siapa kita untuk berlagak sombong
Satu zarah pun tak mampu kita gerakkan tanpa izin Allah.
Jangan sombong dengan pencipta, jangan sombong sesama hamba Edited by ctjah at 29-10-2017 11:53 PM
Manusia nh sis, sekiranya diciptakan sekecil semut pon, tetap akan ad yg sombong... Edited by Burong_Hantuk at 30-10-2017 05:53 AM
Manusia yang sombong sifat sombong kita kan hamba banyak kelemahan, tentu saja ada rasa riak dan sombong, tapi sikap itu sangat Allah tak suka, sbb tu ada byk peringatan, sama2 kita perbaiki muhasabah diri, banyak istighfar bila kita sombong dgn sesuatu nikmat kelak Allah akan menarik balik nikmat tersebut
sombong dgn kecantikan, Allah uji dgn jerawat muka
sombong dgn kekuatan, Allah uji dgn penyakit
sombong dgn rumah besar dan kereta mewah, Allah uji dgn kecurian dan kerosakan
sombong dgn duit, Allah uji dgn masalah2 duniawi
semuanya utk menyedarkan kita
beruntungla mereka yg mendapat ujian drpdNya
ada org yg sombong dgn Allah dan terus menerus melakukan maksiat tapi makin kaya, makin mewah, makin mendapat pangkat, makin mendapat kesenangan merata2, makin sihat......kerana Allah takdirkan istidraj utknya
moga kita dijauhkan daripada istidraj
Kekadang tu kita bukan sengaja sombong, cuma I utterly abhor some rude gesturesdari kaum my opposite jantina ni. Kita tak melayan kan di panggil si sombong, melayan dikata kan gedik. aihshh{:sigho Sesungguhnya, sombong hanya milik yang esa. Kita sebagai hamba yang serba kekurangan hendaklah selalu melihat kepada diri sendiri yang serba kekurangan bahawa yang sempurna hanya milik sang pencipta. Maka seharusnya kita sedar bahawa kesombongan makhluk hanya akan memakan diri sendiri kerana diri kita yang lemah dan tidak sempurna.
Sombong merupakan selendang Allah swt, usahlah bermimpi untuk merampasnya kerana ia milik Allah swt yang abadi. Jika terleka dengan riak sombong dan takbur, segeralah beristigfar dan ingat padaNya
Rasulullah Muhammad saw. pernah bersabda bahwa Allah SWT telah berfirman, “Kesombongan adalah selendang-Ku dan keagungan adalah sarung-Ku. Karena itu, siapa saja yang merampas salah satunya dari-Ku, pasti Aku akan melemparkannya ke dalam api neraka.” (HR Abu Dawud dan Ibn Majah).
Setidaknya ada dua ‘ibrah (pelajaran) yang dapat dipetik dari hadis qudsi di atas. Pertama: terkait dengan keimanan, seorang Muslim harus meyakini bahwa Allahlah yang pantas memiliki sifat sombong (al-kibr) dan takabur (at-takabbur). Ini adalah berdasarkan klaim Allah sendiri di dalam al-Quran yang menyifati Diri-Nya dengan Al-Mutakabbir, yang bisa bermakna ‘Yang Mahasombong’ atau ‘Yang Mahatakabur’ (Lihat: QS al-Hasyr : 23). Menurut al-Qurthubi, ketika menafsirkan ayat ini, Allah SWT menamai Diri-Nya dengan Al-Mutakabbir karena Allah sendiri menganggungkan Diri-Nya sebagai Pencipta alam ini (takabbara bi rubbiyyatihi).
Kedua: Terkait dengan akhlak. Menurut al-Qurthubi pula, seraya mengutip hadis di atas, sifat sombong dan takabur pada Allah adalah terpuji, sedangkan sifat sombong dan takabur pada manusia adalah tercela. Dalam hadis ini, jelas Allah telah mengaitkan ancaman api neraka—sebagai qarnah—dengan sifat sombong dan takabur, yakni bahwa siapa saja yang memiliki kesombongan dan ketakaburan, niscaya Dia akan melemparkan dirinya ke dalam api neraka. Karena itu, berdasarkan hadis ini, seorang Muslim diharamkan untuk memiliki sifat sombong dan takabur. Apalagi Nabi saw. secara lebih tegas pernah bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam kalbunya ada sebesar atom saja dari sifat sombong.” (HR Muslim).
Usahlah berasa sombong riak dan takbur dengan sedikit kelebihan yang Allah swt berikan pada kita,sedangkan kelebihan itu dengan keizinannya ilham dariNya jua. Baru diberikan bakat pandai menulis membaca menunjuk seolah2 dia tahu semua benda. Sedangkan manusia teragung ummi(betulkan saya jika salah ejaan), namun rasulullah saw tercinta dipilih menjadi penghulu umat manusia. Bagai langit dan bumi kita dengan baginda...
Sesungguhnya sombong itu milik Allah swt, sombong itu selendangnya, siapalah kita mahu merampasnya sedang kita makhluk yang lemah. Tergigit lidah sendiri pun sudah mengaduh kesakitan, terlihat begitu lemahnya kita.
Rasulullah Muhammad saw. pernah bersabda bahwa Allah SWT telah berfirman, “Kesombongan adalah selendang-Ku dan keagungan adalah sarung-Ku. Karena itu, siapa saja yang merampas salah satunya dari-Ku, pasti Aku akan melemparkannya ke dalam api neraka.” (HR Abu Dawud dan Ibn Majah).
Setidaknya ada dua ‘ibrah (pelajaran) yang dapat dipetik dari hadis qudsi di atas. Pertama: terkait dengan keimanan, seorang Muslim harus meyakini bahwa Allahlah yang pantas memiliki sifat sombong (al-kibr) dan takabur (at-takabbur). Ini adalah berdasarkan klaim Allah sendiri di dalam al-Quran yang menyifati Diri-Nya dengan Al-Mutakabbir, yang bisa bermakna ‘Yang Mahasombong’ atau ‘Yang Mahatakabur’ (Lihat: QS al-Hasyr : 23). Menurut al-Qurthubi, ketika menafsirkan ayat ini, Allah SWT menamai Diri-Nya dengan Al-Mutakabbir karena Allah sendiri menganggungkan Diri-Nya sebagai Pencipta alam ini (takabbara bi rubbiyyatihi).
Kedua: Terkait dengan akhlak. Menurut al-Qurthubi pula, seraya mengutip hadis di atas, sifat sombong dan takabur pada Allah adalah terpuji, sedangkan sifat sombong dan takabur pada manusia adalah tercela. Dalam hadis ini, jelas Allah telah mengaitkan ancaman api neraka—sebagai qarnah—dengan sifat sombong dan takabur, yakni bahwa siapa saja yang memiliki kesombongan dan ketakaburan, niscaya Dia akan melemparkan dirinya ke dalam api neraka. Karena itu, berdasarkan hadis ini, seorang Muslim diharamkan untuk memiliki sifat sombong dan takabur. Apalagi Nabi saw. secara lebih tegas pernah bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam kalbunya ada sebesar atom saja dari sifat sombong.” (HR Muslim). Rasulullah saw pernah bersabda "Tidak akan masuk syurga orang yang dalam dirinya seberat zarah dari sikap sombong". * siapa kita nk berlagak sombong? udara yg kita hirup setiap detik pun milik ALLAH
* DAN JGNLAH KAMU MEMALINGKAN MUKAMU DARI MANUSIA (KERANA SOMBONG) & JGNLAH KAMU BERJALAN DIMUKA BUMI DGN ANGKUH, SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK MENYUKAI ORG2 YG SOMBONG LG MEMBANGGA DIRI (surah Luqman ayat 18) sombong ni memakan diri sebenarnya..
qarun pun sombong sebab hartayta, tp Allah tarik semuanya dan Allah tinggalkan sedikit kesan akibat perbuatannya supaya manusia terkemudianmengambil ibrah dan iktibar https://scontent.fkul1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/18056832_291546897951477_7783252836342343214_n.jpg?oh=187ce41edcfac6b874b8fea37ab5d9ae&oe=5A73FB59 Sentiasa bersyukur......... Roda sentiasa berputar... Tidak rugi bila merendah diri http://bonisena.blog.ugm.ac.id/files/2014/09/rendah-hati.jpg Sombong ni sifat syaitan. Ingat tak kisah syaitan yang tak nak sujud pada Adam di saat Allah perintahkan? Itulah kesombongan makhluk yang nyata.
Manusia yang tinggi ego mesti akan tunjukkan kesombongan mereka.
asal nya dari rasa "diri tu lebih baik dari orang lain".
Macamana nak ajar hati elak sombong? Sentiasa ingat, kalau kita rasa kita bagus,,, sentiasa akan ada yang lebih bagus dari kita. Habis daya, fikirlah.. Allah sahaja yang layak 'sombong'