccess="always" width="640" height="390"></embed></object>

Cinta adalah kekuatan,
yang mampu mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibbah,
itulah cinta ....

Sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan kujelaskan panjang lebar,
namun jika cinta kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri ....

Meskipun lidah ku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang ....
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya ....

Kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta ....

Dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur ....
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan ....

Karya Maulana Jalaluddin Muhammad Rumi, Pujangga Sufi
Terjemahan oleh Habiburrahman El Shirazi, Novelis Islami Indonesia
Petikan filem "Ketika Cinta Bertasbih 1"

miftahuljamilah Publish time 11-11-2010 09:19 PM

cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan ....

pabila mengenal diri maka diri sendiri sajalah yang dapat menghuraikan dan mentejemahkan cinta itu..sesungguhnya perasaan ini teramat abstrak untuk diungkapkan...

attokz Publish time 18-11-2010 03:39 PM

Kata Maulana,

Tentang seseorang di pintu Sang Kekasih
dan mengetuk. Ada suara bertanya, “Siapa di sana?”
Dia menjawab, “Ini Aku.”
Sang suara berkata, “Tak ada ruang untuk Aku dan Kamu.”
Pintu tetap tertutup

Setelah setahun kesunyian dan kehilangan, dia kembali
dan mengetuk lagi. Suara dari dalam bertanya, “Siapa di sana?”
Dia berkata, “Inilah Engkau.”
Maka, sang pintu pun terbuka untuknya.

*Petikan dari Setelah Setahun Kesunyian - Diwan.

attokz Publish time 18-11-2010 03:41 PM

Kata Maulana lagi,

Nafsumu itu ibu segala berhala
Berhala kebedaan ular sawa
Berhala keruhanian naga
Itu ibarat perumpamaannya

Mudah sekali memecah berhala
Kalau diketuk hancurlah ia
Walau batu walaupun bata
Walau ular walaupun naga

Tapi bukan mudah mengalahkan nafsu
Jika hendak tahu bentuk nafsu
Bacalah neraka dengan tujuh pintu
Dari nafsu keluar ma’siat setiap waktu.

* Petikan dari Nafsu - Diwan.

bintang Publish time 20-11-2010 06:35 PM

Nak kongsi jugak... antara puisi Rumi yang tersimpan...


Puasa Membakar Hijab


Rasa manis yang tersembunyi

Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!

Ketika perut kecapi telah terisi

Ia tidak dapat berdendang

Baik dengan nada rendah ataupun tinggi

Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa

Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu

Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab

Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.

bintang Publish time 20-11-2010 06:38 PM

Lihatlah Yang Terdalam



Jangan kau seperti iblis

Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam

Lihatlah di balik lumpur

Beratus-ratus ribu taman yang indah.

bintang Publish time 20-11-2010 06:39 PM

Tuhan Hadir Dalam Tiap Gerak



Tuhan berada di mana-mana

Ia juga hadir dalam tiap gerak

Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk dengan ini dan itu

Sebab wajah-Nya terpantul dalam keseluruhan ruang

Walaupun sebenarnya Tuhan itu mengatasi ruang.
Pages: [1]
View full version: Syair Sang Sufi Cinta - Maulana Jalaluddin Muhammad Rumi


ADVERTISEMENT