berjalan di bawah mendung
BERJALAN DI BAWAH MENDUNGBerjalan menggendong piala
Merentas mendung
Merisik kelibat sang juara
Dilihat germelap nun kemenara
Samar bercantum dimata
Lelap di lilit tuba
Pada kata tersentuh
Sukma lalu lebur duka
Rupa bukan piala
Digendong laginya piala di bawah mendung
Bukan lagi merisik sang juara
Juga buka buat siapa-siapa
Tapi hanya buat DIA. berjalan di bawah mendung
terselit jiwa bungkam
yang sepi di telan ke'sah
menunduk jiwa dalam resah
berjalan di bawah mendung
titisan itu jatuh persatu
berjalan di bawah mendung
dia ditinggal sendiri sepi
mengubat jiwa
tercedera kerna ia
dan
berjalan di bawah mendung
hati itu semakin sayu
pandangan semakin kabur
pengorbanan yang tidak mengerti
menjadi debu berterbangan
redup menanti basah
dan ia rebahbersama jiwa yang mati nukilan rasa-akira-
Pages:
[1]