Puisi; Pertanda Itu
Edited by Syukri_Isa at 24-10-2016 10:06 PMPertanda ItuKarya: Syukri Isa Bluka Teubai
Bila hati lagi tak enakjangan paksakan sesuatu untuk ditanakkerana hati tak pernah benakwalau engkau dalam senak
Tuhan pertanda ituakanku begitu sangat berlakuterasa sampai ke relung-relung pintumemenuhi semuanya yang ada di qalbuku
Tuhan itukah pertanda kematian?yang berkesempatan justru bebas dari halanganyang berkesempatan bila dalam permintaanyang berkesempatan akan penantian
Tuhan adakah itu pertanda untuk tidak bepergian?kerana Aku begitu menafsirkan
Malam sangat kelam bersamanya si jubah pekatsenantiasa mencari yang akan melaratuntuk dikembalikan kepada-Mu Tuhan ditariknya eratolehnya yang tiada peduli hajatbahpun dalam sekarat
Sampai bila waktu berkesudahan tiada urusan dan tahunya tentang engkau yang belum berkesiapantiada pedulinya kawansenantiasa firasat datang sebelum hal kejadian
Jangan lawan Tuhan dalam perasaansungguh kamu bukan perkiraanbagi-Nya engkau itu adalah kefanaan
niscaya pertanda di dalam teguranhati yang paling dalam mesti dan mesti engkau harus dengarkan
Kerana di sana bermula kasihanakan kesempatan untukmu masih diberlakukanniscaya engkau harus peka dalam rahasiaTuhanjangan berpura-pura kerana pasti hakikat akan kepastian
Aku takut akan pertanda itu Tuhandan tiada akan bagiku untuk melawankerana memang pada-Mu kuminta petunjuk jalan dalam pintaku beginilah seruan
“Tuhan, apabila itu terbaik untukku maka dekatkanlah Aku padanya dan jikalau memang itu bukan dari kebaikan-Mu, jauhi itu sejauh mungkin dari diriku Tuhan. Sungguh Aku belum ingin meninggalkan dunia ini ya Allah Tuhanku.”
Selalu pada-Mu pintaku
Dan Engkau pun menjawab permintaan sepi ini di dalam pertanda-pertanda ituterimakasih ya Allah Engkaulah Tuhanku
Aceh, 22 Desember 2015
baik buruk satu petanda percaya kpda prtanda atau ketentuan rela atau tidak terpulang
Pages:
[1]