Puisi; Penyulam Do'a
Edited by Syukri_Isa at 24-10-2016 08:20 PMPenyulam Do’aKarya: Syukri Isa Bluka Teubai
Baru aku tahubahawa engkaulah yang itumembuat menangis kini pilumenyulam do’a adalah kerjamu
Kata-kata munajat di dalamnya tersuratbahkan menghadirkan apa yang tersiratbagaimana sampai akan segala hajatpabila aku bukan orang hebat*
Menyulam do’a bukanlah mudahuntuk terqabul pada Allahtidak seperti mantra rajahyang sering dibaca oleh pengkhianah
Penyulam do’asulamlah untukku sebait sahajaberhingga terqabul segala cita-citadan maqbul di sisi-Nya
Aceh, 18 Desember 2015*Orang Hebat: Ahli Agama
Jiwa yang berkeluh kesah
Menangkis badai kehidupan menggelisah
Bangkitlah
Ketika insan lain mengulit mimpi indah
Gunalah tanganmu nan lemah
Menyulam doa
Berjarumkan bicara hatimu bersungguh
Berbenangkan airmata meruntuh
Berdoalah dengan dada yang bergetar
Dengan rasa hati yang hangat
Hadap dan hadir seikhlasnya..
Bukankah Allah itu Maha Mengetahui
Segala isi meskipun dalam tersembunyi
Sandarkan harapan kepadaNya
Genggam keyakinan akan nyata..
awanjingga replied at 24-10-2016 09:09 PM
Jiwa yang berkeluh kesah
Menangkis badai kehidupan menggelisah
Bangkitlah
Wah-wah luar biasa!
Salam seni lintas samudera!
Syukri_Isa replied at 24-10-2016 09:34 PM
Wah-wah luar biasa!
Salam seni lintas samudera!
Salam kenal...
Puisi kamu pun bagus..
LF9feIaGeBI
ikhram kain baju putih melilit mengikat
mekraj menaik doa d'angkat
memohon dan meminta doa munajat
tabdal afdal menyerah mahkota mangkat
munajat seorang mukmin
ketika malam dingin
segala yang d'ingin
supaya dapat tempat bermumkin
ya allah .. istajib doa ana .. ya haliim ..
amin .. ya rabal 'alamiin ..
doa senjata kita
doa kekuatan jangan tinggal kan doa
tanpa doa apakan hidup harapan doa dimakbulkan
semat kan doa dalam hati
Pages:
[1]